Identification Of Problems In The 1st Stage Of Labor

Regina Pricilia Yunika* -  Program Studi Kebidanan Program Sarjana STIKES Yarsi Mataram, Indonesia
Yadul Ulya -  Program Studi Kebidanan Program Sarjana STIKES Yarsi Mataram, Indonesia
Siskha Maya Herlina -  Program Studi Kebidanan Program Sarjana STIKES Yarsi Mataram, Indonesia
DOI : 10.33024/jkm.v11i2.18815

Latar Belakang: Persalinan merupakan proses fisiologis, dimulai dari pembukaan serviks sampai kelahiran bayi dan plasenta. Pembukaan serviks terjadi karena adanya kontraksi uterus yang menyebabkan serviks menipis dan membuka. Pada persalinan kala I fase aktif berisiko terjadi seperti kontraksi yang lemah atau tidak teratur, pembukaan serviks yang lambat, pendarahan, nyeri, dan kehilangan cairan ketuban. Banyak penyulit dan komplikasi yang menyebabkan kematian ibu dan bayi dapat dihindarkan jika persalinan dikelola dengan baik.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi masalah persalinan kala I di Puskesmas Kediri Kabupaten Lombok Barat.

Metode: Jenis penelitian yang digunakan dalam peneitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan penelitian deskriptif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 24 ibu bersalin. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data skunder.

Hasil: Hasil menunjukkan sebagian besar usia pada kategori tidak beresiko yaitu 20 responden (83,3%) dan 4 responden (16,7%) pada usia beresiko, Sebagian besar paritas pada kategori tidak beresiko yaitu 23 responden (95,8%) dan 1 responden (4,2%) dengan paritas beresiko, sebagian besar ibu bersalin mengalami kontraksi tidak lemah yaitu 24 responden (100%), sebagian besar pembukaan serviks tidak lambat yaitu sebanyak 22 responden (91,7%) dan 2 responden (8,3%) dengan pembukaan serviks lambat, sebagian besar ibu bersalin mengalami nyeri pada persalinan kala I yaitu 24 responden (100%).

Kesimpulan: Hasil menunjukkan sebagian besar ibu mengalami nyeri persalinan kala I.

Saran: Tenaga kesehatan dapat memberikan pelayanan terbaik selama persalinan kala I, sehingga ibu dalam proses persalinannya lebih tenang, rileks dan tidak menimbulkan lamanya proses persalinan sehingga membahayakan janin dan ibunya sendiri. Kata Kunci :  Kontraksi lemah; Nyeri Ibu Bersalin Kala I; Paritas; Pembukaan Serviks Lambat; dan Usia 

ABSTRACT

 

Background: Childbirth is a physiological process, starting from the opening of the cervix to the birth of the baby and placenta. Cervical opening occurs due to uterine contractions which cause the cervix to thin and open. In the first stage of labor, the active phase carries risks such as weak or irregular contractions, slow opening of the cervix, bleeding, pain and loss of amniotic fluid. Many complications and complications that cause maternal and infant death can be avoided if labor is managed well.

Objective: This study aims to identify problems in the first stage of labor at the Kediri Community Health Center, West Lombok Regency.

Method: The type of research used in this research is quantitative with a descriptive research design. The sample in this study consisted of 24 mothers giving birth. The sampling technique uses total sampling. The types of data used are primary data and secondary data.Results: The results show that most of the ages are in the no-risk category, namely 20 respondents (83.3%) and 4 respondents (16.7%) are at risk. Most of the parities are in the no-risk category, namely 23 respondents (95.8%) and 1 respondent. (4.2%) with parity at risk, the majority of mothers experiencing contractions were not weak, namely 24 respondents (100%), most of the cervical opening was not slow, namely 22 respondents (91.7%) and 2 respondents (8.3%) with slow cervical opening, the majority of mothers experiencing pain during the first stage of labor, namely 24 respondents (100%).Conclusion: The results showed that the majority of mothers experienced pain in the first stage of labor. Suggestion: Health workers can provide the best service during the first stage of labor, so that the mother during the labor process is calmer, more relaxed and does not cause the labor process to take a long time, thereby endangering the fetus and the mother herself. Keywords: Weak contractions; Mother's Pain in First Stage of Labor; Parity; Slow Cervical Opening; and Age 

Keywords : Age, Parity, Weak contractions; Slow Cervical Opening; and Mother's Pain in First Stage of Birth

  1. Allahem, H., & Sampalli, S. (2020). Automated uterine contractions pattern detection framework to monitor pregnant women with a high risk of premature labour. Informatics in Medicine Unlocked, 20.
  2. Amin, N. F., Garancang, S., & Abunawas, K. (2023). Konsep Umum Populasi Dan Sampel Dalam Penelitian. Jurnal Pilar, 14(1), 15–31.
  3. Andriyanto, A., Isytiaroh, I., & Widyastuti, W. (2021). Literature Review : Pemberian Posisi Miring Dan Setengah Duduk Terhadap Lama Persalinan Kala. Prosiding Seminar Nasional Kesehatan, 744–749.
  4. Astuti, M. (2013). Perbedaan Lama Kala I Fase Aktif Pada Ibu Bersalin yang Dilakukan dan yang Tidak Dilakukan Pijat Endorphin di RB Margo Waluyo Surakarta. Jurnal Kebidanan STIKES Ngudi Waluyo, 5(1), 30–36.
  5. Ayuda, B., Susilawati, S., & Nuryuniarti, R. (2023). Lemon Citrus Untuk Menurunkan Intensitas Nyeri. Jurnal BIMTAS: Jurnal Kebidanan Umtas, 7(2), 85–90.
  6. Bayrampour, H., Heaman, M., Duncan, K. A., & Tough, S. (2012). Advanced maternal age and risk perception : A qualitative study. BMC Pregnancy and Childbirth, 12(100).
  7. Deng, Y., Lin, Y., Yang, L., Liang, Q., Fu, B., Li, H., Zhang, H., & Liu, Y. (2021). A comparison of maternal fear of childbirth, labor pain intensity and intrapartum analgesic consumption between primiparas and multiparas: A cross-sectional study. International Journal of Nursing Sciences, 8(4).
  8. Desi, N. M., & Izah, N. (2023). Jarak Kehamilan Umur Dan Paritas Dengan Lama Persalinan Kala III. Jurnal Ilmiah Hospitality, 12(1), 197–202.
  9. Dinas Kesehatan Provinsi NTB. (2022). Profil Dinas Kesehatan Provinsi NTB. Mataram.
  10. Fallis, A. (2023). Hubungan asuhan sayang ibu dengan kecemasan. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9).
  11. Fitriana, S., & Antarsih, N. R. (2019). Effleurage Against Uterine Contractions in Active Phase First Stage Labor. Asian Journal of Applied Sciences, 7(6).
  12. Gantini, L. H. (2019). Gambaran Lama Persalinan Kala I Fase Aktif Pada Primigravida Dengan Posisi Merangkak Di Wilayah Kerja Puskesmas Tamansari Kota Tasikmalaya. Jurnal BIMTAS: Jurnal Kebidanan Umtas, 3(2), 1–8.
  13. Grylka-Baeschlin, S., Gross, M. M., Mueller, A. N., & Pehlke-Milde, J. (2022). Development and validation of a tool for advising primiparous women during early labour: study protocol for the GebStart Study. BMJ Open, 12(6).
  14. Kemenkes RI. (2022). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
  15. King, T. L., Brucker, M. C., Osborne, K., & Jevitt, C. (2019). Varney’s Midwifery. World Headquarters Jones & Bartlett Learning.
  16. Mawaddah, S., & Iko, J. (2020). The Rose Essential To Reduce Labor Pain In Active Phase Labor. Jurnal Kebidanan, 10(2).
  17. Mita, M., & Insyiroh, A. N. (2023). Respectful Women Care Dalam Kebidanan. K-Media.
  18. Ondeck, M. (2014). Healthy Birth Practice : Walk , Move Around , and Change Positions Throughout Labor. 23(4), 188–193.
  19. Pourshirazi, M., Golmakani, N., Ebrahimzadeh Zagami, S., Esmaily, H., & Tara, F. (2020). The relationship between Cormic Index and uterine contractions’ pattern in the active phase of the first stage of labour. Journal of Obstetrics and Gynaecology, 40(1).
  20. Putri, N. C. M., Arina, Y., & Prilia, U. F. (2023). Pengaruh Uprigt Position Terhadap Lama Kala I Fase Aktif Pada Primigravida. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 14(1), 132–141.
  21. Rahmawati, V. Y., Setyowati, S., & Afiyanti, Y. (2022). Aplikasi Teori Keperawatan Wiedenbach dan Kolcaba pada Ibu dengan Persalinan Kala Dua Memanjang: Case Study. Jurnal Kesehatan Holistic, 6(1), 12–26.
  22. Rahmi, J., Andriati, R., Nasroh, & Ramadanti, D. (2021). Penerapan Deep Back Massage Terhadap Pengurangan Nyeri Persalinan Kala I. Jurnal Ilmiah Kesehatan BPI, 5(2), 48–53.
  23. Robert, E. M., & Andrew, S. (2022). Labor: Overview of normal and abnormal progression. Up to Date.
  24. Sai, C. Y., Mokhtar, N., Yip, H. W., Bak, L. L. M., Hasan, M. S., Arof, H., Cumming, P., & Mat Adenan, N. A. (2019). Objective identification of pain due to uterine contraction during the first stage of labour using continuous EEG signals and SVM. Sadhana - Academy Proceedings in Engineering Sciences, 44(4).
  25. Soviyati, E. (2016). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Lama Persalinan Di RSUD 45 Kuningan Jawa Barat Tahun 2015. Jurnal Bidan “Midwife Journal,” 2(1), 1–11.
  26. Syaflindawati, Herman, R. B., & Ilyas, J. (2015). Pengaruh Upright Position Terhadap Lama Kala I Fase Aktif pada Primigravida. Jurnal Kesehatan Andalas, 4(3), 957–961.
  27. Thornton, J. M., Browne, B., & Ramphul, M. (2020). Mechanisms and management of normal labour. In Obstetrics, Gynaecology and Reproductive Medicine, 30(2).
  28. Tussey, Botsios, C. M., Gerkin, E., Kelly, R., Gamez, L., Mensik, J., & Jennif. (2015). Reducing Length of Labour and Cesarean Surgery Rate Using a Peanut Ball for Women Labouring With an Epidural. The Journal of Perinatal Education, 24(1).
  29. Wijayanti, I. T., Aningsih, B. S. D., Hesti, N. P., & Utami, S. W. (2022). Buku Ajar Asuhan Kebidanan pada Persalinan.
  30. Yeung, M. P. S., Tsang, K. W. K., Yip, B. H. K., Tam, W. H., Ip, W. Y., Hau, F. W. L., Wong, M. K. W., Ng, J. W. Y., Liu, S. H., Chan, S. S. W., Law, C. K., & Wong, S. Y. S. (2019). Birth ball for pregnant women in labour research protocol: A multi-centre randomised controlled trial. BMC Pregnancy and Childbirth, 19(1).

Open Access Copyright (c) 2025 JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)

Policies

Submissions

Other

Focus and Scope
Section Policies
Peer Review Process
Publication Frequency
Open Access Policy		Online Submissions
Author Guidelines
Copyright Notice
Privacy Statement
Author Fees		Journal Sponsorship
Journal History
Site Map
About this Publishing System
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)