Effectiveness Of Ginger Aromatherapy On Nausea And Vomiting In Pregnant Women As A Preventive Effort Against Stunting : An Experimental Study
Latar Belakang : Mual muntah merupakan salah satu ketidaknyamanan yang dialami oleh ibu hamil pada trimester pertama. Di Indonesia jumlah ibu hamil trimester 1 yang melakukan kunjungan K1 sebanyak 4.873.441 ibu hamil dan sekitar 2.436.721 ibu hamil atau sekitar 50% ibu mengalami mual muntah pada kehamilan. Dampak dari mual muntah sangat berpengaruh terhadap penambahan berat badan saat hamil, hal tersebut berhubungan dengan jumlah asupan makanan yang akan diterima janin. Penambahan berat badan dan status gizi ibu hamil berhubungan dengan kejadian stunting.
Tujuan penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas Aromaterapi Jahe Terhadap Mual Muntah Pada Ibu Hamil dalam Upaya Pencegahan Stunting di Wilayah Harjamukti Kota Cirebon.
Metode penelitian : Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah Pre eksperimen one group pretest posttest design dengan pengambilan sampel purposiv sampling dan analisis uji Wilcoxon Signed Ranks Test. Populasi pada penelitian ini yaitu ibu hamil di wilayah Harjamukti Kota Cirebon sebanyak 162. Dengan jumlah sample 44 orang.
Hasil penelitian Skor mual muntah sebelum diberikan aromaterapi jahe sebanyak 24 orang ibu hamil (55%) mengalami mual muntah sedang dengan rentang skor 8-11, sehingga setelah diberikan aromaterapi jahe menjadi menurun sebanyak 23 orang ibu hamil (52%) mengalami mual muntah ringan dengan rentang skor 4-7. Didapat nilai Sig. (2-tailed) = 0.000 dengan nilai α = 0,05.
Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa ada pengaruh pemberian aromaterapi jahe terhadap skor mual muntah pada ibu hamil di wilayah Harjamukti Kota Cirebon ada pengaruh efektifitas aromaterapi.
Saran : Diharapkan bidan dan tenaga kesehatan lain dapat menerapkan aromaterapi jahe dalam menangani mual muntah pada ibu hamil sebagai terapi non farmakologi dalam pencegahan stunting.
Kata Kunci : Mual, Muntah, Ibu Hamil, Aromaterapi Jahe
ABSTRACT
Background : Nausea and vomiting are among the most common discomforts experienced by pregnant women during the first trimester. In Indonesia, the number of first-trimester pregnant women attending their first antenatal visit (K1) is 4,873,441, and approximately 2,436,721 (around 50%) of them experience nausea and vomiting during pregnancy. Nausea and vomiting can significantly affect maternal weight gain during pregnancy, which is closely related to the amount of nutritional intake received by the fetus. Maternal weight gain and nutritional status are strongly associated with the incidence of stunting. This study aimed to determine the effectiveness of ginger aromatherapy in reducing nausea and vomiting among pregnant women as a strategy to prevent stunting in the Harjamukti area, Cirebon City.
In this research, This study employed a pre-experimental design with a one-group pretest-posttest approach. The sampling technique used was purposive sampling, and data were analyzed using the Wilcoxon Signed Ranks Test. The study population consisted of 162 pregnant women in the Harjamukti area of Cirebon City, with a total sample of 44 respondents..
The results of research, Before the administration of ginger aromatherapy, 24 pregnant women (55%) experienced moderate nausea and vomiting with a score range of 8–11. After the intervention, the number decreased, with 23 pregnant women (52%) experiencing mild nausea and vomiting with a score range of 4–7. Statistical analysis showed a significance value of Sig. (2-tailed) = 0.000 with α = 0.05.
The findings indicate that ginger aromatherapy has a significant effect on reducing nausea and vomiting scores among pregnant women in the Harjamukti area, Cirebon City. This demonstrates the effectiveness of ginger aromatherapy as a complementary intervention. Midwives and other healthcare providers are encouraged to implement ginger aromatherapy as a non-pharmacological approach to manage nausea and vomiting in pregnant women, thereby contributing to stunting prevention efforts.
Keyword : Nausea, Vomiting, Pregnant Women, Ginger Aromatherapy
Keywords : Nausea, Vomiting, Pregnant Women, Ginger Aromatherapy
- Ali, A., Titin, A., & Putri, V. D. (2023). Edukasi terapi non konvensional inhalasi aromaterapi jahe terhadap emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I. Jurnal Peduli Masyarakat, 6(2). https://doi.org/10.37287/jpm.v6i2.3455
- Agustini, I. R., Suryani, N. L., & Suciani, K. (2022). Aromaterapi ginger oil efektif mengurangi rasa mual dan muntah pada ibu hamil trimester I. Jurnal Caring, 6(2). https://ejournal.stikes-binausadabali.ac.id/index.php/caring/article/download/245/172
- Apriningtyas, V. N., & Kristini, T. D. (2019). Faktor Prenatal yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting Anak Usia 6- 24 Bulan. JKMI (The Indonesian Journal of Public Health )), 14(2), 13-17.
- Carolin, B. T., & Ummah, A. H. (2019). Pengaruh pemberian aromaterapi ginger oil (Zingiber officinale) terhadap emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I di Klinik Makmur Jaya tahun 2019. Jurnal Kesehatan Qamarul Huda, 7(1), 1–5.
- Cunningham, F. G., et al. (2022). Williams obstetrics. McGraw-Hill Education.
- Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. (2019). Profil kesehatan Jawa Barat tahun 2019. Bandung: Dinkes Jabar.
- Dyna, F., & Febriani, P. (2020). Pemberian aromaterapi ginger oil terhadap frekuensi mual muntah pada ibu hamil morning sickness. Jurnal Keperawatan, 12(1), 41–46.
- Eka Cahyaningtyas, M., Murti, D. K., & Nurlaily, A. P. (2022). Aromaterapi ginger oil untuk menurunkan derajat morning sickness pada ibu hamil trimester I. Journal of Advanced Nursing and Health Sciences, 3(1), 1–5.
- Herrell, H. E. (2022). Aromatherapy for first trimester nausea, vomiting, and subjective well-being: A blinded, randomized, placebo-controlled clinical trial of three essential oils. Integrative and Complementary Therapies, 28(2), 87–94. https://doi.org/10.1089/ict.2022.29052.chi
- Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Profil kesehatan Indonesia 2020. Kemenkes RI.
- Kustriyanti, D., & Putri, A. A. (2021). The effect of ginger and lemon aromatherapy on nausea and vomiting among pregnant women. Jurnal Keperawatan Soedirman, 16(2), 150–157. https://doi.org/10.20884/1.jks.2021.16.2.868
- Maharani, R., & Suryani, E. (2020). Pengaruh aromaterapi jahe terhadap mual muntah pada ibu hamil trimester pertama. Jurnal Kebidanan Indonesia, 14(2), 87–93.
- Mamuroh, L., Sukmawati, & Nurhakim, F. (2021). Efektivitas aromaterapi dalam mengurangi mual dan muntah pada ibu hamil trimester I: Literature review. Journal of Maternity Care and Reproductive Health, 4(4), 293–307.
- Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
- Nurhayati, E., & Rahmawati, I. (2021). Efektivitas aromaterapi herbal dalam mengurangi gejala kehamilan. Jurnal Ilmu Kesehatan, 9(3), 145–153.
- Nurulicha, & Aisyah, S. (2020). Pengaruh pemberian inhalasi lemon terhadap pengurangan mual muntah pada ibu hamil trimester I di PMB Lestari Cileungsi Kabupaten Bogor. Jurnal Kesehatan Indra Husada, 8(1), 157–165. https://ojs.stikes-assyifa.ac.id/index.php/joeh/article/view/71
- Pramesti, N. A., Surtikanti, & Puspita, D. (2020). Pengaruh pemberian aromaterapi jahe terhadap mual muntah (emesis) pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Sungai Durian Kabupaten Kubu Raya. Jurnal Keperawatan dan Kesehatan, 11(1), 21–32.
- Prawirohardjo, S. (2018). Ilmu kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
- Putri, D. A., & Lestari, T. (2021). Efektivitas aromaterapi jahe untuk mengurangi keluhan mual muntah pada ibu hamil. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 8(1), 25–31.
- Rahmah, A. (2020). Pengaruh aromaterapi jahe terhadap mual muntah pada ibu hamil trimester pertama. Jurnal Kebidanan Indonesia, 12(2), 123–130.
- Retni, A., & Damansyah, H. (2022). Pengaruh pemberian aromaterapi jahe terhadap penurunan hiperemesis gravidarum pada ibu hamil trimester I di wilayah kerja Puskesmas Limboto. Jurnal Inovasi & Terapan Pengabdian Masyarakat, 2(1), 106–115.
- Retnoningtyas, R. D. S., & Dewi, R. K. (2021). Pengaruh hormon human chorionic gonadotropin dan usia ibu hamil terhadap emesis gravidarum pada kehamilan trimester pertama. Jurnal Tadris IPA Indonesia, 1(3), 394–402.
- Romauli, S. (2023). Pengaruh aromaterapi jahe terhadap penurunan mual muntah pada ibu hamil trimester pertama. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(1), 3136–3145.
- Rorrong, J. F., Wantania, J. J. E., & Lumentut, M. (2021). Hubungan psikologis ibu hamil dengan kejadian hiperemesis gravidarum. e-CliniC, 9(1), 218–223.
- Septiani, R. S., Fatmawati, A., & Imansari, B. (2021). Hubungan psikologis ibu hamil dengan kejadian hiperemesis gravidarum. e-CliniC, 9(1), 218–223.
- Sugiyono. (2021). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
- Widyaningsih, E. (2019). Efektivitas aromaterapi terhadap gejala morning sickness pada kehamilan dini. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 6(1), 45–52.
- Wirda, et al. (2020). Pengaruh pemberian aromaterapi jahe terhadap penurunan emesis gravidarum pada ibu hamil trimester pertama di wilayah kerja Puskesmas Mangarabombang Kabupaten Takalar. Journal of Islamic Nursing, 5(2), 127–135.
- World Health Organization. (2018). Recommendations on antenatal care for a positive pregnancy experience. WHO.
- Yanti, D. (2017). Konsep dasar asuhan kehamilan. Bandung: Adiatma Refika.