The Relationship between Youth Education Kits and Disaster Preparedness for Teenagers in Facing Floods

Illa Arinta* -  STIKes RSPAD Gatot Soebroto, Indonesia
Febri Annisaa Nuurjannah -  STIKes RSPAD Gatot Soebroto, Indonesia
Dhewitry Elda FarahKeyllah -  STIKes RSPAD Gatot Soebroto, Indonesia

Latar Belakang: Remaja merupakan usia yang paling berperan dalam tanggap darurat bencana. Remaja paling sering mengalami bencana baik dari segi pendidikan maupun pengalaman. Peningkatan edukasi terkait bencana juga baik dilakukan dalam ranah pendidikan untuk membentuk generasi muda yang siap menghadapi bencana. Pentingnya kesiapsiagaan menjadi salah satu unsur penting kegiatan pencegahan risiko bencana sebelum bencana terjadi. Kesiapsiagaan memegang peranan yang sangat penting saat menghadapi bencana. Semakin baik sikap terhadap bencana maka seseorang akan semakin siap menghadapi bencana. Tujuan: penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara perlengkapan edukasi remaja dengan kesiapsiagaan bencana pada remaja dalam menghadapi banjir di SMA Cinta Kasih Tzu Chi Jakarta Barat tahun 2024. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik dengan pendekatan Cross Sectional Survey. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan kasus kontrol dengan desain penelitian prospektif, yaitu penelitian dengan melakukan observasi pada remaja pada satu waktu dan sekaligus dengan jumlah sampel 118 responden. Data diperoleh dari kuesioner. Analisis data menggunakan SPSS. Hasil: Dari 50 responden, lama tinggal > 1-5 tahun sebanyak 18 responden (18%), lama tinggal > 6-10 tahun sebanyak 21 responden (42%), sedangkan lama tinggal > 10 tahun sebanyak 11 responden (22%). Kesimpulan: Hasil penelitian diperoleh dari 50 responden yang memiliki kesiapsiagaan baik sebanyak 32 responden (64%), sedangkan yang memiliki kesiapsiagaan kurang sebanyak 18 responden (36%).

 

Kata Kunci: Kesiapsiagaan, Youth Kit

 

 

ABSTRACT

Background: Adolescents are the age that has the most role in disaster emergency response. Teenagers most often experience disasters both in terms of education and experience. Increasing education regarding disasters is also good to do in the realm of education to form a young generation who is ready to face disasters. The importance of preparedness is an important element of disaster risk prevention activities before a disaster occurs. Preparedness plays a very important role when facing disasters. The better the attitude towards disasters, the better prepared a person will be to face disasters. Objective: this research is the relationship between youth education kits and disaster preparedness among teenagers in facing floods at Cinta Kasih Tzu Chi High School, West Jakarta in 2024. Research Method: This research uses an analytical research design with a Cross Sectional Survey approach. This research uses a quantitative descriptive method with a case control approach with a prospective research design, a study by observing teenagers at one time and at the same time with a sample of 118 respondents. Data obtained from questionnaires. Data analysis using SPSS. Results: Of the 50 respondents, the length of stay was > 1-5 years for 18 respondents (18%), the length of stay was > 6-10 years for 21 respondents (42%), while the length of stay was > 10 years for 11 respondents (22%). Conclusion: The research results were obtained from 50 students who had good preparedness as many as 32 respondents (64%), while those who had less preparedness were 18 respondents (36%).

 

Keywords: Preparedness, Youth Kit

  1. Alzair, N., & Mayzarah, E. M. (2022). Kesiapsiagaan Masyarakat terhadap Bencana Banjir di Kelurahan Wosi, Manokwari, Papua Barat. Jurnal Georafflesia, 7(1), 27–31. https://journals.unihaz.ac.id/index.php/georafflesia
  2. Badan Nasional Penanggulangan Bencana. (2021). Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) Tahun 2020. Badan Nasional Penanggulangan Bencana, 78. https://inarisk.bnpb.go.id/pdf/BUKU IRBI 2020 KP.pdf
  3. BNPB. (2007). UU Nomor 24 Tahun 2007. Pravoslavie.Ru.
  4. Muhammad Sarkawi1, D. R. F. (2021). Hubungan Kecemasan dengan Kesiapsiagaan Remaja dalam Menghadapi Banjir di Samarinda Muhammad. Borneo Student Research, 2(2), 2011–2016.
  5. Pramitha, A. A. S., Utomo, R. P., & Miladan, N. (2020). Efektivitas infrastruktur perkotaan dalam penanganan risiko banjir di Kota Surakarta. Region : Jurnal Pembangunan Wilayah Dan Perencanaan Partisipatif, 15(1), 1. https://doi.org/10.20961/region.v15i1.23258
  6. Taryana, A., El Mahmudi, M. R., & Bekti, H. (2022). Analisis Kesiapsiagaan Bencana Banjir Di Jakarta. JANE - Jurnal Administrasi Negara, 13(2), 302. https://doi.org/10.24198/jane.v13i2.37997
  7. UNFPA - Buku Saku Remaja. (n.d.).
  8. Kartika, K., Arif, M., & Fradisa, L. (2022). Hubungan Pengetahuan dan Pengalaman dengan Kesiapsiagaan Bencana Gempa pada Masyrakat di RT 01, Rw 01Kuranji Tahun2022. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 4, 1349–1358. https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jpdk/article/view/8838
  9. Toyyibah, & Ibrahim, &. (2019). Month 3 2 3 2. 37th European Photovoltaic Solar Energy Conference (EUPVSEC), 16(1), 90.

Open Access Copyright (c) 2025 JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)

Policies

Submissions

Other

Focus and Scope
Section Policies
Peer Review Process
Publication Frequency
Open Access Policy
Online Submissions
Author Guidelines
Copyright Notice
Privacy Statement
Author Fees
Journal Sponsorship
Journal History
Site Map
About this Publishing System
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)