Relationship Between Parity And Labor Pain Level In Mothers In Giving Birth

Siti Fatimah* -  Program Studi DIII Kebidanan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Brebes, Brebes, Jawa Tengah, Indonesia

Supp. File(s): Research Instrument

Latar Belakang: Proses persalinan merupakan peristiwa alamiah yang menyertai siklus kehidupan seorang wanita untuk mengeluarkan hasil konsepsi (janin dan plasenta). Proses persalinan memberikan makna yang berbeda bagi setiap individu dan menjadikan suatu pengalaman yang unik hal ini disebabkan oleh berbagai faktor salah satunya adalah rasa nyeri pada saat proses persalinan. Sehingga banyak yang belum siap untuk menjalaninya karena membayangkan rasa nyeri yang dialami pada saat proses melahirkan.

Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan paritas dengan tingkat nyeri persalinan pada ibu bersalin di Desa Sitanggal Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes Tahun 2024

Metode:  Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional dengan melakukan observasi dan wawancara atau point time approach. Populasi penelitian ini adalah ibu bersalin di Desa Sitanggal Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes pada bulan Juni 2024. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik accidental (tidak disengaja) dengan mengambil kasus atau responden yang kebetulan ada atau tersedia di suatu tempat sesuai dengan konteks penelitian.

Hasil: Hasil penelitian ini adalah adanya hubungan antara paritas dengan tingkat nyeri persalinan. Sebagian besar ibu hamil mengalami tingkat nyeri pada paritas multipara 43,75% dan 50% ibu hamil saat persalinan mengalami tingkat nyeri berat dengan nilai chi square hitung > chi square tabel (20,72 > 15,51) dan nilai signifikansi < 0,001.

Kesimpulan: diharapkan dalam proses persalinan harus memperhatikan kebutuhan seorang wanita dalam proses persalinan yaitu terpenuhinya kebutuhan fisik, kehadiran pendamping secara terus menerus, terbebas dari nyeri, penerimaan sikap dan perilaku, pemberian informasi tentang kesediaan persalinan dan nifas.

 

Kata Kunci : Paritas, Ibu Hamil, Tingkat Nyeri

 

ABSTRACT

 

The process of childbirth is a natural event that is accompanied by a woman's life cycle to issue conception (fetus and placenta). The delivery process gives a different meaning for each individual and makes a unique experience this is caused by various faultors one of them is the pain during the delivery process. So many are not yet ready to have it because they imagine the pain experienced during the birth process.

The purpose of this study was to determine the relationship of parity with the level of labor pain in maternity in Sitanggal Village, Larangan District, Brebes Regency in 2024.

This study uses a cross sectional approach by conducting observations and interviews or point time approach. The population of this study was maternity mother in Sitanggal Village, Larangan District, Brebes Regency in June 2024. Sampling technique is to use accidental accidental (accidental) techniques by taking cases or respondents who happen to exist or are available in a place in accordance with the context of research

The results of this study are the relationship between parity and the level of pain in maternity. Most pregnant women experience pain levels in multipara parity 43.75% and 50% of pregnant women during labor experience severe pain level with chi square count> chi square table (20.72> 15.51) and significant value <0.001.

The results of this study are expected that in the delivery process must pay attention to the needs of a woman in the delivery process, namely the fulfillment of physical needs, the presence of a companion continuously, relief from pain, acceptance of attitudes and behavior, providing information about the willingness of labor and childbirth.

 

Keywords: Parity, Pregnant Women, Pain Level

 

Supplement Files

Keywords : Parity, Pregnant Women, Pain Level

  1. Asri, D. (2015). Asuhan persalinan normal: plus contoh askeb dan patologi kebidanan. Nuha Medika.
  2. Ayu, N. G. M., & Supliyani, E. (2019). Karakteristik Ibu Bersalin Kaitannya Dengan Intensitas Nyeri Persalinan Kala 1 Di Kota Bogor. Jurnal Kebidanan, 3(4), 204–210. http://www.ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/kebidanan/article/viewFile/629/563
  3. Badriah, D. L. (2010). Metodologi Penelitian Ilmu-Ilmu Kesehatan. Multazam.
  4. Bahrudin, M. (2018). Patofisiologi Nyeri (Pain). Saintika Medika, 13(1), 7. https://doi.org/10.22219/sm.v13i1.5449
  5. BKKBN. (2022). optimalisasi program kb dalam pengelolaanpenduduk indonesia. bkkbn.
  6. Budiman, C. (2012). Biostatistik: untuk kedokteran & kesehatan. EGC.
  7. Erlinawati, S. (2015). Konsep Dasar metodologi penelitian.
  8. Hasan, M. I. (2012). Pokok-Pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya (1st ed.). Ghalia Indonesia.
  9. Islam, R. Al. (n.d.). Kapan Waktu yang Tepat Ibu Datang ke rumah Sakit?
  10. Judha, M., Sudarti, & Fauziah, A. (2021). Teori Pengukuran Nyeri & Nyeri Persalinan (1st ed.). Nuha Medika.
  11. Kriebs, J. M., & Gegor, C. L. (2015). Buku Saku Asuhan Kebidanan Varney. EGC.
  12. Manuaba, I. B. G. (2020). Ilmu, Penyakit Kandungan & Keluarga Berencana Untuk Pendidikan Bidan (1st ed.). EGC.
  13. Nugroho, T. (2018). Buku Ajar Ginekologi : untuk Mahasiswi Kebidanan. Nuha Medika.
  14. Nursalam. (2017). konsep dan penerapan metodologi penelitian ilmu keperawatan (S. Medika (ed.)).
  15. Padila. (2022). Buku Ajar Keperawatan Keluarga (2nd ed.). Nuha Medika.
  16. Rejeki, S.Kep, S. M. (2020). Buku Ajar Manajenen Nyeri Dalam Proses Persalinan(Non Farmaka) (2 (ed.)). Unimus Press.
  17. RI, D. (2019). pedoman pelaksanaan pelayanan kesehatan ibu di fasilitas kesehatan. direktorat bina kesehatan ibu.
  18. Rikandi, M. (2018). Hubungan Paritas Dengan Tingkat Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif Pada Ibu Bersalin Di Bidan Praktek Mandiri Padang. Jik- Jurnal Ilmu Kesehatan, 2(2), 86–92. https://doi.org/10.33757/jik.v2i2.121
  19. Saifuddi, A. B., Winkjosastro, G. H., Affandi, B., & Djoko, W. (2014). Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
  20. Saputra, N. (2021). Metodologi Penelitian Kuantitatif (1st ed.). Yayasan penerbit muhammad zaini anggota IKAPI.
  21. Soekidjo, N. (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka cipta.
  22. Sudarman. (2021). Metodologi Penelitian Kesehatan.
  23. Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan RD. Alfabeta.
  24. Sulistyaningsih. (2011). Metodologi Penelitian Kebidanan Kuantitatif - Kualitatif (1st ed.). Graha Ilmu.
  25. Widiawati, I. (2019). Mengenal Nyeri Persalinan Pada Primipara Dan Multipara. Jurnal Bimtas, 2(1), 42–48. https://journal.umtas.ac.id/index.php/bimtas/article/download/340/215

Open Access Copyright (c) 2025 JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)

Policies

Submissions

Other

Focus and Scope
Section Policies
Peer Review Process
Publication Frequency
Open Access Policy
Online Submissions
Author Guidelines
Copyright Notice
Privacy Statement
Author Fees
Journal Sponsorship
Journal History
Site Map
About this Publishing System
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)