Survey Of Psychological Disorders During Postpartum

Yopi Suryatim Pratiwi* -  Prodi Kebidanan Program Sarjana STIKES Yarsi Mataram, Indonesia
Yesvi Zulfiana -  Prodi Kebidanan Pendidikan Profesi Bidan STIKES Yarsi Mataram, Indonesia

Latar belakang: Masa nifas merupakan masa yang sangat rentan terhadap berbagai masalah psikologi. Permasalahan psikologi  pasca  melahirkan  diklasifikasikan  sebagai postpartum blues,  depresi postpartum, dan psikosis postpartum. Kejadian postpartum blues dapat berlanjut menjadi depresi postpartum, bahkan psikosis postpartum.  Program Pemerintah yaitu melakukan kunjungan ulang pada masa nifas yang dilakukan minimal 4 kali meliputi deteksi dini, pencegahan dan menangani komplikasi. Skala depresi pascanatal Edinburgh postnatal depression scale (EPDS) adalah salah satu upaya untuk mendiagnosis masalah psikologi masa nifas.

Tujuan: Tujuan penelitian ini yaitu mengidentifikasi kejadian gangguan psikologi masa nifas pada ibu nifas

Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Pengambilan sampel dilakukan dengan quota sampling.Jumlah sampel yang penulis tentukan adalah 86 ibu nifas. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner The Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS).

Hasil: Hasil penelitian didapatkan usia 20-35 tahun sebanyak 52 orang (60,5%). Pendidikan sebagian besar SMA yaitu sebanyak 33 orang (38,4%). Pekerjaan sebagian besar ibu tidak bekerja yaitu sebanyak 51 orang (59,3%). Paritas sebagian responden Multipara yaitu sebanyak 52 orang (60,5%). Jenis persalinan sebagian besar responden persalinan spontan yaitu sebanyak 57 orang (66,3%). Dukungan keluarga sebagian besar responden mendapatkan dukungan yaitu sebanyak 77 orang (89,5%). Hasil survey terkait gangguan psikologi masa nifas didapatkan 77 responden memiliki kondisi normal, dan 9 responden mengalami postpartum blues.

Simpulan: Hasil penelitian ini didapatkan bahwa sebagian besar responden tidak mengalami gangguan psikologi masa nifas. Hal ini dapat dilihat dari hasil kuesioner EPDS sebagian besar dengan rentang nilai 5-9 pada nifas normal, dan rentang nilai 11-13 pada postpartum blues.

Saran: Peneliti selanjutnya disarankan dapat melakukan penelitian tentang faktor-faktor yang memengaruhi kejadian gangguan psikologi pada masa nifas

 

Kata Kunci: Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS), Gangguan psikologi, Nifas

 ABSTRACT Background: The postpartum period is a period that is very vulnerable to various psychological problems. Postpartum psychological problems are classified as postpartum blues, postpartum depression, and postpartum psychosis. The occurrence of postpartum blues can progress to postpartum depression, even postpartum psychosis. The Government program is to conduct repeat visits during the postpartum period which are carried out at least 4 times including early detection, prevention and handling of complications. The Edinburgh postnatal depression scale (EPDS) is one of the efforts to diagnose postpartum psychological problems.Objective: The objective of this study was to identify the incidence of postpartum psychological disorders in postpartum mothersMethod: This study used a quantitative descriptive method. Sampling was carried out by quota sampling. The number of samples determined by the author was 86 postpartum mothers. The data collection tool used in this study used the Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS) questionnaire.Results: The results of the study obtained 52 people aged 20-35 years (60.5%). Most of the education was high school, namely 33 people (38.4%). Most of the mothers' occupations were unemployed, namely 51 people (59.3%). Parity of some respondents was Multipara, namely 52 people (60.5%). The type of delivery was mostly spontaneous delivery, namely 57 people (66.3%). Most respondents received family support, namely 77 people (89.5%). The results of the survey related to postpartum psychological disorders showed that 77 respondents had normal conditions, and 9 respondents experienced postpartum blues.Conclusion: The results of this study showed that most respondents did not experience psychological disorders during the postpartum period. This can be seen from the results of the EPDS questionnaire, most of which had a value range of 5-9 in normal postpartum, and a value range of 11-13 in postpartum blues.Suggestion : Further researchers are advised to conduct research on factors that influence the incidence of psychological disorders during the postpartum period 

Keywords: Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS), Psychological disorders, Postpartum

 

Keywords : Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS), Psychological disorders, Postpartum

  1. Ariyanti R, Nurdiati DS, A. DA. (2016). Pengaruh Jenis Persalinan Terhadap Risiko Depresi Postpatum. Jurnal Kesehatan ‘Samodra Ilmu,’ 7(2), 98–105.
  2. Aszhrul, & S. (2021). Buku Ajar Keperawatan Keluarga. https://www.researchgate.net/publication/357339311
  3. Dwi Natalia Setiawati, Dewi Purnamawati, Nunung Cipta Dainy, A., & Effendi, R. (2020). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Depresi Postpartum Di Kabupaten Bogor Tahun 2019. Muhammadiyah Public Health Journal, 1(1).
  4. Fatmawati, D. A. (2015). Faktor Resiko Yang Berpengaruh Terhadap Kejadian Postpartum Blues. Jurnal Edu Health, 5(2).
  5. Febriati, L. D., & Zakiyah, Z. R. E. (2023). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Adaptasi Perubahan Psikologi Pada Ibu Nifas. Jurnal Kebidanan Indonesia, 13(1).
  6. Fitriana, L.A., & Nurbaeti, S. (2016). Gambaran Kejadian Postpartum Blues Pada Ibu Nifas Berdasarkan Karakteristik Di Rumah Sakit Umum Tingkat IV Sariningsih Kota Bandung. Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia, 2(1).
  7. Fitriyani. (2018). Hubungan Pengetahuan Ibu Post Partum Dengan Syndrome Baby Blues Pada Hari 1-7 Post Partum. Jurnal Ilmiah PANNMED, 11(3).
  8. K. Pratiwi, IN Chasanah, and S. M. (2017). Postpartum Blues Pada Persalinan Dibawah Usia Dua Puluh Tahun. Jurnal Psikologi, 15(2), 117–123. https://doi.org/https://doi.org/10.14710/jpu.15.2.117-123
  9. Kemenkes RI. (2020). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/Menkes/320/2020 Tentang Standar profesi bidan.
  10. Kumalasari, I., & Hendawati, H. (2019). Faktor Risiko Kejadian Postpartum Blues Di Kota Palembang. Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang, 14(2), 91–95.
  11. Kusuma, P. D. (2017). Karakteristik penyebab terjadinya depresi postpartum pada primipara dan multipara. Jurnal Keperawatan Notokusumo, 1, 36–45.
  12. Murwati, M., & Suroso, S. (2017). Penerapan Cognitif Behavior Therapi (CBT) Pada Ibu Nifas Sebagai Upaya Pencegahan Depresi Post Partum Di Kabupaten Klaten. Jurnal Kebidanan Dan Kesehatan Tradisional, 2(2), 91–96.
  13. Notoatmodjo, S. (2016). Metodologi Penelitian Kesehatan. In Jakarta : Rineka Cipta.
  14. Purwati, P., & Noviyana, A. (2020). Faktor-Faktor yang Menyebabkan Kejadian Postpartum Blues. INFOKES, 10(2).
  15. Putriarsih, R., Budihastuti, U. R., & Murti, B. (2017). Prevalence and Determinants of Postpartum Depression in Sukoharjo District, Central Java. Journal of Maternal and Child Health, 03(01), 395–408.
  16. Risnawati, D. S. (2018). Gambaran kejadian post partum blues pada ibu nifas di Kelurahan nanggalo wilayah kerja Puskesmas Nanggalo Padang Tahun 2018. Jurnal Kesehatan Panca Bhakti Lampung, 6(2).
  17. Rukiyah. (2016). Post partum Blues Pada Persalinan Di Bawah Usia Dua Puluh Tahun. Fakultas Kedokteran.
  18. Saraswati, D. E. (2018). Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Kejadian Postpartum Blues. Journal of Health Sciences, 11(2), 130–139.
  19. Sari, R. A. (2020). Literature Review:Depresi postpartum. Jurnal Kesehatan, 11(1), 167.
  20. Shashi Rai, Abhishek Pathak, I. S. (2015). Gangguan kejiwaan pascapersalinan: Diagnosis dan penatalaksanaan dini. S216–S221.
  21. Tolongan C, Korompis GE., H. M. (2019). Dukungan Suami Dengan Kejadian Depresi Pasca Melahirkan. J Keperawatan, 7(2).
  22. Wahyuni, S., Murwati, &, & Supiati. (2019). Faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi depresi postpartum. Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan, 3(2), 106–214.
  23. WHO. (2022). WHO recommendations on maternal and newborn care for a positive postnatal experience 2017.
  24. Wijayanti, U. T., & Nurpratama, P. Y. A. (2020). (2020). Gambaran Kesehatan Reproduksi Remaja. BKKBN Jawa Tengah.

Open Access Copyright (c) 2024 JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)

Policies

Submissions

Other

Focus and Scope
Section Policies
Peer Review Process
Publication Frequency
Open Access Policy
Online Submissions
Author Guidelines
Copyright Notice
Privacy Statement
Author Fees
Journal Sponsorship
Journal History
Site Map
About this Publishing System
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)
slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor