Management Of Gestational Diabetes Mellitus

Fitriana Yuni Permana Sari* -  Program Studi Pendidikan Profesi Bidan, Universitas Duta Bangsa Surakarta, Indonesia
Mumpuni Intan Pertiwi -  Program Studi Pendidikan Profesi Bidan, Universitas Duta Bangsa Surakarta, Indonesia
Adzka Fahma Rodliya -  Program Studi Pendidikan Profesi Bidan, Universitas Duta Bangsa Surakarta, Indonesia

Latar belakang: Gestational Diabetes Mellitus (GDM) adalah kondisi intoleransi glukosa yang terdiagnosis selama kehamilan, sering kali muncul pada trimester kedua atau ketiga. Meskipun dapat menandakan diabetes tipe 1 atau 2 yang tidak terdeteksi sebelumnya, GDM umumnya disebabkan oleh intoleransi glukosa sementara terkait kehamilan. Wanita hamil dengan faktor risiko seperti obesitas, riwayat keluarga diabetes, atau melahirkan bayi besar perlu dicurigai mengalami GDM. Jika tidak ditangani, GDM dapat menyebabkan komplikasi serius bagi ibu dan janin, termasuk preeklamsia dan makrosomia. Di Indonesia, prevalensi GDM diperkirakan mencapai 1,9% hingga 5% dari total kehamilan. Penelitian ini bertujuan: untuk mengevaluasi manajemen GDM di Primary Health Centre wilayah Kota Yogyakarta dengan pendekatan deskriptif fenomenologi. Metode: Data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur dengan lima bidan yang memberikan pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak. Hasil: analisis menunjukkan dua tema utama yaitu pendekatan perubahan perilaku dan strategi reorientasi pelayanan kesehatan masyarakat. Kesimpulan: Manajemen yang baik melalui deteksi dini dan penanganan yang tepat dapat meningkatkan kesehatan ibu hamil dan mengurangi risiko komplikasi. Saran: skrining awal dan pengaturan gaya hidup penting untuk dilakukan selama kehamilan.

 

Kata Kunci: Bidan, Gestasional Diabetes Mellitus (GDM), Manajemen

 

ABSTRACT

 

Background: Gestational Diabetes Mellitus (GDM) is a condition of glucose intolerance diagnosed during pregnancy, often presenting in the second or third trimester. Although it can signify previously undetected type 1 or 2 diabetes, GDM is generally caused by pregnancy-related temporary glucose intolerance. Pregnant women with risk factors such as obesity, family history of diabetes, or giving birth to a giant baby need to be suspected for GDM. Unsolved GDM, lead to serious complications for both mother and fetus, including preeclampsia and macrosomia. In Indonesia, prevalence of GDM is estimated at 1.9% to 5% of total pregnancies. This study aimed to evaluate the management of GDM at Primary Health Centre in Yogyakarta City using a descriptive phenomenological approach. Methods: data were collected through semi-structured interviews with five midwives who provide Maternal and Child Health services. The results: of the analysis showed two main themes, namely the behavior change approach and the strategy of reorienting public health services. Good management through early detection and appropriate treatment can improve the health of pregnant women and reduce the risk of complications. Suggestions: early screening and lifestyle regulation is important to conduct during pregnancy.

 

Key words: Midwife, Gestational Diabetes Mellitus (GDM), Management

 

Keywords : Midwife, Gestational Diabetes Mellitus (GDM), Management

  1. Robson, S. Elizabeth & Waugh Jason. (2012). Patologi dalam Manajemen dan Perawatan Kebidanan Kehamilan. Buku Medis EGC, Jakarta.
  2. Penelitian Kesehatan Dasar. (2013). Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.
  3. Saeideh Zareei, Reza Homayounfar, Mohammad Mehdi Naghizadeh, Elham Ehrampoush, Maryam Rahimi. (2018). 'Pola Diet pada Kehamilan dan Risiko Diabetes Mellitus Gestasional (GDM)'. Diabetes & Sindrom Metabolik: Penelitian & Ulasan Klinis 12 399–404.Journalhomepage:www.elsevier.com/locate/dsx.https://doi.org/10.1016/j.dsx.2018.03.004.
  4. Sunjaya, AP, Sunjaya, AF. (2018). 'Diabetes pada Kehamilan dan Kematian Bayi: Hubungan dengan Kontrol Glikemik'. Metab Diabetes. Sindr. Klinik. Res. Wahyu 12, 1031–1037. https://doi.org/10.1016/j.dsx.2018.06.019
  5. Kementerian Kesehatan RI. (2007). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 369/MENKES/SK/III/2007, diakses pada tanggal 20 Oktober 2018
  6. Kementerian Kesehatan RI. (2013). Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan, diakses pada 20 Oktober 2018
  7. Anderberg, E., Berntorp, K., Crang-Svalenius, E. (2009). 'Diabetes Dan Kehamilan: Pendapat Wanita tentang Perawatan yang Diberikan selama Tahun Subur'.Scand. J. Caring Sci. 23, 161–170. https://doi.org/10.1111/j.1471-6712.2008.00614.x
  8. Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
  9. Senewel FP, Sulistiyowati N. (2004). 'Faktor-faktor yang berkaitan dengan komplikasi persalinan dalam tiga tahun terakhir di Indonesia (Analisis Lebih Lanjut dari SKRT-Suskernas 2001)'. Buletin Penelitian Kesehatan. 2004; 32 (2): 83-91.
  10. Nissa AA, Surjani, Mardiyaningsih E. (2013). 'Gambaran kepuasan ibu terhadap pelayanan antenatal di Primary Health Centre Getasan Kabupaten Semarang'. Jurnal Keperawatan Bersalin. 2013; 1 (1): 21-7
  11. Amir, dkk. (2015). "Kadar Glukosa Darah pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Manado Kota Primary Health Centre". Jurnal E-Biomedis (eBm), Volume 3, Nomor1.https://media.neliti.com/media/publications/66105-ID-kadar-glucosa-darah-sewaktu-pada-pasien.pdf
  12. Elham Hosseini, MS, Mohsen Janghorbani, PhD, Zahra Shahshahan, MD. (2018). 'Perbandingan Faktor Risiko dan Hasil Kehamilan Diabetes Gestasional Mellitus yang Didiagnosis Selama Awal dan Akhir Kehamilan'. Beranda jurnal: www.elsevier.com/locate/midw. Kebidanan 66: 64–69. https://doi.org/10.1016/j.midw.2018.07.017.
  13. Metzger, BE, Buchanan, TA, Coustan, DR, dkk. (2007). 'Ringkasan dan rekomendasi dari lokakarya-konferensi internasional kelima tentang diabetes mellitus gestasional'. Perawatan Diabetes 30, S251–S260.
  14. Crowther C, Hiller J, Moss J, McPhee A, Jeffries W, Robinson J. 'Pengaruh pengobatan diabetes mellitus gestasional pada hasil kehamilan'. N Engl J Med 2005; 352: 2477–86
  15. Orang-orang, Viena Hanna Ketsia; Bawotong, Jeavery; Untu, Frenly Muntu. (2013). "Hubungan antara Pengendalian Diabetes Melitus dan Kadar Glukosa Darah pada Pasien Diabetes Melitus di RSUD Manembo Nembo Bitung". E-Journal Keperawatan (e-KP) 1: 1. Kutipan dari eprints.undip.ac.id pada tanggal 3 Agustus 2013.
  16. Anani dkk. (2012). Pedoman untuk Mengendalikan Diabetes Mellitus dan Penyakit Metabolik. Https: //extranet.who.int/ncdccs/Data/IDN_D1_Diabetes%20guidlines.pdf, diakses 2 Juni 2019
  17. Arsana di Prabowo. (2014). 'Hubungan Pendidikan dan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Diit pada Pasien Diabetes Melitus di Primary Health Centre Plosorejo Giribangun Matesih Kecamatan Karanganyar'.
  18. Rachmawati, Fuji. (2016). "Skrining Diabetes Melitus Gestasional dan Faktor Risiko yang Mempengaruhi". Jurnal Keperawatan Sriwijaya, Volume 3-Nomor 2, Juli 2016, ISSN No 23555459. https://media.neliti.com/media/publications/181764-ID-skrining-diabetes-mellitus-gestasional-d.pdf.
  19. Malaysia Health Technology Assessment Section (MaHTAS). (2017). Clinical Practice Guidelines: Management of Diabetes in Pregnancy. Medical Development Division, Ministry of Health Malaysia. ISBN: 978-967-2173-15-1. Level 4, Block E1, Precinct 1, Federal Government Administrative Centre, 62590 Putrajaya, Malaysia, diakses tanggal 4 Desember 2024
  20. ElSayed, N. A., Aleppo, G., Aroda, V. R., Bannuru, R. R., Brown, F. M., Bruemmer, D., Collins, B. S., Hilliard, M. E., Isaacs, D., Johnson, E. L., Kahan, S., Khunti, K., Leon, J., Lyons, S. K., Perry, M. L., Prahalad, P., Pratley, R. E., Seley, J. J., Stanton, R. C., & Gabbay, R. A. (2023). Management of diabetes in pregnancy: Standards of care in diabetes-2023. Diabetes Care, 47(Supplement 1), S282-S283. https://doi.org/10.2337/dc23-S015, diakses tanggal 4 Desember 2024.
  21. American Diabetes Association Professional Practice Committee. (2024). Management of Diabetes in Pregnancy: Standards of Care in Diabetes-2024. Diabetes Care, 47(Supplement 1), S282-S283. https://doi.org/10.2337/dc24-S015 PMID: 38078583. PMCID: PMC10725801 (available on 2025-01-01), diakses tanggal 4 Desember 2024

Open Access Copyright (c) 2024 JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)

Policies

Submissions

Other

Focus and Scope
Section Policies
Peer Review Process
Publication Frequency
Open Access Policy
Online Submissions
Author Guidelines
Copyright Notice
Privacy Statement
Author Fees
Journal Sponsorship
Journal History
Site Map
About this Publishing System
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)