Proximate And Phytochemical Analysis Of Moringa Leaf Flour As An Effort To Increase Breast Milk

Yopi Suryatim Pratiwi* -  Prodi Kebidanan Program Sarjana STIKes Yarsi Mataram, Indonesia
Sri Handayani -  Prodi Kebidanan Program Sarjana STIKES Yarsi Mataram, Indonesia
Yesvi Zulfiana -  Prodi Kebidanan Pendidikan Profesi Bidan STIKES Yarsi Mataram, Indonesia
Regina Pricillia Yunika -  Prodi Kebidanan Pendidikan Profesi Bidan STIKES Yarsi Mataram, Indonesia

ABSTRAK : ANALISIS PROKSIMAT DAN FITOKIMIA TEPUNG DAUN KELOR SEBAGAI UPAYA MEMPERBANYAK ASI

 

Latar belakang: Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia masih tinggi, dimana sebagian besar disebabkan oleh faktor nutrisi. Beberapa penyakit yang timbul akibat malnutrisi antara lain pneumonia, diare, dan perinatal. Pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif mampu menurunkan angka kesakitan dan kematian bayi. Alasan yang paling sering ditemukan pada ibu menyusui yang menghentikan pemberian ASI yaitu karena produksi ASI yang kurang. Pemanfaatan tanaman/sayuran yang berfungsi sebagai  galaktogogue dapat digunakan sebagai alternatif untuk meningkatkan  produksi  ASI. Daun kelor merupakan salah satu tanaman yang sering digunakan masyarakat untuk meningkatkan produksi ASI. Pemanfaatan tepung daun kelor dalam bentuk puding dapat menjadi salah satu alternatif untuk mengatasi permasalahan ketidakseimbangan nutrisi yang dihadapi oleh sebagian besar ibu menyusui untuk meningkatkan produksi ASI.

Tujuan:Tujuan penelitian ini yaitu mengidentifikasi kandungan kadar air, kadar abu, protein, lemak, dan karbohidrat. Melakukan skrinng fitokimia pada tepung daun kelor.

Metode: Metode dalam penelitian ini yaitumelakukan uji laboratorium  pada tepung daun kelor sebanyak 100 gram. Melakukan analisis proksimat pada tepung daun kelor meliputi kadar air, kadar abu, protein, lemak, dan karbohidrat. Melakukan skrining fitokimia pada tepung daun kelor untuk mengetahui kadar alkaloid dan steroid pada tepung daun kelor

Hasil: Hasil analisis kandungan proksimat diperoleh hasil kadar protein 22,08%, kadar lemak 5,90%, kadar air 1,11%,kadar abu 9,78%, kadar karbohidrat 61,13%. Hasil skrining fitokimia didapatkan tepung daun kelor memiliki kandungan alkaloid, steroid, dan terpenoid.

Simpulan:Pemanfaatan tepung daun kelor merupakan salah satu alternatif yang dapat digunakan sebagai bahan dasar puding untuk mengatasi masalah produksi ASI yang kurang.

Saran:Peneliti selanjutnya disarankan dapat melakukan penelitian terkait inovasi pengembangan pengolahan daun kelor terhadap kelancaran ASI yang langsung diaplikasikan pada ibu-ibu menyusui untuk mencegah kegagalan pemberian ASI eksklusif karena produksi ASI kurang.

 

Kata Kunci: Analisis proksimat dan fitokimia, Tepung Daun kelor, Produksi ASI

 

ABSTRACT Background: The Infant Mortality Rate (IMR) in Indonesia is still high, most of which is caused by nutritional factors. Some diseases that arise due to malnutrition include pneumonia, diarrhea and perinatal. Providing exclusive breast milk (ASI) can reduce infant morbidity and mortality. The most common reason found in breastfeeding mothers who stop breastfeeding is due to insufficient milk production. The use of plants/vegetables that function as galactogogues can be used as an alternative to increase breast milk production. Moringa leaves are one of the plants that people often use to increase breast milk production. Utilizing Moringa leaf flour in the form of pudding can be an alternative to overcome the problem of nutritional imbalance faced by most breastfeeding mothers to increase breast milk production.Objective: The aim of this research is to identify the water content, ash content, protein, fat and carbohydrates. Carrying out phytochemical screening on Moringa leaf flour.Method: The method in this research is to carry out laboratory tests on 100 grams of Moringa leaf flour. Carrying out proximate analysis of Moringa leaf flour includes water content, ash content, protein, fat and carbohydrates. Carry out phytochemical screening on Moringa leaf flour to determine the levels of alkaloids and steroids in Moringa leaf flour.Results: The results of the proximate content analysis showed that the protein content was 22.08%, the fat content was 5.90%, the water content was 1.11%, the ash content was 9.78%, and the carbohydrate content was 61.13%. The results of phytochemical screening showed that Moringa leaf flour contains alkaloids, steroids and terpenoids.Conclusion: The use of Moringa leaf flour is an alternative that can be used as a base for pudding to overcome the problem of insufficient breast milk production.Suggestion : Further researchers are advised to carry out research related to innovations in developing Moringa leaf processing for smooth breastfeeding which can be directly applied to breastfeeding mothers to prevent failure in exclusive breastfeeding due to insufficient breast milk production. 

Keywords: Breast Milk Production, Moringa Leaf Flour , Proximate and phytochemical analysis

Keywords : Proximate and phytochemical analysis, Moringa Leaf Flour, Breast Milk Production

  1. Aliyanto, W., & Rosmadewi, R. (2019). Efektifitas Sayur Pepaya Muda dan Sayur Daun Kelor terhadap Produksi ASI pada Ibu Post Partum Primipara. Jurnal Kesehatan, 10(1), 84. https://doi.org/10.26630/jk.v10i1.1211
  2. Apriyanto, M. (2021). Buku Ajar: Kimia PanganDr. Nuta Media Jl. P. Romo, No. 19 Kotagede Jogjakarta/ Jl. Nyi Wiji Adhisoro, Prenggan Kotagede Yogyakarta nutamediajogja@gmail.com; 081228153789 @2020,.
  3. Asnidawati, A., & Ramdhan, S. (2021). Hambatan Pemberian ASI Eksklusif Pada Bayi Usia 0-6 Bulan. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(1), 156–162. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i1.548
  4. Augustyn, G. H., Cynthia, H., Tuhumury, D., & Dahoklory, M. (2017). Terhadap Karakteristik Organoleptik Dan Kimia Biskuit Mocaf( Modified Cassava Flour ) The Effectof the Addition of Moringa ( Moringa oleifera ) Leaf Flour on the Organolpectic and Chemical Properties of MOCAF ( Modified Cassava Flour ) Biscuits. 6(2), 52–58. https://doi.org/10.30598/jagritekno.2017.6.2.52
  5. Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI). (2019). Peraturan Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan Nomor 34 tahun 2019 Tentang Kategori Kategori Pangan. Pusat Pengujian Obat dan Makanan. Jakarta.
  6. Badan Pusat Statistik. (2021). Badan Pusat Statistik. (2021). Sensus Penduduk 2020. Bps.Go.Id, 27, 1–52. Https://Papua.Bps.Go.Id/Pressrelease/2018/05/07/336/Indeks-Pembangunan-Manusia-Provinsi-Papua-Tahun-2017.Html. Bps.Go.Id, 27, 1–52.
  7. Citra, K. (2019). Kandungan Nutrisi Tanaman Kelor. In Fakultas Farmasi Universitas Surabaya (Vol. 44, Issue 8).
  8. Damayanti A, Widiawati I. (2022). Efektivitas Pemberian Ekstrak Daun Kelor ( Moringa Oleifera ) Terhadap Produksi Asi Dan Kenaikan the Effectiveness of Moringa Oleifera Leaf Extract on. Jurnal Kesehatan Siliwangi, 2(3), 861–869. https://jurnal.polkesban.ac.id/index.php/jks/article/view/788
  9. Dewi, C. K. (2022). Nutrisi atau makanan terbaik untuk bayi umur 0-6 bulan adalah ASI.
  10. Dinkes Prov NTB. (2023). NTB Satu Data.
  11. Dwika, W., Putra, P., Agung, A., Oka Dharmayudha, G., & Sudimartini, L. M. (2016). Identifikasi Senyawa Kimia Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera L) di Bali (Identification Of Chemical Compounds Ethanol Extract Leaf Moringa (Moringa Oleifera L) IN BALI). Indonesia Medicus Veterinus Oktober, 5(5), 464–473.
  12. Gizi, P. M., Basah, M., Kelor, D., Oleifera, M., Rafidah, G., & Azizah, T. A. (2019). Indonesian Journal of Human Nutrition. 10–21.
  13. Handayani, T. E. et al. (2021). Pemanfaatan Tanaman Lokal Sebagai Pelancar ASI (Galaktogogue).
  14. I Wayan Dwika Pratama Putra, Anak Agung Gde Oka Dharmayudha, L. M. S. (2016). Identifikasi Senyawa Kimia Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera L) di Bali. Indonesia Medicus Veterinus Oktober, 5(5), 464–473.
  15. Indrayani D, Gustirini R, H. S. (2015). Survei Pendahuluan tentang Pengalaman Menyusui dan Upaya untuk Meningkatkan Produksi ASI.
  16. Kemenkes RI. (2022). Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2022.
  17. Kustiani, A., Gz, S., Si, M., Adyas, A., Samsu, I., Nurdin, U., Sc, M., Indriani, I. Y., Sc, M., Riset, D., Masyarakat, K., Jendral, D., Tinggi, P., Teknologi, R., & Pendidikan, K. (2022). Formulasi , Analisis Sensori , Dan Evaluasi Zat Gizi Makanan Selingan “ by Product ” Tepung Daun Kelor Sebagai Alternatif Makanan Bergizi Ibu Hamil Dalam Rangka Pencegahan Kejadian Stunting Sejak Dini Ketua.
  18. Maharani, S. S. (2020). Pengaruh Pemberian Puding Daun Kelor pada Ibu Menyusui terhadap Frekuensi dan Lama Menyusui Bayi di Wilayah Puskesmas Medan Johor.
  19. Margareth ZH. (2016). Asuhan Kehamilan, Persalinan, dan Nifas. Nuha Medika.
  20. Monika, N. L. G. M. (2020). Potensi Tanaman Lokal Sebagai Galaktagogue Herbal Untuk Meningkatkan Produksi ASI. Emasains : Jurnal Edukasi Matematika Dan Sains, IX(Vol. 9 No. 1 (2020): Vol 9 N0 1 (2020) : Maret 2020), 104–112.
  21. Pratiwi YS, Handayani S, F. N. (2023). Identification Of Alkaloids And Steroids In Moringa Oleifera Leaves As A Breastfeeding. Jurnal Kebidanan Malahayati, 2(1), 53–57.
  22. Pratiwi, Y. S. (2023). Skrining Fitokimia Sayur Bening Daun Kelor (Moringa Oleifera). Profesional Health Journal, 5(1), 139–146.
  23. Prayekti, I. S., Thaha, A. R., Citrakesumasari, Indriyasari, R., & Healthy, H. (2021). Efektivitas Daun Kelor (Moringa Oleifera) Sebagai Galaktogog Pada Ibu Menyusui : An Update Systematic Review Effect. JGMI: The Journal of Indonesian Community Nutrition Vol. 10 No. 2. 2021, 10(2), 194–207.
  24. Rahmi, Y. (2020). Profil Mutu Gizi, Fisik, dan Organoleptik Mie Basah dengan Tepung Daun Kelor (Moringa Oleifera). Indonesian Journal of Human Nutrition, 7(2), 139–152.
  25. Rochmayanti NS. (2022). Pengaruh Moringa Oleifera Terhadap Kelancaran Produksi Asi Pada Ibu Menyusui Kurang dari 7 Hari di PMB Afah Fahmi, Amd.Keb. Jurnal Ilmiah Obsgin, 14(3), 63–69.
  26. Rosalinda Sinaga, T. (2020). Manfaat Buah Pepaya Terhadap Kelancaran Proses Menyusui Pada Ibu Nifas. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 2, 301–308. http://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPPP.
  27. Tekle, A., Belay, A., Kelem, K., W/Yohannes, M., Wodajo, B., & Tesfaye, Y. (2015). Nutritional Profile of Moringa stenopetala Species Samples Collected from Different Places in Ethiopia. European Journal of Nutrition & Food Safety, 5(5), 1100–1101. https://doi.org/10.9734/ejnfs/2015/21263
  28. Widarta, I. W. R., Suter, I. K., Yusa, N. M., & W, P. A. (2013). Praktikum Analisis Pangan. Penuntun Praktikum Analisis Pangan, 1–34.
  29. Widowati H, Faridah S.M, B. R. . (n.d.). Prosedur pembuatan tepung daun kelor (Moringa Oleifera). Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.
  30. Yuliani. (2021). Peningkatan Produksi Asi Ibu Menyusui Dengan Tatalaksana Kebidanan Komplementer. Seminar Nasional Hasil Riset Dan Pengabdian Ke-III, 17–27.
  31. Yulianto, S. (2020). Identifikasi Alkaloid Daun Kelor (Moringa oleifera L). Jurnal Kebidanan Dan Kesehatan Tradisional, 5(1), 55–57. https://doi.org/10.37341/jkkt.v5i1.136
  32. Yunita, L., Rahmiati, B. F., Naktiany, W. C., & Lastyana, W. (2022). Analisis Kandungan Proksimat Dan Serat Pangan Tepung Daun Kelor dari Kabupaten Kupang Sebagai Pangan Fungsional Analysis of Proximat and Dietary Fiber of Moringa Leaf Flour from Kupang Regency as Functional Food. 03(02), 44–49.
  33. Zakaria, Hadju, V., As’ad, S., & Bahar, B. (2016a). Effect of Extract Moringa Oleifera on Quantity and Quality of Breastmilk In Lactating Mothers, Infants 0-6 Month. Jurnal MKMI, 12(3), 161–169.
  34. Zakaria, Hadju, V., As’ad, S., & Bahar, B. (2016b). Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Kelor terhadap Kuantitas dan Kualitas Air Susu Ibu (ASI) Pada Ibu Menyusui Bayi 0-6 Bulan. Jurnal MKMI, 12(3), 161–169.
  35. Zulfiah, Herman, Megawati, Hasyim MF, Murniati, A. L. S. et. a. (2020). Uji Identifikasi Senyawa Alkaloid Ekstrak Metanol Daun Kelor (Moringa oleifera Lamk) Menggunakan Metode Metode Kromatografi Lapis Tipis. Jurnal Farmasi Sandi Karsa, 6(2), 83–87. https://doi.org/10.36060/jfs.v6i2.75

Open Access Copyright (c) 2024 JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)

Policies

Submissions

Other

Focus and Scope
Section Policies
Peer Review Process
Publication Frequency
Open Access Policy
Online Submissions
Author Guidelines
Copyright Notice
Privacy Statement
Author Fees
Journal Sponsorship
Journal History
Site Map
About this Publishing System
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)