MANFAAT KAPSUL DAUN KELOR DALAM MENINGKATKAN KADAR HEMOGLOBIN IBU HAMIL

Rismawati Rismawati* -  Prodi DIV Kebidanan Univeritas Malahayati, Indonesia
Vilma Ajijul Jana -  Picoms International University, Malaysia
Neneng Siti Latifah -  Prodi DIV Kebidanan Universitas Malahayati, Indonesia
Sunarsih Sunarsih -  Prodi DIV Kebidanan Universitas Malahayati, Indonesia

ADVANTAGE OF MORINGA LEAF CAPSULS IN INCREASING HEMOGLOBIN LEVEL TOWARD PREGNANT WOMAN

 

Introduction: One of the government policies to increase the nutritional needs of pregnant women is iron supplements. Supplements that contain iron are derived from Fe. The national target is 85% and the achievement is for those who consume Fe ≥90 tablets of 30.6% and <90 of 64.5%. This indicates that we have not reached the target.

Purpose: to determine the effect of Moringa leaf capsules on increasing hemoglobin levels in pregnant women at Sumanda Public Health Center.

Methods: This type of quantitative research, the research design used is a quasi-experimental with a two group pretest posttest approach. The population in this study were 33 pregnant women who experienced anemia. A sample of 30 people, 15 people as the intervention group were given treatment by consuming Moringa leaf capsules + Fe and 15 people as the control group who were only given Fe. Sampling of this study was conducted using purposive sampling technique, data analysis using the Independent T-test.

Result: The results of univariate analysis showed that the average hemoglobin level in the intervention group before being given Moringa leaf capsules + Fe was 9.907 gr / dl, while in the control group it was 9,800 gr / dl. The average hemoglobin level after being given Moringa + Fe leaf capsules in the intervention group was 11.327 while in the control group was 10.700 gr / dl. 0.90. Bivariate analysis obtained p value 0.000 <0.075, which means p value <α.

Conclusion: there is the effect of giving Moringa leaf capsules to pregnant women on hemoglobin levels at Sumanda Public Health Center, Tanggamus Regency in 2019

Suggestion It is hoped that for the community and the Puskesmas the results of this research can be used as evaluation material and a basis for making policies and formulating program plans. For future researchers as a basic source for other researchers to continue research on the comparison of the increase in hemoglobin levels in pregnant women who are given Moringa leaf capsules.

 

Key words: Moringa leaf capsules, hemoglobin, pregnant women

 

ABSTRAK

 

Latar Belakang: Salah satu kebijakan pemerintah untuk meningkatkan kebutuhan gizi ibu hamil adalah suplemen zat besi. Suplemen yang mengandung zat besi tersebut berasal dari Fe. Adapun target nasional yaitu 85% dan pencapaiannya yaitu untuk yang mengkosumsi tablet Fe ≥90 sebesar 30,6% dan <90 sebesar 64,5%. Hal ini menunjukkan bahwa belum mencapai target.

Tujuan: mengetahui ada pengaruh pemberian kapsul daun kelor terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil  di Puskesmas Sumanda.

Metode:Jenis penelitian kuantitatif, desain penelitian yang di gunakan adalah quasi eksperimen dengan pendekatan two group pretest posttest. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 33 ibu hamil dimana yang mengalami anemia.  Sampel sebanyak 30 orang, 15 orang sebagai kelompok intervensi diberikan perlakuan dengan mengkonsumsi kapsul daun kelor + Fe dan 15 orang sebagai kelompok control yang hanya diberikan Fe. Pengambilan sample penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling, analisa data menggunakan uji T-test Independent.

Hasil : Hasil analisa univariat didapatkan rata  - rata kadar hemoglobin  pada kelompok intervensi sebelum diberikan kapsul daun daun kelor + Fe adalah  9,907 gr/dl sedangkan pada kelompok kontrol 9.800 gr/dl. Rata – rata kadar hemoglobin setelah diberikan kapsul daun kelor + Fe pada kelompok intervensi sebesar 11,327   sedangkan pada kelompok kontrol sebesar 10,700 gr/dl. 0,90. Analisa bivariat didapatkan nilai p value 0,000<0,075 yang berarti p value <α.

Simpulan: ada pengaruh pemberian kapsul daun kelor Pada Ibu Hamil Terhadap Kadar Hemoglobin di Puskesmas Sumanda Kabupaten Tanggamus Tahun 2019

Saran Bagi masyarakat dna pihak puskesmas hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan evaluasi dan dasar dalam pengambilan kebijakan serta penyusunan rencana program. Bagi peneliti selanjutnya sebagai sumber dasar bagi peneliti lain untuk melanjutkan penelitian tentang perbandingan kenaikan kadar hemoglobin pada ibu hamil yang diberi kapsul daun kelor.

 

Kata kunci : Kapsul daun kelor, hemoglobin, ibu hamil.

  1. Aini, Q. (2019). Analisis Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera) pada Pengobatan Diabetes Mellitus. Syiah Kuala University Press.
  2. Astuti, R. Y., & Ertiana, D. (2018). Anemia dalam Kehamilan. Pustaka Abadi.
  3. Adriani dan Wirjatmadi. 2012. Pengantar Gizi Masyarakat. Jakarta : Kencana Prenada Media.
  4. Alamaitser, S. 2010. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
  5. Arisman. 2010. Gizi dalam Daur Kehidupan. Jakarta : EGC.
  6. Departemen Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. 2016.
  7. Diyah Ayu Susilowati, dkk. 2017. Pengaruh Pemberian Buah Kurma Pada Ibu Hamil Dengan Anemia Terhadap Kadar Hemoglobin Di BPM Tri Rahayu Setyaningsih Cangkringan Sleman Yogyakarta
  8. Fadlun & Achmad Feryanto. 2011. ASuhan Kebidanan Patologi.Jakarta: Salemba Medika.
  9. Hendarto, D. Khasiat Jitu Daun Kelor dan Sirih Merah Tumpas Penyakit. LAKSANA.
  10. Hartati, T., & Sunarsih, S. (2021). Konsumsi Ekstrak Daun Kelor Dalam Meningkatkan Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil. Malahayati Nursing Journal, 3(1), 101-107.
  11. Hastono. 2007. Analisa Data Kesehatan. Jakarta : FKM. UI.
  12. Hidayat, Z. Z., Ajiz, E. A., & Krisnadi, S. R. (2016). Risk factors associated with preterm birth at hasan sadikin general hospital in 2015. Open Journal of Obstetrics and Gynecology, 6(13), 798.
  13. Hidayat. Alimul. 2010.Metode Penelitian Kebidanan Dan Tehnik Analisis Data. Surabaya: Salemba.
  14. Kebidanan, I. (2012). Penyakit Kandungan dan KB. Jakarta: EGC.
  15. Lestari Handayani, M. Tanaman Obat untuk Masa Kehamilan & Pasca Melahirkan. AgroMedia.
  16. Leveno, K. J., Cunningham, F. G., Gant, N. F., Alexander, J. M., Bloom, S. L., & Casey, B. M. (2009). Obstetri williams: Panduan ringkas. Jakarta: EGC.
  17. Manuaba, I. B. G. (2006). IBG Fajar manuaba. Pengantar Kuliah Bedah. Buku Kedokteran EGC: Jakarta.
  18. Manuaba, IBG. 2012. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan KB. Jakarta : EGC.
  19. Merryana Adriani, S. K. M. (2016). Peranan gizi dalam siklus kehidupan. Prenada Media.
  20. Notoatmodjo. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
  21. Prawirohardjo, S. 2010. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka.
  22. Saifuddin. 2009. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka.
  23. Sisanhirasi,dkk. 2020. Pengabdian Masyarakat: Membangun Gerakan Literasi di tenggah Pandemi Covid-19. Sulawesi Selatan: IAIN Parepare Nusantara Press
  24. Sugiyono. 2013. Statistik untuk Kesehatan. Bandung : Alfabeta.
  25. Sugiyono.2014. Metode Penelitian Kuantitatif kualitatif dan R & D. Bandung : ALFABETA.
  26. Sulistyawati, Ari. 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Kehamilan. Jakarta: Salemba Medika.
  27. Supariasa et al. 2012. Penilaian Status Gizi. Jakarta : EGC.
  28. Tarwoto dan Wasnidar. 2013. Buku Saku Anemia pada Ibu Hamil Konsep dan Penatalaksanaan. Jakarta : Trans Info Media 2007.
  29. Winkjosastro, H. (2005). Ilmu Kebidanan, Edisi 2. Jakarta: yayasan bina pustaka sarwono prawirohardjo.

Open Access Copyright (c) 2021 Jurnal Kebidanan Malahayati

Policies

Submissions

Other

Focus and Scope
Section Policies
Peer Review Process
Publication Frequency
Open Access Policy
Online Submissions
Author Guidelines
Copyright Notice
Privacy Statement
Author Fees
Journal Sponsorship
Journal History
Site Map
About this Publishing System
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)