Supp. File(s): Instrumen Riset
PEMBERIAN JUS DAUN PEPAYA BAGI IBU MENYUSUI YANG BEKERJA TERHADAP PENINGKATAN KADAR HORMON PROLAKTIN DAN BERAT BADAN BAYI DI TANGERANG
DOI : 10.33024/jkm.v6i1.2127
ABSTRAK
Latar belakang Berdasarkan studi pendahuluan diketahui 80% ibu bekerja tidak berhasil melakukan pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif, rata-rata bayi diberikan susu formula usia 2-4 bulan dan berhenti menyusui di usia bayi 6-18 bulan Daun pepaya merupakan salah satu galaktogogue yang mengandung quersetin yang dapat mengaktifkan hormon prolaktin dan membantu meningkatkan air susu ibu (ASI). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian jus daun pepaya bagi ibu menyusui yang bekerja terhadap peningkatan kadar hormon prolaktin dan berat badan bayi di Tangerang. Metode, desain penelitian yang digunakan adalah pre-eksperimental dengan model one group pretestposttest design. Sampel yang diambil sebanyak 10 orang ibu yang memiliki bayi usia 0-6 bulan yang mengalami kesulitan dalam menyusui karena jumlah ASI sedikit. Penelitian dilakukan dibeberapa klinik di Tangerang. Intervensi yang dilakukan adalah pemberian jus daun pepaya selama 7 hari berturut-turut. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut, 90% ibu berusia antara 20-35 tahun, 70% ibu memiliki riwayat persalinan spontan dan tidak mengalami komplikasi pada saat persalinan, 40% pendidikan
ibu adalah sekolah menengah pertama (SMP), 70% ibu adalah primipara. Rata-rata kenaikan jumlah hormon prolaktin pasca intervensi adalah 19,59 ng/ml, sedangkan rata-rata penambahan berat badan bayi baru lahir setelah intervensi adalah 165 gram. Hasil uji Wilcoxon untuk peningkatan kadar hormon prolaktin p value sebesar 0.047< 0,05 dan untuk peningkatan berat badan bayi baru lahir p value sebesar 0,009 < 0,05. Kesimpulan Ho ditolak, terdapat pengaruh pemberian jus daun pepaya bagi ibu menyusui yang bekerja terhadap peningkatan kadar hormon prolaktin dan berat badan bayi di Tangerang. Jus daun pepaya dapat menjadi galaktogogue bagi ibu yang mengalami masalah jumlah ASI yang sedikit. Saran Bidan dapat mengembangkan asuhan kebidanan pada ibu menyusui yang mengalami masalah berkurangnya produksi ASI dengan memberikan pengetahuan mengenai manfaat pemberian jus daun pepaya untuk menambah produksi ASI. Penelitian ini perlu dikembangkan kembali dari segi modifikasi rasa, kandungan, serta kemasan untuk memperbaiki produk jus daun pepaya.
Kata kunci : Jus daun pepaya, Ibu menyusui, Produksi ASI, Kadar hormon Prolaktin, dan Berat Badan Bayi
Latar belakang Berdasarkan studi pendahuluan diketahui 80% ibu bekerja tidak berhasil melakukan pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif, rata-rata bayi diberikan susu formula usia 2-4 bulan dan berhenti menyusui di usia bayi 6-18 bulan Daun pepaya merupakan salah satu galaktogogue yang mengandung quersetin yang dapat mengaktifkan hormon prolaktin dan membantu meningkatkan air susu ibu (ASI). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian jus daun pepaya bagi ibu menyusui yang bekerja terhadap peningkatan kadar hormon prolaktin dan berat badan bayi di Tangerang. Metode, desain penelitian yang digunakan adalah pre-eksperimental dengan model one group pretestposttest design. Sampel yang diambil sebanyak 10 orang ibu yang memiliki bayi usia 0-6 bulan yang mengalami kesulitan dalam menyusui karena jumlah ASI sedikit. Penelitian dilakukan dibeberapa klinik di Tangerang. Intervensi yang dilakukan adalah pemberian jus daun pepaya selama 7 hari berturut-turut. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut, 90% ibu berusia antara 20-35 tahun, 70% ibu memiliki riwayat persalinan spontan dan tidak mengalami komplikasi pada saat persalinan, 40% pendidikan
ibu adalah sekolah menengah pertama (SMP), 70% ibu adalah primipara. Rata-rata kenaikan jumlah hormon prolaktin pasca intervensi adalah 19,59 ng/ml, sedangkan rata-rata penambahan berat badan bayi baru lahir setelah intervensi adalah 165 gram. Hasil uji Wilcoxon untuk peningkatan kadar hormon prolaktin p value sebesar 0.047< 0,05 dan untuk peningkatan berat badan bayi baru lahir p value sebesar 0,009 < 0,05. Kesimpulan Ho ditolak, terdapat pengaruh pemberian jus daun pepaya bagi ibu menyusui yang bekerja terhadap peningkatan kadar hormon prolaktin dan berat badan bayi di Tangerang. Jus daun pepaya dapat menjadi galaktogogue bagi ibu yang mengalami masalah jumlah ASI yang sedikit. Saran Bidan dapat mengembangkan asuhan kebidanan pada ibu menyusui yang mengalami masalah berkurangnya produksi ASI dengan memberikan pengetahuan mengenai manfaat pemberian jus daun pepaya untuk menambah produksi ASI. Penelitian ini perlu dikembangkan kembali dari segi modifikasi rasa, kandungan, serta kemasan untuk memperbaiki produk jus daun pepaya.
Kata kunci : Jus daun pepaya, Ibu menyusui, Produksi ASI, Kadar hormon Prolaktin, dan Berat Badan Bayi
Supplement Files
- DAFTAR PUSTAKA Anitha, B., Raghu, N., Ts, G., Karthikeyan, M., Gk, C., & Km, B. (2018). Medicinal Uses of Carica Papaya. Journal of Natural & Ayurvedic Medicine, 1–11. Arshiya Sultana, Khaleeq Ur Rahman, M. S. M. (2013). CLINICAL UPDATE AND TREATMENT OF LACTATION INSUFFICIENCY. Medical Journal of Islamic World Academy of Sciences, 21(1), 19–28. Asi, K., Ibu, P., & Di, M. (2015). PENGARUH KONSUMSI EKSTRAK DAUN KATUK TERHADAP KECUKUPAN ASI PADA IBU MENYUSUI DI KLATEN Endang Suwanti, Kuswati. Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan, 52, 132–135. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2016). Pedoman pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak di Tingkat Pelayanan Dasae. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Data dan Informasi, Profil Kesehatan Indonesia 2017. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesi. Kharisma, Y., Ariyoga, A., & Sastramihardja, H. S. (2009). Efek Ekstrak Air Buah Pepaya ( Carica papaya L .) Muda terhadap Gambaran Histologi Kelenjar Mamma Mencit Laktasi Effect of Unripe Papaya ( Carica papaya L .) Aqueous Extract on Histological Feature of Mice Lactating Mammary Glands. Majalah Kedokteran Bandung, 43(4), 160–165. Lee, S., & Kelleher, S. L. (2016). Biological underpinnings of breastfeeding challenges: the role of genetics, diet, and environment on lactation physiology. American Journal of Physiology. Endocrinology and Metabolism, 311(2), E405–E422. https://doi.org/10.1152/ajpendo.00495.201 5 Lilin Turlina, R. W. (2015). PENGARUH PEMBERIAN SERBUK DAUN PEPAYA TERHADAP KELANCARAN ASI PADA IBU NIFAS DI BPM NY. HANIK DASIYEM, Amd.Keb DI KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN Lilin Turlina*, Rindy Wijayanti**. Surya, 07(01). Lyell, G. J. (2012). WHA Global Nutrition Targets 2025 : Breastfeeding Policy Brief. Metgud, C. S., Naik, V. A., & Mallapur, M. D. (2012). Factors affecting birth weight of a newborn-a community based study in rural Karnataka, India. PloS One, 7(7), e40040– e40040. https://doi.org/10.1371/journal.pone.00400 40 Nakamuro, M., Uzuki, Y., & Inui, T. (2013). The effects of birth weight: Does fetal origin really matter for long-run outcomes? Economics Letters, 121(1), 53–58. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.econ let.2013.07.003 Pratiwi, T. E., & Suwondo, A. (2018). Exclusive Breastfeeding Improvement Program Using Carica Papaya Leaf Extract on the Levels of Prolactin Hormones. International Journal of Sciences, 7(9), 2016–2019. https://doi.org/10.21275/ART20191148 Qurrota, A., & Laily, A. N. (2011). Analisis Fitokimia Daun Pepaya ( Carica papaya L .) Di Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi , Kendalpayak , Malang The Phytochemical Analysis of Papaya Leaf ( Carica papaya L .) at The Research Center of Various Bean and Tuber Crops Kendalpayak , Malang. 134–137.
- S, A. (2015). phytochemical studies on carica papaya leaf juice. In International Journal of Pharmaceutical Sciences and Research (Vol. 6). Schwarz, E. B., Mcclure, C. K., & Tepper, P. G. (2010). Lactation and Maternal Measures of. American College of Obstetricians and Gynecologists, 115(1), 41–48. Setyono, F. S., Adi, A. C., & Ismawati, R. (2016). Galactogogue Instant Powder Combination of Papaya Leaves and Red Ginger for Breastfeeding Mother. International Journal of Preventive and Public Health Sciences, 2(4), 32–36. https://doi.org/10.17354/ijpphs/2016/44 Sim, T. F., Hattingh, H. L., Sherriff, J., & Tee, L. B. G. (2015). The Use , Perceived Effectiveness and Safety of Herbal Galactagogues During Breastfeeding : A Qualitative Study. 11050–11071. https://doi.org/10.3390/ijerph120911050 Stuebe, A. (2009). The Risks of Not Breastfeeding. Reviews in Obstetrics & Gynecology, 2(4), 222–231. https://doi.org/10.3909/riog0093 Suksesty, C. E., & Ikhlasiah, M. (2017). Pengaruh Jus Campuran Kacang Hijau Terhadap Peningkatan Hormon Prolaktin dan Berat Badan Bayi. Jurnal Ilmiah Bidan, 2(3), 32– 40. WHO. (2009). Infant and young child feeding. Model Chpter for textbooks for Medical Students and allied health professional. Yogiraj, V., Goyal, P. K., & Chauhan, C. S. (2015). Carica papaya Linn : An Overview. International Journal of Herbal Medicine, 2(5), 1–8.