Supp. File(s): Research Instrument
Giving Pineapple Juice And Honey To Reduce The Intensity Of Primary Dysmenorrhea In Adolescent Girls
Latar Belakang: Dismenorea primer merupakan nyeri menstruasi yang terjadi sejak menarch tanpa adanya kelainan/patologis. Dismenorea primer dapat menimbulkan dampak pada remaja putri karena akan mengganggu aktivitas selama disekolah, akan tetapi dapat diatasi dengan terapi nonfarmakologi salah satunya dengan minum jus nanas madu.
Tujuan: Mengetahui efektivitas dari jus nanas madu terhadap intensitas dismenorea primer pada remaja putri.
Metode: Jenis Penelitian kuantitatif, desain yang digunakan true eksperiment dengan rancangan pretest-posttest control group design. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan jumlah 30 responden yang terbagi menjadi 15 kelompok eksperimen dan 15 kelompok kontrol. Penelitian ini dilakukan seama 1 bulan. Analisis yang digunakan yaitu uji beda mean dan uji independent simple t test.
Hasil: Menunjukkan pada kelompok eksperimen rata-rata intensitas nyeri sebelum diberikan perlakuan sebesar 4,67 dan sesudah diberikan perlakuan menurun menjadi 1,27, sedangkan pada kelompok kontrol rata-rata intensitas nyeri sebelum diberikan perlakuan sebesar 4,80 dan sesudah dengan tanpa diberikan perlakuan menjadi 4,60. Hasil uji independent simple t test dengan nilai p value 0.000<0.05, artinya pemberian jus nanas madu efektif menurunkan dismenorea primer.
Kesimpulan: Pemberian jus nanas dan madu efektif menurunkan intensitas nyeri dismenore primer yang diberikan pada hari ke 1 dan ke 2 sebanyak 450 ml/hari dengan dosis 250 gram buah nanas dan 20 ml madu dengan menunggu reaksi selama 3 jam. Maka jus nanas dan madu dapat menjadi salah satu terapi nonfarmakologi yang digunakan untuk mengatasi dismenorea primer.
Saran: Diharapkan dengan adanya penelitian ini remaja putri dapat mengimplementasikan jus nanas dan madu sebagai alternatif unutuk menurunkan dismenorea primer.
Kata Kunci : Dismenorea Primer, Jus Nanas dan Madu, Remaja Putri
ABSTRACT
Background: Primary dysmenorrhea can be said as menstrual pain which occurs since menarche without any abnormalities/pathology. Primary dysmenorrhoea bring impact to adolescent girls because it interfere with their activities at school, but it can be treated with non-pharmacological therapy, which is drinking honey pineapple juice.
Purpose: To determine the effectiveness of honey pineapple juice regarded into the intensity of primary dysmenorrhoea in adolescent girls.
Methods: This type of quantitative research uses a true experiment with a pretest-posttest control group design. The sampling one about technique used simple random sampling with 30 respondents divided into 15 experimental groups and 15 control groups. This research was conducted for one month. The analysis used is the mean difference test and the independent simple t test.
Results It shows that in the experimental group the average pain intensity before being given treatment was 4.67 and after being given treatment decreased to 1.27, while in the control group the average pain intensity before being given treatment was 4.80 and after being given no treatment. to 4.60. The independent simple t test results with a p value of 0.000<0.05, meaning that giving honey pineapple juice is effective to reduce the primary dysmenorrhea.
Conclusion: Giving pineapple juice and honey was effective in reducing the pain intensity of primary dysmenorrhea given on days 1 and 2 as much as 450 ml/day with a dose of 250 grams of pineapple and 20 ml of honey by waiting for a reaction for 3 hours. So pineapple juice and honey can be a non-pharmacological therapy used to treat dysmenorrhea pain.
Suggestions: It is hoped that with this research, young women can implement pineapple juice and honey as an alternative to reduce primary dysmenorrhoea.
Keywords: Adolescent Girls, Dysmenorrhea Primer, Pineapple Juice and Honey
Supplement Files
Keywords : Dysmenorrhea Primer, Pineapple Juice and Honey, Adolescent Girls
- Afiyanti, Y., & Pratiwi. (2016). Seksualitas dan Kesehatan Reproduksi Perempuan. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
- Ariyanto, A. (2023). Pengaruh Pemberian Jus Nanas dan Madu Terhadap Penurunan Nyeri Dismenore Pada Remaja di SMP Fajar Tahun 2023. Skripsi. Universitas Nasional.
- Azagew, A. W., Kassie, D. G., dan Walle, T. A. (2020). Prevalence of primary dysmenorrhea, its intensity, impact and associated factors among female students’at Gondar town preparatory school, Northwest Ethiopia. BMC Women’s Health. 20(1), 1–7.
- Bustamam, N., et al. (2021). Pengaruh Madu terhadap Tingkat Nyeri Dismenore dan Kualitas Hidup Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta. Jurnal Kesehatan Reproduksi. 12 (1), 39-50.
- Gani, A., dan Kuni F. S. (2023). Pengaruh pemberian jus nanas (ananas comosus l) terhadap intensitas dismenore pada remaja putri. Health and Science Journal Muhammadiyah (HSJM). 2 (2), 33-43.
- Gumarães. I., Póvoa. A. (2020). Primary Dysmenorrhea: Assessment and Treatment. Semantic Scholar. 42(08): 501-507.
- Harahap, E. S., Zuliawati., Cindy A. S. (2020). Pengaruh Pemberian Jus Nenas dan Madu Terhadap Penurunan Nyeri Menstruasi Remaja Putri di SMP YP Singosari Delitua Tahun 2020. Jurnal Penelitian Kebidanan & Kespro. 3(1), 19-26.
- Hayati S, Agustin S, dan Maidartati. (2020). Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Dismenore Pada Remaja Di SMA Pemuda Banjaran Bandung. Jurnal Keperawatan. 8(1), 132-142.
- Ilham M. A., dkk. (2023). Gangguan Siklus Menstruasi Pada Remaja: Literatur Review. Jurnal Penelitian Perawat Profesional. 5(1), 185-191.
- Indrayani, T., Anna, M., dan Retno, W. (2023). Intervensi Pemberian Madu Kaliandra Untuk Menurunkan Dismenorea. Jurnal Peduli Masyarakat. 5(1), 165-172.
- Karlinda B, Oswati H, & Erwin. (2022). Gambaran Intensitas Nyeri, Dampak Aktivitas Belajar, Dan Koping Remaja Yang Mengalami Dismenore. Jurnal Vokasi Keperawatan. 5(2), 128-137.
- Marni, Herdy J., dan Farhandika P. (2022). Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Dismenore pada Remaja Siswi Usia 16-19 Tahun. Nursing Sciences Journal. 6(2), 100-109.
- Meinawati, L., dan Nurlia, I. M. (2021). Kompres Hangat pada Remaja Putri yang Mengalami Dismenorhea di Lingkungan Pondok Pesantren Hamalatul Qur’an Putri Pare-Kediri. Jurnal Ilmu - Ilmu Al-Qur’an. 2(1), 30-35.
- Misliani, A., Mahdalena., dan Syamsul F. (2019). Penanganan Dismenore Cara Farmakologi dan Nonfarmakologi. Jurnal Citra Keperawatan. 7(1), 23-32.
- Mouliza N. (2020). Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Dismenore Pada Remaja Putri di MTS Negeri 3 Tahun 2019. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi. 20(2), 545-550.
- Nurnasari, E. dan A. D. Khuluq. (2017). Potensi diversifikasi rosella herbal (Hibiscus sabdariffa L.) untuk pangan dan kesehatan. Buletin Tanaman Tembakau, Serat dan Minyak Industri. 9 (2): 82-92.
- R. A. Mella Y., Irwanti G., & Rohanah. (2022). Efektivitas Jus Wortel Dan Nanas Untuk Menurunkan Dismenore Primer Pada Remaja Putri SMP. Jurnal Education and development. 10(2), 109-112.
- Rachmawati. A., Rizka Esty. S., Dwi Linda. S., Finariqqotul A. (2020). Efektivitas Endorphin Massage dan Senam Dismenore dalam Menurunkan Dismenore Primer. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI). 3(3), 192-196.
- Riskasari. O. H. N., Widowati. R., Dahlan. M. F. (2023). Pengaruh Pemberian Madu Akasia Terhadap Nyeri Menstruasi Pada Remaja Putri. Jurnal Kesehatan Poltekkes Kemenkes RI Pangkalpinang. 11(1).
- Safitri & Fatihatul H. (2024). Pembuatan JUNAS (Jus Nanas) Pereda Dismenorea. Jurnal Abdimas Kesehatan (JAK). 6(2), 167- 173.
- Sari, R. (2021). Efektivitas Pemberian Jahe Merah Dan Teh Hijau Terhadap Penurunan Nyeri Dismenore Primer Pada Remaja Putri Di Kota Bengkulu Tahun 2021. Skripsi. Politeknik Kesehatan Kemenkes Bengkulu. Bengkulu.
- Setianingsih, Y. A., & Widyawati, N. (2018). Pengaruh Pemberian Jus Nanas dan Madu terhadap Penurunan Nyeri Menstruasi (Dismenore) pada Remaja Putri di SMP Tri Tunggal II Surabaya. IIfokes : Info Kesehatan. 8(2), 34–38.
- Setiawati, dkk. (2019). Perbandingan Efektivitas Kompres Hangat Dan Dingin Terhadap Nyeri Dismenore Pada Siswi SMK Pertanian Pembangunan Negeri Lampung Di Lampung Selatan. Manuju: Malahayati Nursing Journal. 1(2), 265-275.
- Silaen, R.M.A., Luh S.A., dan Wayan C.W.S.P. (2019). Prevalensi Dysmenorrhea dan Karakteristik Pada Remaja Putri Di Denpasar. Jurnal Medika Udayana. 8(11), 1-6.
- Silaban, T. D. S., Arni A., dan Defrin. (2019). Pengaruh Pemberian Madu Murni Kaliandra Terhadap Perubahan Derajat Dismenorhea pada Remaja Putri di Poltekes Kemenkes Padang Tahun 2019. Jurnal Kesehatan Andalas. 8(4), 202-208.
- Simamora, M. K., dkk. (2023). Pengaruh Pemberian Jus Nenas dan Madu Terhadap Nyeri Menstruasi Remaja Putri Di SMP Yingosari Delu Dua Tahun 2022. Best Journal (Biology Education Science & Technology). 6 (1), 295-301.
- Sinaga, E., dkk (2017). Manajemen Kesehatan Menstruasi. Jakarta: Universitas Nasional.
- Widowati, R., Kundaryanti, R., dan Ernawati, N. (2020). Pengaruh Pemberian Minuman Madu Kunyit Terhadap Tingkat Nyeri Menstruasi. Ilmu dan Budaya. 41(66), 7809-7823.
- Wrisnijati, D. Wiboworini, B., dan Sugiarto. (2019). Effects of Pineapple Juice and Ginger Drink for Relieving Primary Dysmenorrhea Pain among Adolescents. Indonesian Journal of Medicine, 4(2), 96-104.
- Wulandari, N.A. (2021). Pengaruh Pemberian Jus Nanas (Ananas Comosus) Terhadap Nyeri Dismenore Primer Pada Karyawati Usia 18-21 Tahun Di RSU Wajak Husada Kabupaten Lamongan. Skripsi. Institut Teknologi Sains dan Kesehatan RS dr. Soepraoen Malang, Malang.