DETEKSI TUMBUH KEMBANG DAN EMOSIONAL BALITA PADA KASUS KEMATIAN IBU SEBAGAI GAMBARAN KUALITAS GENERASI BANGSA

Diyanah Kumalasari* -  STIKes Muhammadiyah Cirebon, Indonesia
Nurhasanah Nurhasanah -  STIKes Muhammadiyah Cirebon, Indonesia
ABSTRAK
 
Latar belakang : Kematian ibu di Indonesia menjadi masalah besar yang sulit diturunkan, walaupun upaya-upaya telah dilakukan. Hal ini berdampak kepada bayi-bayi yang telah dilahirkan oleh ibu-ibu yang mengalami kematian. Deteksi tumbuh kembang bagi anak-anak yang mengalami kasus kematian ibu seolah luput dari pengawasan tenaga kesehatan, sedangkan anak-anak harus tetap tumbuh dengan baik sebagai generasi penerus Bangsa. Dibandingkan dengan anak-anak yang tumbuh bersama ibu kandung mereka, anakanak dengan kasus kematian ibu tidak mendapatkan hak-hak mereka sejak masa neonatus seperti mendapatkan hak nutrisi ASI sebagai makanan terbaik bayi, bounding dari ibu kandung sebagai pemenuhan kebutuhan psikologis bayi untuk bekal dalam menjalani kehidupannya dimasa yang akan datang. Beberapa penelitian membuktikan bayi-bayi yang tidak mendapatkan ASI dan tidak mendapatkan kasish sayang yang baik dari kedua orang tua nya dapat menimbulkan penyimpangan-penyimpangan saat remaja. Tujuan penelitian : ini yaitu untuk mengetahui tumbuh kembang dan emosional balita yang mengalami kasus kematian ibu, serta penelitian ini akan membuktikan aspek apa saja (pertumbuhan, perkembangan, dan mental emosional) yang paling besar kaitannya dengan kasus kematian ibu di Cirebon. Metode : yang digunkan pada penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan penelitian observasi analitik. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah balita yang ibu kandungnya meninggal pada saat persalinan maupun masa nifas. Deteksi pertumbuhan diukur dari aspek antoprometri. Deteksi perkembangan diukur melalui aspek Motorik halus, motorik kasar, bahasa dan sosial, dan deteksi mental emosional diukur melalui deteksi dini autism dan hiperaktivitas. Dengan demikian sejak dini dapat dideteksi apakah terdapat penyimpangan atau tidak, sehingga dapat memberikan stimulasi sejak dini. Hasil  :  15  subjek  penelitian  yang  diteliti,  pada  aspek  pertumbuhan  yang  diukur  melalui pengukuran Tinggi Badan, berat badan dan lingkar kepala didapatkan sebagain besar (14 responden) mempunyai Gizi yang baik dengan nilai 93.3 % . Pada aspek Perkembangan yang diukur melalui motorik halus, motorik kasar, Bahasa dan Sosial didapatkan hasil pemeriksaan menunjukkan adanya penyimpangan sebanyak 6 responden dengan hasil 40% dan hasil yang meragukan sebanyak 7 responden dengan nilai 46.7 % . Pada aspek emosional responden yang mengalami penyimpangan sebesar 13 responden dengan nilai 86.7 % deteksi Autis didapatkan sejumlah 11 responden berisiko mengalami autis dengan nilai 73.3 % dan Deteksi Hiperaktivitas didapatkan sejumlah 11 responden berisiko mengalami hiperaktivitas sebanyaj 11 responden dengan nilai 73.3 %. Kesimpulan : Variabel yang paling dominan dengan dampak kematian ibu adalah Variabel Emosional balita dengan nilai presentasi sebesar 86.7 %. Saran Dinas Kesehatan perlu melakukan pengumpulan data terkait kondisi balita, Puskesmas perlu mengadakan kegiatan penyuluhan bagi Orang tua asuh terkait pola asah, asih, dan asuh. Peningkatan pelayanan kesehatan terkait deteksi dini pertumbuhan, perkembangan, dan mental emosional.
 
Kata kunci : Angka Kematian Ibu, Balita, Perkembangan, Pertumbuhan, Mental Emosional
 
  1. DAFTAR PUSTAKA
  2. Adair, T (2004), Child Mortality in Indonesia’s Mega-Urban Regions : Measurement, Analysis of Differential, and Policy Implications. 12th Biennial Conference of the Autralian Population Association, 15-17 September 2004, Canberra.
  3. Dahlan MS. Statistik untuk kedokteran dan kesehatan. Jakarta Salemba Medika; 2011
  4. DAFTAR PUSTAKA Adair, T (2004), Child Mortality in Indonesia’s MegaUrban Regions : Measurement, Analysis of Differential, and Policy Implications. 12th Biennial Conference of the Autralian Population Association, 15-17 September 2004, Canberra. Dahlan MS. Statistik untuk kedokteran dan kesehatan. Jakarta Salemba Medika; 2011 Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, 2014 Dinas Kesehatan Kota Cirebon, 2015 Hermandez-Correa JC. Maternal mortality and risk factors at the community level. Economic Working Paper. Departement of Economics. Michigan:Western Michigan University:2010 Kemetrian Kesehatan RI, Pusat Data dan Informasi, Jakarta 2014 Kementrian Kesehatan RI, Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak, Jakarta 2016 Kementrian Negara Pemberdayaan Perempuan. Angka kematian ibu melahirkan. Jakarta:2011. Diunduh daLam :http://www.menegpp.go.id/V2/index.php/datad aninformasi/kesehatan.
  5. Mortensen El et al, The association between duration of breastfeeding and adult intelligence, US National Library of Medicine National Institutes of Health, JAMA 2002 Jun 12;287(22):2946 McCharty J, Maine DA. Framework for analysis the determinan of maternal Mortality. Studies in Family Planing. 1992;23 (1) : 23-33 Nurul Aeni, Faktor Risiko Kematian Ibu, Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional Vol.7,No.10 Mei 2013 Notoajmodjo S, editor. Metodologi Penelitian Kesehata. Jakarta:Rineka Cipta; 2010
  6. Sastroasmoro S. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta : Segung Seto; 2012 Utami Reosli, Inisiasi Menyusui Dini, Pustaka Bunda, 2008, Jakarta Wendy H.Oddy, The Long-Term Effects of
  7. Breastfeeding on child an adolescent Mental Health : A Pregnancy Cohort Studi Followed for 14 years, The Journal of Pediatrics, 2010
  8. Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, 2014
  9. Dinas Kesehatan Kota Cirebon, 2015
  10. Hermandez-Correa JC. Maternal mortality and risk factors at the community level. Economic Working Paper. Departement of Economics. Michigan:Western Michigan University:2010
  11. Kemetrian Kesehatan RI, Pusat Data dan Informasi, Jakarta 2014
  12. Kementrian Kesehatan RI, Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak, Jakarta 2016
  13. Kementrian Negara Pemberdayaan Perempuan. Angka kematian ibu melahirkan. Jakarta:2011. Diunduh dalam :http://www.menegpp.go.id/V2/index.php/datadaninformasi/kesehatan.
  14. Mortensen El et al, The association between duration of breastfeeding and adult intelligence, US National Library of Medicine National Institutes of Health, JAMA 2002 Jun 12;287(22):2946
  15. McCharty J, Maine DA. Framework for analysis the determinan of maternal Mortality. Studies in Family Planing. 1992;23 (1) : 23-33
  16. Nurul Aeni, Faktor Risiko Kematian Ibu, Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional Vol.7,No.10 Mei 2013
  17. Notoajmodjo S, editor. Metodologi Penelitian Kesehata. Jakarta:Rineka Cipta; 2010
  18. Sastroasmoro S. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta : Segung Seto; 2012
  19. Utami Reosli, Inisiasi Menyusui Dini, Pustaka Bunda, 2008, Jakarta
  20. Wendy H.Oddy, The Long-Term Effects of Breastfeeding on child an adolescent Mental Health : A Pregnancy Cohort Studi Followed for 14 years, The Journal of Pediatrics, 2010

Open Access Copyright (c) 2020 Jurnal Kebidanan Malahayati

Policies

Submissions

Other

Focus and Scope
Section Policies
Peer Review Process
Publication Frequency
Open Access Policy
Online Submissions
Author Guidelines
Copyright Notice
Privacy Statement
Author Fees
Journal Sponsorship
Journal History
Site Map
About this Publishing System
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)