Level Of Knowledge, Education, Income And Parenting Patterns Of Toddler Children On Stunting Incidents

Ni Wayan Sri Rahayuni* -  Prodi Sarjana Kebidanan, ITEKES Bali, Indonesia
Ni Putu Riza Kurnia Indriana -  Prodi Sarjana Kebidanan, ITEKES Bali, Indonesia
Ni Kadek Neza Dwiyanti -  Prodi Sarjana Kebidanan, ITEKES Bali, Indonesia
Ni Ketut Noriani -  Prodi Sarjana Kebidanan, ITEKES Bali, Indonesia

Latar Belakang : Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak dibawah lima tahun (balita) yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis, sehingga menyebabkan anak gagal tumbuh (pendek) tidak sesuai dengan usianya. Stunting adalah ukuran yang tepat untuk mengidentifikasikan terjadinya kurang gizi jangka Panjang pada anak-anak. Anak balita dengan stunting bisa menjadi indikator kunci yang sensitive dari kesehatan ibu dan anak.

Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan, pendidikan, penghasilan orang tua dan pola asuh anak balita terhadap kejadian stunting pada balita Usia 12-59 bulan.

Metode : Jenis penelitian observasional dengan rancangan Cross sectional. dilakukan di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kuta Selatan. Sample adalah seluruh ibu yang memiliki balita 12-59 bulan pada bulan 2 September 2022 sampai 31 Oktober 2022. Jumlah sampel  sebanyak 93 orang ibu yang dipilih dengan metode purposive sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner.

Hasil : Berdasarkan analisis data dengan menggunakan uji Chi square menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan (0,037), Pendidikan (0,019), penghasilan orang tua (0,034), dan pola asuh anak balita (0,025)

Kesimpulan : Ada hubungan yang signifikan dengan kejadian stunting karena nilai P value < 0,05.

Saran : Bagi Puskesmas dapat merencanakan program pencegahan pada balita stunting dengan lebih meningkatkan pengarahan tentang masalah stunting, bagi responden untuk rutin memantau pertumbuhan balita diantaranya melalui penimbangan dan pengukuran tinggi badan pada balita agar mengurangi resiko terjadinya balita stunting dimasa mendatang.

 

Kata Kunci : Pengetahuan, Pendidikan, Penghasilan, Pola asuh

 

ABSTRACT

 

Background: Stunting is a condition of failure to grow in children under five years (toddlers) which is caused by chronic malnutrition, causing the child to fail to grow (short) inappropriate for his age. Stunting is an appropriate measure to identify long-term malnutrition in children. Children under five with stunting can be a sensitive key indicator of maternal and child health. Objective: This study aims to determine the relationship between level of knowledge, education, parental income and parenting patterns of toddlers on the incidence of stunting in toddlers aged 12-59 months. Method: This type of observational research with a cross sectional design. carried out in the UPTD Work Area of the South Kuta Health Center. The sample was all mothers who had toddlers aged 12-59 months from 2 September 2022 to 31 October 2022. The total sample was 93 mothers who were selected using the purposive sampling method. Data was collected using a questionnaire. Results: Based on data analysis using the Chi square test, it shows that the level of knowledge (0.037), education (0.019), parents' income (0.034), and parenting patterns for children under five (0.025) Conclusion: There is a significant relationship with the incidence of stunting because the P value is <0.05. Suggestions: Community health centers can plan prevention programs for stunting toddlers by further increasing guidance on the problem of stunting, for respondents to routinely monitor toddler growth, including by weighing and measuring the height of toddlers in order to reduce the risk of stunting toddlers in the future. Keywords: Knowledge, Education, Income, Parenting style

 

 

 

  1. Agustin, L., & Rahmawati, D. (2021). Hubungan Pendapatan Keluarga dengan Kejadian Stunting. Indonesian Journal of Midwifery (IJM), 4(1), 30. https://doi.org/10.35473/ijm.v4i1.715
  2. Aramico, B., Sudargo, T., & Susilo, J. (2016). Hubungan sosial ekonomi, pola asuh, pola makan dengan stunting pada siswa sekolah dasar di Kecamatan Lut Tawar, Kabupaten Aceh Tengah. Jurnal Gizi Dan Dietetik Indonesia (Indonesian Journal of Nutrition and Dietetics), 1(3), 121. https://doi.org/10.21927/ijnd.2013.1(3).121-130
  3. Beal, T., Tumilowicz, A., Sutrisna, A., Izwardy, D., & Neufeld, L. M. (2018). A review of child stunting determinants in Indonesia. Maternal and Child Nutrition, 14(4), 1–10. https://doi.org/10.1111/mcn.12617
  4. Candra, A. (2020). Patofisiologi Stunting. JNH (Journal of Nutrition and Health), 8(2), 27–31.
  5. Candra, D. A. (2020). Pencegahan dan Penanggulangan Stunting. In Epidemiologi Stunting. https://r.search.yahoo.com/_ylt=Awrxw_53QaJhPmUA3w_LQwx.;_ylu=Y29sbwNzZzMEcG9zAzQEdnRpZAMEc2VjA3Ny/RV=2/RE=1638052344/RO=10/RU=http%3A%2F%2Feprints.undip.ac.id%2F80670%2F1%2FBuku_EPIDEMIOLOGI_STUNTING_KOMPLIT.pdf/RK=2/RS=BFSY8aq0Lx1bha7MtII8PgwQwYU-
  6. Desfi Lestari, Reni Zuraida, T. L. (2017). hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang Ais susu ibu dan pekerjaan ibu dengan pemberian asi ekslusif di kelurahan fajar bulan. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 7(1), 245–254. http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/857%0Ahttp://repository.unimus.ac.id/857/2/BAB 1.pdf%0Ahttps://media.neliti.com/media/publications/113501-ID-hubungan-pemenuhan-kebutuhan-gizi-ibu-de.pdf
  7. Dewi Hanggraeni. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia ( muhammad irfan Syaebani (ed.)). https://books.google.co.id/books?id=Z-UGEAAAQBAJ&lpg=PR2&ots=eG0NjsuQgo&lr&hl=id&pg=PR2#v=onepage&q&f=false
  8. Dinas Kesehatan Provinsi Bali. (2021). Profil Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2020. Dinas Kesehatan Provinsi Bali, 2013–2015.
  9. Fajriani, F., Aritonang, E. Y., & Nasution, Z. (2020). Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Gizi Seimbang Keluarga dengan Status Gizi Anak Balita Usia 2-5 Tahun. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 9(01), 1–11. https://doi.org/10.33221/jikm.v9i01.470
  10. Fujica Wati, I., Sanjaya, R., Prodi Sarjana Terapan Fakultas Kesehatan, M., Aisyah Pringsewu, U., Kesehatan, F., Kunci, K., & Fujica Wati Mahasiswa Prodi Sarjana Terapan Fakultas Kesehatan, I. (2021). Pola Asuh Orang Tua Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan A B S T R A C T Stunting Parenting Toddler *) corresponding author. Wellness and Healthy Magazine, 3(1), 103–107. https://doi.org/10.30604/well.144312021
  11. HAPSARI, W. (2018). HUBUNGAN PENDAPATAN KELUARGA, PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI, TINGGI BADAN ORANG TUA, DAN TINGKAT PENDIDIKAN AYAH DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK UMUR 12-59 BULAN 2(2), 2016. https://doi.org/10.1016/j.gecco.2019.e00539%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.foreco.2018.06.029%0Ahttp://www.cpsg.org/sites/cbsg.org/files/documents/Sunda Pangolin National Conservation Strategy and Action Plan %28LoRes%29.pdf%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.forec
  12. Hardianty, R. (2019). Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Kejadian Stunting Anak Usia 24-59 Bulan Di Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember. In Repository.Unej.Ac.Id. https://repository.unej.ac.id/handle/123456789/92181
  13. Hasbiah, H., Widyarni, A., & Inayah, H. K. (2021). Hubungan Pengetahuan , Pendapatan Keluarga dan Pola Asuh Dengan Kejadian Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Pekauman Kota Banjarmasin Tahun 2021. 1–11.
  14. Husnaniyah, D., Yulyanti, D., & Rudiansyah, R. (2020). Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu dengan Kejadian Stunting. The Indonesian Journal of Health Science, 12(1), 57–64. https://doi.org/10.32528/ijhs.v12i1.4857
  15. Kemenkes RI. (2016). Situasi Balita Pendek. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, ISSN 2442-(Hari anak Balita 8 April), 1–10.
  16. Kemenkes RI. (2018a). Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia. In Kementerian Kesehatan RI (Vol. 301, Issue 5).
  17. Kemenkes RI. (2018b). Stunting Ancam Masa Depan. kemkes.go.id/article/view/18040500002/-i-stunting-i-ancam-masa-depan.html
  18. Lestari, W., Samidah, I., & Diniarti, F. (2022). Hubungan Pendapatan Orang Tua dengan Kejadian Stunting di Dinas Kesehatan Kota Lubuklinggau. 6(1995), 3273–3279.
  19. Luis, F., & Moncayo, G. (2018). ANALISIS PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI INDONESIA 2018.
  20. Prabawati, E., & Andriani, R. (2021). Hubungan Tingkat Pendidikan dan Pengetahuan dengan Kejadian Stunting Pada Balita 0-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Batauga Kabupaten Buton Selatan Tahun 2020. Kampurui Jurnal Kesehatan Masyarakat (The Journal of Public Health), 3(1), 12–18. https://doi.org/10.55340/kjkm.v3i1.345
  21. Purnama AL, J., Hasanuddin, I., & Sulaeman S. (2021). Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Umur 12-59 Bulan. Jurnal Kesehatan Panrita Husada, 6(1), 75–85. https://doi.org/10.37362/jkph.v6i1.528
  22. Rahayu. (2018). The Biopsychosocial Determinants of Stunting and Wasting in Children Aged 12-48 Months. Journal of Maternal and Child Health, 03(02), 105–118. https://doi.org/10.26911/thejmch.2018.03.02.03
  23. Ramdhani, A., Handayani, H., & Setiawan, A. (2020). Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Kejadian Stunting. Semnas Lppm, ISBN: 978-, 28–35.
  24. SSGI. (2021). buku saku hasil studi status gizi indonesia (SSGI) tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten/kota tahun 2021. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 2013–2015.
  25. Sulastri, D. (2012). Faktor Determinan Kejadian Stunting Pada Anak Usia Sekolah Di Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang. Majalah Kedokteran Andalas, 36(1), 39. https://doi.org/10.22338/mka.v36.i1.p39-50.2012
  26. Sutarto, S., Azqinar, T. C., & Puspita Sari, R. D. (2020). Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu dan Pendapatan Keluarga dengan Kejadian Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Way Urang Kabupaten Lampung Selatan. Jurnal Dunia Kesmas, 9(2), 256–263. https://doi.org/10.33024/jdk.v9i2.2380
  27. UNICEF. (2015). Child Stunting , Hidden Hunger and Human Capital in South Asia. 66. https://www.unicef.org/rosa/media/1611/file
  28. UNICEF. (2021). Jumlah Balita Stunting di Dunia Menurun , tapi Tak Merata. Databoks, 2021. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/09/23/jumlah-balita-stunting-di-dunia-menurun-tapi-tak-merata
  29. who. (2017). WORLD HEALTH STATISTICS 2017.
  30. Widyaningsih, N. N., Kusnandar, K., & Anantanyu, S. (2018). Keragaman pangan, pola asuh makan dan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan. Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition), 7(1), 22–29. https://doi.org/10.14710/jgi.7.1.22-29

Open Access Copyright (c) 2024 JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)

Policies

Submissions

Other

Focus and Scope
Section Policies
Peer Review Process
Publication Frequency
Open Access Policy
Online Submissions
Author Guidelines
Copyright Notice
Privacy Statement
Author Fees
Journal Sponsorship
Journal History
Site Map
About this Publishing System
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)