Hubungan Pengetahuan dengan Keterampilan Kader dalam Menimbang Bayi dan Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Natar Lampung Selatan
Latar Belakang : Gizi pada bayi dan balita merupakan indikator pembangunan kualitas sumber daya manusia. Sumber daya manusia yang sehat dan berkualitas merupakan modal utama pembangunan kesehatan yang menentukan suatu bangsa. Saat ini indonesia dihadapkan tidak hanya pada masalah gizi kurang akan tetapi dihadapkan pada permasalahan gizi ganda (double burden) yaitu gizi lebih dan kurang. Berbagai usaha telah dilakukan untuk menangani masalah gizi diindonesia, salah satunya adalah dengan membuat suatu wadah pelayanan kesehatan bersumberdaya masyarakat yang dilaksanakan oleh, dari dan bersama masyarakat yaitu pos pelayanan terpadu (posyandu). Dalam observasi langsung pada kegiatan penimbangan bayi dan balita di posyandu kader tidak melakukan sesuai langkah penimbangan yang telah ditetapkan sehingga hasil penimbangan tidak valid. hal ini akan mengakibatkan gambaran status gizi yang dihasilkan menjadi kurang tepat, selain itu kader juga tidak menggambarkan grafik pada buku KMS dan tidak melakukan penyuluhan.
Tujuan : Mengetahui hubungan pengetahuan dengan keterampilan kader dalam menimbang bayi dan balita di wilayah kerja Puskesmas Natar Lampung Selatan.
Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, dengan rancangan survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilaksanakan di posyandu wilayah kerja Pukesmas Natar Lampung Selatan. Jumlah sampel penelitian sebanyak 132 responden menggunakan teksnik sampling simple random sampling.Analisa data menggunakan chi-Square
Hasil: Uji statistic menggunakan chi-square diperoleh p-value 0,000 < α 0,05, yang berarti bahwa H0 ditolak dan Ha diterima atau berarti ada hubungan pengetahuan dengan keterampilan kader dalam menimbang bayi dan balita di wilayah kerja puskesmas natar lampung selatan. Dengan nilai Odds Ratio sebesar 416,667.
Kesimpulan : Ada hubungan pengetahuan dengan keterampilan kader dalam menimbang bayi dan balita di posyandu wilayah kerja puskesmas Natar Lampung Selatan.
Kata kunci: Pengetahuan kader, keterampilan, menimbang- DAFTAR PUSTAKA
- DepKes, R. I. (2006). Buku Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu
- Kesehatan, K. (2011). Pedoman umum pengelolaan Posyandu. Ministry of Health of Indonesia: Jakarta, Indonesia, 6-7
- Kementrian Kesehatan, R. I. (2013). Riset kesehatan dasar (Riskesdas) 2013. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
- Notoatmodjo, S. (2007). Promosi kesehatan dan ilmu perilaku. Jakarta: Rineka Cipta, 20.
- Wawan, A., & Dewi, M. (2010). Teori dan Pengukuran Pengetahuan. Sikap dan Perilaku Manusia, Nuha Medika, Yogyakarta.
- Syamsianah, A., & Winaryati, E. (2013). Hubungan Pengetahuan dan Lama Kerja Dengan Ketrampilan Kader Dalam Menilai Kurva Pertumbuhan Balita di Posyandu Kelurahan Tegalsari Kecamatan Candisari Kota Semarang. Jurnal Gizi, 2
- Sutiani, R., Lubis, Z., & Siagian, A. (2014). Gambaran Pengetahuan dan Keterampilan Kader Dalam Pemantauan Pertumbuhan Bayi dan Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Desa Lalang Tahun 2014. Gizi, Kesehatan Reproduksi dan Epidemiologi, 1(3).
- Sugiyono, P. D. (2010). Metode penelitian pendidikan. Pendekatan Kuantitatif.