Supp. File(s): Instrumen Riset
SELF EFFICACY DAN MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA KEBIDANAN PADA MATA KULIAH ASUHAN PERSALINAN
DOI : 10.33024/jkm.v6i1.2185
ABSTRAK
Latar Belakang : Penilaian hasil belajar berkaitan dengan informasi mengenai kemampuan individu meliputi ranah kognitif, ranah afektif dan psikomotoris. Nilai yang diperoleh mempunyai fungsi ganda, sebagai keberhasilan peserta didik mempelajari mata kuliah dan alat evaluasi keberhasilan dari mata kuliah. Faktor yang memengaruhi hasil belajar yaitu faktor internal dan eksternal. self efficacy merupakan keyakinan diri mahasiswa untuk menghadapi segala kesulitan dan hambatan selama perkuliahan. Motivasi belajar berkaitan erat dengan dorongan mahasiswa untuk melakukan tindakan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Adanya kecenderungan self efficacy dan motivasi belajar dengan peningkatan hasil belajar mahasiswa sehingga menjadi faktor internal yang mampu memengaruhi kinerja atau usaha pada perkuliahan. Tujuan : Untuk menganalisis hubungan self efficacy dan motivasi belajar dengan hasil belajar mata kuliah Asuhan Persalinan mahasiswa D3 Kebidanan di kabupaten Garut. Metode : Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara total sampling dengan jumlah sebanyak 203 mahasiswa. Penelitian ini dilaksanakan di D3 Kebidanan Kabupaten Garut pada bulan Februari 2017. Metode analisis menggunakan uji regresi logistik. Hasil : hasil menunjukkan self efficacy, motivasi belajar intrinsik, motivasi belajar ekstrinsik memiliki hubungan yang tidak signifikan dengan hasil belajar melalui analisis regresi logistik. Hubungan self efficacy dengan hasil belajar nilai p=0,819 (p>0,05). Hubungan motivasi belajar intrisik dan motivasi belajar ekstrinsik
Self Efficacy Dan Motivasi Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Kebidanan 133 Pada Mata Kuliah Asuhan Persalinan dengan hasil belajar nilai p=0,699 dan p=0,611. Variabel perancu yang memiliki hubungan yang signifikan dengan hasil belajar adalah Jurusan SMA nilai p = 0,016 (p<0,05) dan IPK semester 2 nilai p=0,10 (p<0,05). Simpulan : penelitian tidak terdapat hubungan signifikan antara self efficacy dan motivasi dengan hasil belajar mata kuliah Asuhan Persalinan mahasiswa D3 Kebidanan di Kabupaten Garut. Saran Institusi pendidikan perlu melakukan seleksi saat penerimaan mahasiswa baru dengan hanya menerima mahasisea dengan latar belakang SMA dengan jurusan IPA. Dalam proses pembelajaran sebaiknya diperhatikan mahasiswa yang memiliki nilai IPK semester sebelumnya yang rendah agar diberikan bimbingan secara khusus oleh pembimbing akademik agar dapat belajar lebih giat untuk menghasilkan hasil belajar yang baik.
Kata Kunci : self efficacy, motivas, hasil belajar.
Latar Belakang : Penilaian hasil belajar berkaitan dengan informasi mengenai kemampuan individu meliputi ranah kognitif, ranah afektif dan psikomotoris. Nilai yang diperoleh mempunyai fungsi ganda, sebagai keberhasilan peserta didik mempelajari mata kuliah dan alat evaluasi keberhasilan dari mata kuliah. Faktor yang memengaruhi hasil belajar yaitu faktor internal dan eksternal. self efficacy merupakan keyakinan diri mahasiswa untuk menghadapi segala kesulitan dan hambatan selama perkuliahan. Motivasi belajar berkaitan erat dengan dorongan mahasiswa untuk melakukan tindakan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Adanya kecenderungan self efficacy dan motivasi belajar dengan peningkatan hasil belajar mahasiswa sehingga menjadi faktor internal yang mampu memengaruhi kinerja atau usaha pada perkuliahan. Tujuan : Untuk menganalisis hubungan self efficacy dan motivasi belajar dengan hasil belajar mata kuliah Asuhan Persalinan mahasiswa D3 Kebidanan di kabupaten Garut. Metode : Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara total sampling dengan jumlah sebanyak 203 mahasiswa. Penelitian ini dilaksanakan di D3 Kebidanan Kabupaten Garut pada bulan Februari 2017. Metode analisis menggunakan uji regresi logistik. Hasil : hasil menunjukkan self efficacy, motivasi belajar intrinsik, motivasi belajar ekstrinsik memiliki hubungan yang tidak signifikan dengan hasil belajar melalui analisis regresi logistik. Hubungan self efficacy dengan hasil belajar nilai p=0,819 (p>0,05). Hubungan motivasi belajar intrisik dan motivasi belajar ekstrinsik
Self Efficacy Dan Motivasi Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Kebidanan 133 Pada Mata Kuliah Asuhan Persalinan dengan hasil belajar nilai p=0,699 dan p=0,611. Variabel perancu yang memiliki hubungan yang signifikan dengan hasil belajar adalah Jurusan SMA nilai p = 0,016 (p<0,05) dan IPK semester 2 nilai p=0,10 (p<0,05). Simpulan : penelitian tidak terdapat hubungan signifikan antara self efficacy dan motivasi dengan hasil belajar mata kuliah Asuhan Persalinan mahasiswa D3 Kebidanan di Kabupaten Garut. Saran Institusi pendidikan perlu melakukan seleksi saat penerimaan mahasiswa baru dengan hanya menerima mahasisea dengan latar belakang SMA dengan jurusan IPA. Dalam proses pembelajaran sebaiknya diperhatikan mahasiswa yang memiliki nilai IPK semester sebelumnya yang rendah agar diberikan bimbingan secara khusus oleh pembimbing akademik agar dapat belajar lebih giat untuk menghasilkan hasil belajar yang baik.
Kata Kunci : self efficacy, motivas, hasil belajar.
Supplement Files
- DAFTAR PUSTAKA AIPKIND. Pendidikan Bidan Indonesia . Agung, D. 2006. Strategi Peningkatan Kualitas Jasa Pelayanan Berdasarkan Analisis Kepuasan Pasien ASKESKIN di Puskesmas ( Studi Kasus di Puskesmas Mulyorejo dan Bayu
- Self Efficacy Dan Motivasi Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Kebidanan 139 Pada Mata Kuliah Asuhan Persalinan
- Jurnal Kebidanan Volume 6, Nomor 1, Januari 2020
- Urip, Kota Surabaya). Buletin Penelitian Sistem kesehatan, 9. Agus, H dan Supratman.2006. Analisis Hubungan Persepsi Pasien Tentang Mutu Pelayanan Kesehatan dengan Tingkat Kepuasan Pasien di Puskesmas Penumping Kota Surakarta. Berita Ilmu Keperawatan, 1. Anita, Taganing, Retnaningsih, Hamdi dan Tjut.2007. Pengaruh Locus Of Control dan Efikasi Diri Terhadap Kematangan Karis Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA). Proceeding PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitek dan Sipil), 2. Arikunto, S. 2012. Dasar - dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta. Bumi Aksara. Azar, F. S. 2013. Self Efficacy, Achievement Motivation and Academic Proscanitation As Predictor of Academis Achievement in Pre College Students. Proceeding of The Global Summit on Education. Dewi, M dan Aminah, M. 2016. Pengaruh Edukasi Gizi terhadap Feeding Practice Ibu Balita Stunting Usia 6-24 Bulan. Indonesian Journal of Human Nutrition, 3. Djamarah, S. B. & Zai, A. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Bandung. PT Rineka Cipta. Gagne, M. 2009. A Model Of Knowledge Sharing Motivation. Wiley Periodical Human Resource Management, 48. Glanz, K., Rimer, B. K. dan Viswanath, K. 2008. Health Behavior and Health Education Theory, Research and Practice. In: ORLEANS, T. (ed.). San Francisco: Jossey Based a Wiley Imprint. Hamalik, O. 2011. Proses Belajar mengajar. Jakarta, PT. Bumi Aksara. Hamdu, G. & Agustina, L. 2011b. Pengaruh Motivasi Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar IPA di Sekolah Dasar (Studi Kasus terhadap Siswa Kelas IV SDN Tarumanagara Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya). Jurnal Penelitian Pendidikan, 12. Ho, L.A. 2009. The Antecedents Of E-Learning Outcome An Examination Of System Quality Technology, Readliness and Learning BehaviourProquest Sociology. Kartika, L. dan Mastuti, E. Motivasi Membaca Literatur Berbahasa Inggris pada Mahasiswa Psikologi Universitas Airlangga Surabaya.
- Kemenkes RI. 2011. Kurikulum Inti Pendidikan Kebidanan. Kementrian Kesehatan RI. Kursukar, R. A., Croiset, G., Garre, F. G. dan Cate, O. T. 2013. Motivational profiles of medical students: Association with study effort, academic performance and exhaustion. BMC Medical Education. Nilsen, H. 2009. Influence on Student Academic Behaviour through Motivation, Self-Efficacy and Value Expectation: An Action Research Project to Improve Learning. Issues in Informing Science and Information Technology, 6. Novariandhini, D.A dan Melly, L. 2012. Harga diri, efikasi diri, Motivasi Belajar dan Prestasi Akademik Siswa SMA pada berbagai model pembelajaran. Jurnal Ilmu Keluarga dan Konseling, 5. Nobelina, A dan ALfi, P. 2011. Efikasi Diri, Dukungan Sosial Keluarga dan Self Regulated Learning pada Siswa Kelas VIII. Humanitas, VIII. Nurhasanah. 2005. Hubungan Efikasi Diri dan Indeks Prestasi Keberhasilan Belajar. Lembaran Publikasi Ilmiah Pusdiklat Migas, 13. Poerwati, T. 2008. Pengaruh Perilaku Belajar dan Motivasi Terhadap Prestasi Akademik Mahasiswa Akuntansi di Universitas STIKUBANK (UNISBANK) Semarang. Jurnal UNPAND. Ryan, R. M. dan Deci, E. L. 2000. Intrinsic and Extrinsic Motivations: Classic Definitions and New Directions. Contemporary Educational Psychology, 25. Schwarzer, R. Self Efficacy and Health Behavior Theories. Shari, Britner dan Pajares, F. 2006. Sources of Science Self-Efficacy Beliefs of Middle School Students. Journal of Research in Science Teaching. Shihusa, H dan Keraro, F.N. Using Advance Organizers to Enhance Students’ Motivation in Learning Biology. Simbolon, D, Chalidyanto, D dan Ernawati. 2013. Determinan Kinerja Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak di Rumah Sakit Pemerintah Indonesia (Analisis Data Rifaskes 2011). Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia, 02. Syah, M. 2013. Psikologi Pendidikan.
- Sugiyono. 2009. Statistika untuk Penelitian, Bandung, Penerbit Alfabeta. Uno, H. 2007. Teori Motivasi dan Pengukurannya, Jakarta, PT. Bumi Aksara. Wieber, F, Odenthak, G dan Gollwitzer, P.. 2009. Self Efficacy Feeling Moderate
- Implementation Intention Effects. Psychology Press, 9. Yoo, S. J., Han, S. H. dan Huang, W. 2012. The roles of intrinsic motivators and extrinsic motivators in promoting e-learning in the workplace: A case from South Korea Sun Joo. Elsevier Computer Human Behavior.