Application Of Feeding Rules And Tui Na Massage To Overcome Eating Difficulties In Toddlers

Fitri Yuliana* -  Program Studi Pendidikan Profesi Bidan, Fakultas Kesehatan Universitas Sari Mulia, Indonesia
Elfa Olivia Rahmah -  Program Studi Sarjana Kebidanan, Fakultas Kesehatan Universitas Sari Mulia, Indonesia
Putri Vidiasari Darsono -  Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Kesehatan Universitas Sari Mulia, Indonesia
Hairiana Kusvitasari -  Program Studi Sarjana Kebidanan, Fakultas Kesehatan Universitas Sari Mulia, Indonesia

Background: Decreased appetite or difficulty eating in toddlers can have an impact on the growth and development stages because during this period nutrition is very much needed for daily activities. Symptoms of difficulty eating can occur in around 60.3% of toddlers aged 2-3 years so that to overcome this problem, structured eating rules are needed so that parents have guidance in feeding their children, in addition toddlers also need to get touch in the form of massage to facilitate digestion and blood circulation so that appetite increases and nutrient absorption in the body becomes more optimal.

Objective: Analyzing the application of feeding rules and tui na massage to eating difficulties in toddlers aged 2-3 years.

Methods: This type of research is Pre-experimental with a one group pretest posttest design, the target of this research is 15 toddlers who have difficulty eating, the instruments used are questionnaires and checklists, then the data is analyzed using the Wilcoxon test.Signed Rank Test.

Results: The nutritional status of toddlers who experience eating difficulties is on average in the normal category (80%), the application of feeding rules and tui na massage has a significant effect on reducing eating difficulties in toddlers with test resultsWilcoxon Signed Rank Testobtained a Sig. value (2-tailed) of 0.001 which is smaller than 0.05, after being given treatment, eating difficulties in toddlers decreased by 80%.

Conclusion: Based on the research results, it can be concluded that the combination of optimal application of feeding rules by parents and tui na massage can be used as an alternative solution in overcoming eating difficulties in toddlers, because toddlers' meal schedules become more structured, helping to train proper eating regulation and helping toddlers become more relaxed and sleep better.

 

Keywords: Difficulty Eating, Feeding Rules, Tui Na Massage

 

 

ABSTRAK : PENERAPAN FEEDING RULES DAN PIJAT TUI NA UNTUK MENGATASI KESULITAN MAKAN PADA BALITA

 

Latar Belakang: Penurunan nafsu makan atau kesulitan makan pada balita dapat berdampak pada tahapan tumbuh kembang karena pada periode tersebut nutrisi sangat diperlukan untuk aktivitas sehari-hari. Gejala kesulitan makan dapat terjadi sekitar 60,3% pada balita usia 2 – 3 tahun sehingga untuk mengatasi permasalahan tersebut, perlu aturan makan terstruktur agar orangtua memiliki panduan dalam memberikan makan pada anak, selain itu balita juga perlu mendapatkan sentuhan dalam bentuk pijat agar memperlancar pencernaan dan peredaran darah agar nafsu makan meningkat dan serapan nutrisi dalam tubuh menjadi lebih optimal.

Tujuan: Menganalisis penerapan feeding rules dan pijat tui na terhadap kesulitan makan pada balita usia 2-3 tahun.

Metode: Jenis penelitian ini adalah Pre-experimental dengan rancangan one group pretest posttest, sasaran penelitian ini yaitu balita yang mengalami kesulitan makan sebanyak 15 orang, instrumen yang digunakan adalah kuesioner dan daftar tilik, kemudian data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test.

Hasil: Status gizi balita yang mengalami kesulitan makan rata-rata dalam kategori normal (80%), penerapan feeding rules dan pijat tui na berpengaruh signifikan terhadap penurunan kesulitan makan pada balita dengan hasil uji Wilcoxon Signed Rank Test diperoleh nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,001 lebih kecil dari 0,05, setelah diberikan perlakuan kesulitan makan pada balita mengalami penurunan sebesar 80%.

Simpulan: Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kombinasi penerapan feeding rules oleh orangtua secara optimal dan pijat tui na dapat dijadikan sebagai alternatif solusi dalam mengatasi kesulitan makan pada balita, karena jadwal makan balita menjadi lebih terstruktur, membantu melatih regulasi makan yang tepat dan membantu balita menjadi lebih rileks, serta tidur lebih nyenyak.

 

Kata Kunci: Feeding Rules, Kesulitan Makan, Pijat Tui Na

 

Keywords : Difficulty Eating, Feeding Rules, Tui Na Massage

  1. Anggraheny, H. D. (2023). Analisis Pemberian MPASI dan Penerapan Basic Feeding Rules terhadap Kesulitan Makan pada Anak Usia 24-36 Bulan. https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/MedArt
  2. Asih, Y. (2018). Pijat Tui Na Efektif Dalam Mengtasi Kesulitan Makan Pada Anak Balita. In Jurnal Keperawatan: Vol. XIV No. 1.
  3. Ceria, I., & Arintasari, F. (2019). Pengaruh Pemberian Pijat Tui Na Dengan Berat Badan Anak Balita. In Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu (Vol. 1 No 2, 469-475)
  4. Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin. 2022. Kesehatan Masyarakat. Banjarmasin: Dinas Kesehatan Banjarmasin.
  5. Ghinanda, R. S., Mauliza, & Khairunnisa, C. (2022). Hubungan Pola Penerapan Feeding rules dengan Status Gizi Balita 6-24 Bulan di Puskesmas Banda Sakti Kota Lhokseumawe. Jurnal Pendidikan Tambusai, Volume 6, 2583–2588.
  6. Kursani, E., Vita Gloria Purba, C., & Marlina, H. (2020). Efektivitas Pijat Tui Na Terhadap Picky Eater Pada Balita Usia 6-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Tiga Kota Pekanbaru. Jurnal Kesehatan Masyarakat Dan Lingkungan Hidup, 5(2), 64-71.
  7. Fitriani, L., Nurhidayati, N. (2016). Pengaruh Pijat Bayi Usia Di atas 6 Bulan di Poliklinik Fisioterapi Handicamp Internasional Wedi Klaten. Jurnal Keperawatan, Vol.5 No.2, hal 32.
  8. Munjidah, A., & Anggraini, F. D. (2019). The effects of tui na massage on the growth status of children under five years of age with KMS T status (Low weight gain). Journal of Public Health in Africa, 10(S1), 127–130. https://doi.org/10.4081/jphia.2019.1205
  9. Munjidah, A., & Rahayu, E. P. (2020). Pengaruh Penerapan Feeding Rules Sebagai Upaya Mengatasi Kesulitan Makan Pada Anak (Picky Eater, Selective Eater, dan Small Eater). Jurnal Kesehatan Masyarakat, Vol 8(1), 29-39.
  10. Rosalina, Ina. (2015). Fisiologis Pijat Bayi. Bandung: Trikarsa
  11. Saidah, H., & Dewi, R. K. (2020). Differences In The Effectiveness Of Massage Tuina And Grant Aromatherapy Oil Lemongrass (Cymbopogonnardus) In Overcoming Difficulties Eating In Children In The Work Area Health Balowerti Kediri City. STRADA Jurnal Ilmiah Kesehatan, 9(2), 1309–1322. https://doi.org/10.30994/sjik.v9i2.467
  12. Saidah, H., & Dewi, R. K. (2020). Feeding Rule Sebagai Pedoman Penatalaksanaan Kesulitan Makan Pada Balita. Malang: Ahlimedia Press.
  13. Simanungkalit, H. M. (2020). Pengaruh Pijat Terhadap Tingkat Kesulitan Makan Balita Usia 1 Tahun. Media Informasi, 15(2), 96–100. https://doi.org/10.37160/bmi.v15i2.360
  14. WHO. (2020, December 20). Malnutrisi. WHO.
  15. Wijayanti, T., Sulistiani, A., & Estu Utomo, S. (2019). Efektivitas Pijat Tui Na Terhadap Kenaikan Berat Badan Balita Usia 1-2 Tahun. In Jurnal Kebidanan Indonesia (Vol. 10, No 2).
  16. Wright CM, Parkinson KN, Shipton D, Drewett RF. (2007). How do Toddler Eating Problems Relate to Their Eating Behavior, Food Preverences and Growth Pediatrics, 2014

Open Access Copyright (c) 2025 JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)

Policies

Submissions

Other

Focus and Scope
Section Policies
Peer Review Process
Publication Frequency
Open Access Policy
Online Submissions
Author Guidelines
Copyright Notice
Privacy Statement
Author Fees
Journal Sponsorship
Journal History
Site Map
About this Publishing System
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)