Mothers Of Infants Knowledge About How To Feed Expressed Breast Milk
DOI : 10.33024/jkm.v11i3.19626
ABSTRAK : PENGETAHUAN IBU DARI BAYI TENTANG PEMBERIAN ASI PERAH
Latar Belakang: Air Susu Ibu (ASI) adalah sumber nutrisi ideal bagi bayi, terutama selama 6 bulan pertama. Namun, cakupan ASI eksklusif masih belum optimal. ASI perah menjadi solusi bagi ibu bekerja untuk tetap memberikan ASI eksklusif, sehingga pengetahuan tentang cara pemberian ASI perah menjadi faktor penting.
Tujuan: Mengetahui gambaran pengetahuan tentang cara pemberian ASI perah pada ibu bayi usia 0-6 bulan
Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan rancangan cross-sectional. Sampel adalah 35 bu bayi usia 0-6 bulan yang dipilih secara purposive sampling yang datang ke Klinik Mutiara Bunda pada bulan Oktober. Data diperoleh melalui kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya dan dianalisis secara deskriptif. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan menggunakan bantuan software.
Hasil: Terdapat 91,4% ibu bayi berusia 20-35 tahun, 57,2% merupakan multipara, 57,1% berpendidikan menengah, 72,4% merupakan ibu yang bekerja. Terdapat 74,3% ibu bayi yang memiliki pengetahuan baik
Kesimpulan: Ibu bayi dengan pengetahuan kurang cenderung berusia 20-35 tahun, berpendidikan dasar, tidak bekerja, dan pada ibu multipara.
Saran: tenaga kesehatan dapat meningkatkan pemberian KIE tentang cara pemberian ASI untuk mendukung pemberian ASI perah secara efektif.
Kata Kunci: Air Susu Ibu, ASI perah, Pengetahuan
ABSTRACT
Background: Breast milk is the ideal source of nutrition for infants, especially during the first 6 months. However, exclusive breastfeeding coverage is still not optimal. Expressed breast milk is a solution for working mothers to continue providing exclusive breastfeeding, so knowledge about how to provide expressed breast milk is an important factor.
Objective: To determine the knowledge about express breastfeeding among mothers of infants aged 0-6 months.
Methods: This type of research is descriptive research with cross-sectional design. The sample was 35 mothers of infants aged 0-6 months selected by purposive sampling who came to Mutiara Bunda Clinic in October 2024. Data were obtained through a questionnaire that had been tested for validity and reliability and analyzed descriptively. The analysis used was descriptive analysis using software assistance.
Results: There were 91.4% of mothers aged 20-35 years, 57.2% were multiparous, 57.1% had secondary education, 72.4% were working mothers. There were 74.3% of mothers who had good knowledge.
Conclusion: Infant mothers with poor knowledge tend to be 20-35 years old, have primary education, do not work, and are multiparous mothers.
Suggestion: Health workers can increase the provision of breastmilk on breastfeeding to support effective breastfeeding.
Keywords: Breast Milk, Expressed Breast Milk, Knowledge
- Badolo, H. et al. (2022) ‘Determinants of Antenatal Care Utilization Among Childbearing Women in Burkina Faso’, Frontiers in Global Women’s Health |, 3(May), pp. 1–10. Available at: https://doi.org/10.3389/fgwh.2022.848401.
- Fitzgerald, S.M. and Rumrill, P.D. (2017) ‘The Influence of Cultural and Social Contexts on Knowledge Acquisition’, Journal of Vocational Rehabilitation, 47(3), pp. 331–343.
- Hanifah, S.A., Astuti, S. and Susanti, A.I. (2017) ‘Gambaran Karakteristik Ibu Menyusui Tidak Memberikan Asi Eksklusif Di Desa Cikeruh Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang Tahun 2015’, Jurnal Sistem Kesehatan, 3(1), pp. 38–43. Available at: https://doi.org/https://doi.org/10.24198/jsk.v3i1.13960.
- Humba, W.K.K. et al. (2022) ‘Hubungan Usia, Paritas dan Pengetahuan Ibu dengan Pemberian ASI Ekslusif di Wilayah Kerja Puskesmas Kambaniru’, Jumakes: Jurnal Mahasiswa Kesehatan, 4(1), pp. 73–82.
- Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2023b) Survei Kesehatan Indonesia (SKI). Available at: https://drive.google.com/file/d/1WEjDUAsLvSSLdGfjHDuxfpfljkBly3EH/view.
- Kim, Y.J. and Park, H.S. (2022) ‘The Role of Organizational Culture in Knowledge Sharing and Innovation’, Journal of Business Research, 139, pp. 178–188.
- Lubis, N. (2022) Hubungan pengetahuan ibu bekerja tentang penyimpanan asi dengan pemberian asi ekslusif di wilayah kerja puskesmas siabu. Available at: https://repository.unar.ac.id/jspui/bitstream/123456789/3179/1/SKRIPSI - Nurhanifah.pdf.
- Mawaddah, S. (2020) ‘Gambaran Pengetahuan Ibu Bekerja Tentang Manajemen Laktasi terhadap keberhasilan ASI Eksklusif di Puskesmas Dasan Tapen Tahun 2020’, JIKF (Jurnal Ilmu Kesehatan Dan Farmasi), 8(2), pp. 42–48.
- Okawary, O. (2015) Hubungan Status Pekerjaan Ibu Dengan Pemberian Asi Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Seyegan Sleman Yogyakarta. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah, Yogyakarta.
- Perangin-Angin, E.M.L.B. et al. (2024) ‘Gambaran Karakteristik dan pengetahuan Ibu Menyusui tentang ASI Perah’, Jurnal Ilmiah Permas : Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 14(2), pp. 497–504
- Rahayu, S. and Zulala, N.N. (2023) ‘Hubungan Usia Ibu dengan Pencapaian ASI Ekslusif di Puskesmas Pajangan’, Informasi dan Promosi Kesehatan, 02(02), pp. 1–13.
- Rahmawati, A. and Prayogi, B. (2017) ‘Analysis of Factors Affecting Breastmilk Production on Breastfeeding Working Mothers’, Jurnal Ners dan Kebidanan, 4(2), pp. 134–140.
- Rosyida, L. (2021) ‘Factors affecting the failure of exclusive breastfeeding practice : a scoping review’, Journal of Health Technology Assessment in Midwifery, 4(2), pp. 117–129. Available at: https://doi.org/10.31101/jhtam.2093.
- Ulfah, H.R. and Nugroho, F.S. (2020) ‘Hubungan Usia, Pekerjaan dan Pendidikan Ibu Dengan Pemberian ASI Eksklusif’, Intan Husada: Jurnal Ilmiah Keperawatan, 8(1), pp. 9–18.
- Yilmaz, M. and Yildirim, A. (2016) ‘The Impact of Educational Background on Knowledge Levels’, Educational Studies, 42(3), pp. 289–302.
- Yuliasri, T.R. (2022) ‘Hubungan Tingkat Pendidikan Terhadap Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang Cara Memerah dan Menyimpan Air Susu Ibu (ASI)’, Jurnal Ilmu Kebidanan, 8(2), pp. 17–20. Available at: https://doi.org/https://10.48092/jik.v8i2.173.
Copyright (c) 2025 JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)