Hubungan Pola Asuh ibu dengan angka kejadian stunting Balita usia 6-59 bulan di desa Mataram Ilir, kecamatan Seputih Surabaya di Lampung Tengah Tahun 2019

Yesi Nurmalasari* -  malahayati, Indonesia
Devi Fera -  malahayati, Indonesia

Supp. File(s): Analisis Data

ABSTRAK

 

Latar Belakang :Stunting merupakan bentuk dari proses pertumbuhan yang terhambat, dan merupakan salah satu masalah gizi yang perlu mendapat perhatian. Stunting menjadi permasalahan karena berhubungan dengan meningkatnya risiko terjadinya kesakitan dan kematian, perkembangan otak suboptimal sehingga perkembangan motorik terlambat dan terhambatnya pertumbuhan mental.

Tujuan penelitian :Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan antara Pola Asuh ibu dengan angka kejadian stunting usia 6-59 bulan di desa Mataram Ilir, kecamatan Seputih Surabaya di Lampung Tengah.

Metode penelitian :Penelitian ini adalah survey analitik dengan menggunakan Desain penelitian Cross Sectional, Populasi yang digunakan dalam penelitian adalah seluruh anak usia 6-59 bulan di Desa Mataram Ilir kecamatan Seputih Surabaya Lampung Tengah tahun 2018. Penarikan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 237 orang.Analisa data yang dilakukan adalah univariat dan bivariat dengan uji chi-square.

Hasil :ada hubungan antara pemberian ASI (p=0,028 < α =0,05), MP-ASI (p=0,004 < α =0,05), Penyiapan dan penyajian makanan (p=0,028 < α =0,05), waktu pengenalan MP-ASI (p=0,046 < α =0,05) dengan kejadian stunting padabalitausia 6-59bulan.

Kesimpulan:Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara Pola Asuh ibu dengan angka kejadian stunting usia 6-59 bulan di desa Mataram Ilir, kecamatan Seputih Surabaya di Lampung Tengah.

 

Kata Kunci: Pola Asuh Ibu, Stunting.

 

Supplement Files

  1. Dinas Kesehatan Provinsi Lampung 2016. Ayo Cegah Stunting, Gizi Baik dan Berprestasi.
  2. Retrieved from Dinas Kesehatan provinsi Lampung. Diunduh dari website http://dinkes/lampungprov.go.id di akses pada tanggal 13 oktober 2018.
  3. Kesehatan, K. and RI, K.K., 2013. Riset kesehatan dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
  4. Khasanah, D.P., Hadi, H. and Paramashanti, B.A., 2016. Waktu pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) berhubungan dengan kejadian stunting anak usia 6-23 bulan di Kecamatan Sedayu. Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia (Indonesian Journal of Nutrition and Dietetics), 4(2), pp.105-111.
  5. Lathifah, N. S. (2016). Gambaran Pengetahuan Ibu tentang Keluarga Sadar Gizi (Kadarzi) di Lingkungan Pulau Pasaran Kelurahan Kota Karang Kecamatan Teluk Betung Timur Kota Bandar Lampung. Jurnal Kesehatan, 7(1), 85-89.
  6. Ni’mah, C. and Muniroh, L., 2016. Hubungan tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan dan pola asuh ibu dengan wasting dan stunting pada balita keluarga miskin. Media Gizi Indonesia, 10(1), pp.84-90.
  7. Niga, D.M. and Purnomo, W., 2017. Hubungan antara praktik pemberian makan, perawatan kesehatan, dan kebersihan anak dengan kejadian stunting pada anak usia 1-2 tahun di wilayah kerja puskesmas oebobo kota kupang. Jurnal Wiyata Penelitian Sains dan Kesehatan, 3(2), pp.151-155.
  8. Permadi, M.R, Hanim, D., Kusnandar, K. And Indarto, D., 2017. Risiko Inisiasi Menyusui Dini dan Praktek ASI Eksklusif terhadap Kejadian Stunting pada Anak 6-24 bulan (Early Breast Feeding Initiation And Exclusive Breast Feeding As Risk Factors Of Stunting Children 6-24 Months-old). Nutrition and Food Research, 39 (1), pp. 9-14.
  9. Picauly, I. and Toy, S.M., 2013. Analisis determinan dan pengaruh stunting terhadap prestasi belajar anak sekolah di Kupang dan Sumba Timur, NTT. Jurnal Gizi dan Pangan, 8(1), pp.55-62.
  10. Prihutama, N.Y., Rahmadi, F.A. and Hardaningsih, G., 2018. Pemberian Makanan Pendamping Asi Dini Sebagai Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Anak Usia 2-3 tahun. jurnal kedokteran diponegoro, 7(2), pp.1419-1430.
  11. Sakti, R.E., Hadju, V. and Rochimiwati, S.N., 2013. Hubungan Pola Pemberian MP-ASI dengan Status Gizi Anak Usia 6-23 Bulan di Wilayah Pesisir Kecamatan Tallo Kota Makassar Tahun 2013. Jurnal MKMI K, 21109274, pp.0-2.
  12. Rochyati, N., 2004.‘Perbedaan Pola Pemberian MP-ASI Antara Balita Stunting Dan Non-Stunting Di Kelurahan Kartasura Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo’ (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
  13. WHO, 2010. Nutrition Landscape Information System (NLIS) country profile indicators: interpretation guide.
  14. Yati, D.Y., Kurniawati, H.F., SiT, S. and Kes, M., 2017. Hubungan Pola Pemberian Makan Dengan Stunting Pada Balita Usia 36-59 bulan di desa Mulo dan Wunung di Wilayah Kerja Puskesmas Wonosarii (Doctoral dissertation, Universitas' Aisyiyah Yogyakarta).

Open Access Copyright (c) 2019 Jurnal Kebidanan Malahayati

Policies

Submissions

Other

Focus and Scope
Section Policies
Peer Review Process
Publication Frequency
Open Access Policy
Online Submissions
Author Guidelines
Copyright Notice
Privacy Statement
Author Fees
Journal Sponsorship
Journal History
Site Map
About this Publishing System
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)