Determinant Factors Of Anemia During Pregnancy

Rifaatun Nurhasanah -  Midwifery Department, Majapahit College of Health Sciences, Mojokerto, Indonesia, Indonesia
Farida Yuliani -  Midwifery Department, Majapahit College of Health Sciences, Mojokerto, Indonesia, Indonesia
Fitria Edni Wari* -  Midwifery Department, Majapahit College of Health Sciences, Mojokerto, Indonesia, Indonesia
Dian Irawati -  Midwifery Department, Majapahit College of Health Sciences, Mojokerto, Indonesia, Indonesia

Latar Belakang: Anemia merupakan masalah kesehatan yang sering terjadi selama kehamilan. Anemia dapat meningkatkan risiko IUGR, prematuritas, penyakit infeksi, perdarahan pascapersalinan, bahkan kematian ibu dan bayi.

Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian anemia pada ibu hamil.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional di Puskesmas Brondong. Sampel penelitian sebanyak 46 ibu hamil trimester III yang diambil secara simple random sampling. Kriteria inklusi adalah ibu hamil trimester III, sedangkan kriteria eksklusi adalah ibu hamil yang menolak menjadi responden dan sudah pernah melahirkan sebelum pengambilan data. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Oktober 2022 sampai dengan Januari 2023. Analisis statistik dilakukan dengan uji chi square dengan tingkat signifikansi α = 0,05.

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor risiko kejadian anemia adalah jarak kehamilan (nilai p = 0,002, OR 0,12) dan konsumsi suplemen zat besi secara teratur (nilai p = 0,001, OR 0,86). Tidak terdapat pengaruh paritas terhadap kejadian anemia (nilai p = 0,31).

Kesimpulan: Terdapat pengaruh jarak kehamilan dan keteraturan konsumsi zat besi terhadap kejadian anemia.

Saran: Bagi petugas kesehatan dan kader kesehatan agar memberikan promosi kesehatan untuk mencegah anemia, seperti memberikan pendidikan kesehatan tentang jarak kehamilan, keluarga berencana, dan manfaat pentingnya mengkonsumsi suplemen zat besi pada ibu hamil.

 

Kata kunci: anemia, jarak kehamilan, paritas, suplemen zat besi

 

ABSTRACT

 

Background: Anemia is a health problem that often occurs during pregnancy. It can increase the risk of IUGR, prematurity, infectious diseases, postpartum hemorrhage, and even maternal and infant mortality.

Objective: The aim of this study was to identify determine the factors on incidence of anemia in pregnant women.

Methods: A cross-sectional study was carried out at Brondong Community Health Care. 46 third trimester pregnant women taken by simple random sampling. Inclusion criteria was third trimester pregnant women, exclusion criteria were they refused to be respondents and already had given birth prior data collection. Data collection was took place from October 2022 to January 2023. Statistical analyses carried out by chi square test with significant level of α = 0.05.

Results: The results showed that risk factors on incidence of anemia were pregnancies space (p value = 0.002, OR 0,12) and regular consumption of ferrous supplements (p value = 0.001, OR 0.86). There wasn’t effect of parity on incidence of anemia (p value = 0,31).

Conclusions: There was effect of pregnancy space and regular consumption of ferrous on incidence of anemia.

Suggestion: Health provider, health workers, and cadres would provide health promotion to prevent anemia, such as providing health education about pregnancy spacing, family planning, and the aventages of consuming ferrous supplements in pregnant women.

 

Keywords : anemia, ferrous supplements, parity, pregnancy space

 

  1. Adawiyah, R., & Wijayanti, T. (2021). Hubungan Paritas dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Puskesmas Trauma Center Samarinda. Borneo Studies and Research, 2(3), 1553–1562.
  2. Aulia, N., S, G. H., & Hidayati, T. (2023). Hubungan Jarak Kehamilan Dengan Angka Kejadian Anemia Di Puskesmas Tempeh Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang. MEDICAL JURNAL OF AL-QODIRI, 8(2), 123–128. https://doi.org/10.52264/JURNAL_STIKESALQODIRI.V8I2.293
  3. BAKRI, S. R. I. H., ST, S., & KEB, M. (2021). Upaya Peningkatan Kesehatan Dan Gizi Ibu Hamil. Media Sains Indonesia.
  4. Dewi, H. P., & Mardiana, M. (2021). Faktor Risiko Yang Mempengaruhi Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Nusawungu Ii Cilacap. Journal of Nutrition College, 10(4), 285–296.
  5. Efendi, W. A., Sahadewa, S., & Tjandra, L. (2024). Hubungan Paritas dan Jarak Kehamilan dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil Trimester III di Puskesmas Purwosari Kabupaten Pasuruan. Journal of Mandalika Literature, 5(3), 330–337.
  6. Farhan, K., & Dhanny, D. R. (2021). Anemia Ibu Hamil dan Efeknya pada Bayi. Muhammadiyah Journal of Midwifery, 2(1), 27–33.
  7. Gusnidarsih, V. (2020). HUBUNGAN USIA DAN JARAK KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA KLINIS SELAMA KEHAMILAN. Jurnal Asuhan Ibu Dan Anak, 5(1), 35–40. https://doi.org/10.33867/JAIA.V5I1.155
  8. Heriansyah, R., & Rangkuti, N. A. (2020a). Hubungan Jarak Kehamilan Dengan Kejadian Anemia Ibu Di Puskesmas Danau Marsabut Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2019. Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal), 5(1), 77–84.
  9. Heriansyah, R., & Rangkuti, N. A. (2020b). Hubungan Jarak Kehamilan Dengan Kejadian Anemia Ibu Di Puskesmas Danau Marsabut Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2019. Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal), 5(1), 77–84.
  10. Irawati, D., Syalfina, A. D., Priyanti, S., & Ssekalembe, G. (2021). Determinants of anemia in the third trimester of pregnancy in Mojokerto.
  11. Jevitt, C., Brucker, M. C., & King, T. L. (2019). Varney’s Midwifery. Jones & Bartlett Learning.
  12. Kemenkes, R. I. (2018). Riset Kesehatan Dasar 2018.
  13. Lasamahu, J. F. (2021). Identifikasi Faktor-faktor Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Kecamatan Amahai Kabupaten Maluku Tengah. https://repository.uksw.edu//handle/123456789/22331
  14. Malaka, N. M. A., Irwan, I., & Ahmad, Z. F. (2023). Factors Associated With The Incidence Of Anemia In Pregrant Women In Tapa Public Health Center Working Area. Journal Health & Science: Gorontalo Journal Health and Science Community, 7(1), 143–152.
  15. Manuaba, I. B. G. (2010). Ilmu kebidanan, penyakit kandungan dan keluarga berencana. Jakarta: Egc, 15, 157.
  16. Mardiah, M., & Lubis, A. U. N. (2022). Hubungan Kepatuhan Konsumsi Tablet Fe dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Puskesmas Rambung Binjai Selatan. Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal), 7(1), 288–300.
  17. Maryunani, A. (2012). Asuhan kegawatdaruratan dalam Kebidanan. Trans Info Media, Jakarta.
  18. Paridah, Y., Sitorus, R. J., Flora, R., Nurlaili, N., & Tanjung, R. (2021). Analisis Perilaku Keteraturan Mengkonsumsi Tablet Tambah Darah dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil. Jurnal Keperawatan Silampari, 5(1), 560–569.
  19. Pitriani, T., Nurvinanda, R., & Lestari, I. P. (2023). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Meningkatnya Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR). Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 5(4), 1597–1608.
  20. Pratiwi, B. S. A. (2021). HUBUNGAN ANTARA PERCEIVED SOCIAL SUPPORT DENGAN EMOTIONAL EXHAUSTION PADA PERAWAT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA BANDUNG. Universitas Pendidikan Indonesia.
  21. Prawirohardjo, S. (2016). Ilmu Kebidanan (4th ed.). PT. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
  22. Rosita, S., & Afrianti, T. (2021). Hubungan Faktor Ibu Dengan Kejadian Bblr Pada Balita Di Puskesmas Indrajaya Kabupaten Aceh Jaya. Jurnal Serambi Akademica, 9(3), 518–525.
  23. Sari, D. M., Hermawan, D., Sahara, N., & Nusri, T. M. (2022). Hubungan Antara Usia Dan Paritas Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Seputih Banyak. Malahayati Nursing Journal, 4(5), 1315–1327.
  24. Siregar, H., & Niawati, N. (2019). Karakteristik Ibu Hamil Dan Keteraturan Mengkonsumsi Tablet Besi (Fe) Terhadap Kejadian Anemia Di Kampung Buana Makmur Kecamatan Dayun Kabupaten Siak. JOMIS (Journal of Midwifery Science), 3(2), 101–111.
  25. Sjahriani, T., Kebidanan, V. F.-J., & 2019, undefined. (n.d.). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Academia.EduT Sjahriani, V FaridahJurnal Kebidanan, 2019•academia.Edu. Retrieved November 28, 2024, from https://www.academia.edu/download/112637837/pdf.pdf
  26. Sue Macdonald, S. M., & Julia Magill-Cuerden, J. M.-C. (2011). Mayes Midwifery A Textbook for Midwives Fourteenth Edition. Elsevier Limited.
  27. Sukmawati, S., Widiasih, R., Mamuroh, L., & Nurhakim, F. (2021). ANEMIA KEHAMILAN DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI:STUDI KORELASI. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-Ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan Dan Farmasi, 21(1), 43–53. https://doi.org/10.36465/JKBTH.V21I1.679
  28. Tara, A. A. D., & Ciptono, F. (2022). Prevalensi dan determinan anemia pada ibu hamil di Puskesmas Grogol Petamburan Jakarta Barat periode 2019-2021. Tarumanagara Medical Journal, 4(1), 41–47.
  29. Teja, N. M. A. Y. R., Mastryagung, G. A. D., & Diyu, I. A. N. P. (2021). Hubungan pengetahuan dan paritas dengan anemia pada ibu hamil. Menara Medika, 3(2).
  30. Wasiah, A. (2020). Hubungan Keteraturan Mengkonsumsi Tablet Fe Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Kembangbahu Lamongan. Jurnal Ilmiah: J-HESTECH, 3(1).
  31. Zuliyanti, N. I. (2022). Hubungan Jarak Kehamilan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Trimester III Di Puskesmas Bagelen Kabupaten Purworejo. Jurnal Komunikasi Kesehatan, 13(1), 1–8.

Open Access Copyright (c) 2024 JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)

Policies

Submissions

Other

Focus and Scope
Section Policies
Peer Review Process
Publication Frequency
Open Access Policy
Online Submissions
Author Guidelines
Copyright Notice
Privacy Statement
Author Fees
Journal Sponsorship
Journal History
Site Map
About this Publishing System
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)