Analysis Of The Relationship Between Mother’s Age And Abortion Incidents At Kaur Regional Hospital

Ade Elvina* -  Program Studi Sarjana Kebidanan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sapta Bakti, Bengkulu, Indonesia, Indonesia
Sari Widyaningsih -  Program Studi Sarjana Kebidanan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sapta Bakti, Bengkulu, Indonesia, Indonesia
Herlinda Herlinda -  Program Studi DIII Kebidanan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sapta Bakti, Bengkulu, Indonesia, Indonesia
Eda Royani -  Program Studi Sarjana Kebidanan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sapta Bakti, Bengkulu, Indonesia, Indonesia

Latar Belakang: Kematian ibu pada umumnya disebabkan oleh perdarahan pasca persalinan, infeksi, preeklampsia/eklampsia, persalinan macet dan abortus. Abortus menjadi masalah yang penting dalam kesehatan masyarakat karena berpengaruh terhadap morbiditas dan mortalitas maternal. Abortus merupakan salah satu penyebab kematian langsung pada ibu hamil karena adanya perdarahan yang terjadi pada kehamilan trimester pertama dan kedua. Perdarahan ini dapat menyebabkan berakhirnya masa kehamilan atau kehamilan masih terus berlanjut. Perdarahan pada kehamilan muda yang merupakan salah satu penyebab kematian neonatal dan maternal. Hasil studi pendahuluan di Ruang VK Rumah Sakit Umum Daerah Kaur pada bulan Januari – September tahun 2024 sebanyak 32 orang (abortus iminens 17 orang, abortus inkomplit 6 orang, abortus komplit 1 orang dan abortus insipiens 1 orang) dari 32 orang ibu yang mengalami abortus terdapat 16 orang dengan usia < 20 tahun atau >35 tahun dan 16 orang dengan usia 20 – 35 tahun. Tujuan: Penelitian dilakukan untuk mengetahui hubungan usia dengan kejadian abortus di RSUD Kaur Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan rancangan survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah ibu hamil yang mengalami abortus yang tercatat pada buku register ruang VK bulan September tahun 2024 sebanyak 32 orang dengan menggunakan Teknik total sampling. Analisis data yang digunakan dalam penelitian menggunakan uji chi-square. Pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan data sekunder. Analisis data dilakukan dengan uji Chi-Square. Hasil: Hasil Analisa dengan chi square diperoleh p value sebesar 0,014 (<0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa secara statistika adanya hubungan yang bermakna antara usia ibu hamil dengan kejadian abortus di RSUD Kaur tahun 2024. Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan pengetahuan dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi di wilayah kerja puskesmas muara maras. Saran: Untuk peneliti selanjutnya agar mengembangkan variable lainnya yang menjadi penyebab abortus pada ibu hamil.

 

Kata Kunci: Abortus, Usia,

 ABSTRACT

 

Background: Maternal deaths are generally caused by postpartum hemorrhage, infection, preeclampsia/eclampsia, obstructed labor and abortion. Abortion is an important problem in public health because it affects maternal morbidity and mortality. Abortion is one of the direct causes of death in pregnant women due to bleeding that occurs in the first and second trimesters of pregnancy. This bleeding can cause the pregnancy to end or the pregnancy to continue. Bleeding in early pregnancy is one of the causes of neonatal and maternal death. The results of a preliminary assessment in the VK Room of Kaur Hospital in January - September 2024 there were 32 people (17 imminent abortions, 6 incomplete abortions, 1 complete abortion and 1 incipient abortion) of the 32 mothers who experienced abortion, 16 people were aged <20 years or >35 years and 16 people were aged 20 - 35 years. Objective: This study was conducted to determine the relationship between age and the incidence of abortion at Kaur Regional Hospital. Method: This study uses an analytical survey design approach with a cross-sectional approach. The sample of this study was pregnant women who experienced abortions recorded in the VK room register book in September 2024 as many as 32 people using the total sampling technique. Data analysis used in the study using the chi-square test. Data collection in this study used secondary data. Data analysis was carried out using the Chi-Square test. Results: The results of the analysis using chi square obtained a p-value of 0.014 (<0.05) so it can be concluded that statistically there is a significant relationship between the age of pregnant women and the incidence of abortion at Kaur Regional Hospital in 2024.

Conclusion: There is a significant relationship between knowledge and exclusive breastfeeding in infants in the Muara Maras Health Center work area. Suggestion: For further researchers to be able to develop other variables that cause abortion in pregnant women.

 

Keywords: Abortion, Age

Keywords : Abortion, Age

  1. Andani Septya Ayu. (2020). Hubungan Umur dan Paritas dengan Kejadian Abortus: Literatur Review. Jurnal Universitas Aisyiyah Yogyakarta.
  2. Ari Setiawan dan Saryono. (2020). Metode Peneltian Kebidanan DIII, DIV, SI dan S2. Yogjakarta Nuna Medika.
  3. Arikunto, S. (2018). Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktik). Jakarta: Rineka Cipta.
  4. Arofah Siti. (2021). Hubungan karakteristik ibu dengan kejadian abortus di RSU Muhammadiyah Medan. Jurnal Keperawatan Priority, Vol 4, No. 1, Januari 2021
  5. Asniar (2022). Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Abortus. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan-Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara Vol 21 No.2
  6. Burhan, 2021. Metodelogi Penelitian Kuantitatif. Kencana. Jakarta
  7. Cuningham, F.G. (2018). Obstetri Williams. Jakarta : EGC
  8. Dahlan, M. S. (2016). Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.
  9. Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan. (2021).
  10. Ghozali, Imam. (2018). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 25. Badan Penerbit Universitas Diponegoro: Semarang
  11. Hidayat A.A. 2015. Metode Penelitian Kesehatan Paradigma Kuantitatif. Jakarta. Selemba Medika
  12. Hidayat, A. A. A. (2020). Metode Penelitian Kebidanan Dan Tehnik Analisa Data. Jakarta: Salemba Medika. https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/1127
  13. Ida, A. (2014). Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan KB. J. EGC
  14. Leveno KJ. (2015). Williams Manual of Pregnancy Complication 23rd ed. Dallas, Texas: EG
  15. Madumurti, Susana Dyah Ratna (2020) Hubungan Kurang Energi Kronik Pada Ibu Hamil Dengan Kejadian Abortus Di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungadem Bojonegoro. Undergraduate thesis, STIKES INSAN CENDEKIA MEDIKAJOMBANG. https://repo.stikesicme- jbg.ac.id/4392/
  16. Manuaba IAC, Manuaba IBG, Manuaba IBGF, Manuaba IBG. (2014). Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan KB Untuk Pendidikan Bidan. 2nd ed. Jakarta: EGC
  17. Manuaba, Ida Ayu . (2018). Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan KB. Jakarta: EGC
  18. Mayasari, R. (2019). Hubungan Antara Umur Dan Paritas Dengan Kejadian Abortus Inkomplit Di Rsud Raden Mattaher Jambi Tahun‟, (1), pp. 59–66
  19. Nurizzka, R.H. (2019). Kesehatan Ibu dan Anak Dalam Upaya Kesehatan Masyarakat. Depok, PT. Raja Grafindo Persada https://core.ac.uk/download/pdf/354977894.pdf
  20. Nursalam. (2018). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pendekatan Praktis. Jakarta: Salemba Medik
  21. Saifuddin, A.B. (2012). Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonal, Edisi 1. Jakarta, YBP-SP
  22. Saifuddin. (2014). Pelayanan Kesehatan Maternal Dan Neonatal. Jakarta: Bina Pustaka
  23. Sari Citra Wulan. (2020). Hubungan antara Umur dan Paritas dengan Kejadian Abortus Imminens di RS.AR Bunda Kota Prabumulih. Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Mulia Palembang Volume.10 No.1, Juni 2020
  24. Sugiyono. (2014). Metodologi Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif- Kualitatif dan R&D. Bandung. Alfabeta
  25. Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif-Kualitatif dan R&D. Bandung. Alfabeta
  26. Sugiyono. (2017). Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
  27. Tuzzahro Fatima Salsabila. (2021). Hubungan Jarak Kehamilan dengan Kejadian Abortus. Health Care Media Vol. 5 No. 2 Oktober 2021
  28. Utami Surya Nirma. (2020). Faktor yang memengaruhi kejadian di RSU Imelda Pekerja Indonesia Abortus. Jurnal Kesehatan Almuslim, Vol.VII No.1 April 2021
  29. WHO (2020). Monitoring Health for SDGs, sustainable development goals : WHO
  30. WHO (2020). Monitoring Health for SDGs, sustainable development goals : WHO
  31. Wiknjosastro. (2014). Ilmu Bedah Kebidanan. Jakarta: PT Bina Pustaka Manuaba,
  32. Wiknjosastro. (2019). Ilmu Bedah Kebidanan. Jakarta: PT Bina Pustaka
  33. Yulaikhah, L. (2019). Buku Ajaran Asuhan Kebidanan Kehamilan. In Journal of Chemical Information and Modeling Vol. 53

Open Access Copyright (c) 2025 JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)

Policies

Submissions

Other

Focus and Scope
Section Policies
Peer Review Process
Publication Frequency
Open Access Policy
Online Submissions
Author Guidelines
Copyright Notice
Privacy Statement
Author Fees
Journal Sponsorship
Journal History
Site Map
About this Publishing System
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)