PEMANFAATAN PUSKESMAS PADA PERSALINAN NORMAL
DOI : 10.33024/jkm.v6i1.2414
ABSTRAK
Latar Belakang: Persalinan masih terjadi di rumah dan bukan di pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan cakupannya mencapai 89,68%. Pencapaian ini sudah memenuhi target RENSTRA 2012 yang yaitu 88%. Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan cakupannya sudah mencapai 93,68%. Sementara untuk tingkat Kabupaten Bone tahun 2012 cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan sebesar 93,43%. Tujuan: penelitian ini untuk mengetahui faktor faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan puskesmas pada persalinan di wilayah kerja puskesmas siabu tahun 2018. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu bersalin yang berada diwilayah kerja Puskesmas siabu Tahun 2018 sebanyak 118 orang dengan pengambilan sampel menggunakan slovin dan system random sampling dengan teknik pengumpulan data dari kuesioner. Hasil: Hasil penelitian ini di uji dengan chi square dengan tingkat kepercayaan 95% dimana a=0,05. Didapat pada variabel pengetahuan dengan nilai p=0,001<0,05, pada sikap dengan nilai p=0,033<0,05 dan jarak dengan nilai p=0,022<0,05. Sehingga dapat diartikan bahwa ada faktor faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan puskesmas pada persalinan di sekitar wilayah kerja Puskesmas Siabu Tahun 2018. Kesimpulan: Ada hubungan pengetahuan, sikap dan jarak dengan pemanfaatan puskesmas pada persalinan normal di wilayah kerja Puskesmas Siabu Kecamatan Siabu Tahun 2018. disarankan kepada petugas kesehatan sebagai bahan masukan atau informasi bagi Puskesmas siabu untuk meningkatkan keinginan masyarakat dalam memanfaatkan puskesmas dengan sebaiknya.
Kata kunci : Pengetahuan, Sikap, Jarak, Pemanfaatan Persalinan
Latar Belakang: Persalinan masih terjadi di rumah dan bukan di pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan cakupannya mencapai 89,68%. Pencapaian ini sudah memenuhi target RENSTRA 2012 yang yaitu 88%. Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan cakupannya sudah mencapai 93,68%. Sementara untuk tingkat Kabupaten Bone tahun 2012 cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan sebesar 93,43%. Tujuan: penelitian ini untuk mengetahui faktor faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan puskesmas pada persalinan di wilayah kerja puskesmas siabu tahun 2018. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu bersalin yang berada diwilayah kerja Puskesmas siabu Tahun 2018 sebanyak 118 orang dengan pengambilan sampel menggunakan slovin dan system random sampling dengan teknik pengumpulan data dari kuesioner. Hasil: Hasil penelitian ini di uji dengan chi square dengan tingkat kepercayaan 95% dimana a=0,05. Didapat pada variabel pengetahuan dengan nilai p=0,001<0,05, pada sikap dengan nilai p=0,033<0,05 dan jarak dengan nilai p=0,022<0,05. Sehingga dapat diartikan bahwa ada faktor faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan puskesmas pada persalinan di sekitar wilayah kerja Puskesmas Siabu Tahun 2018. Kesimpulan: Ada hubungan pengetahuan, sikap dan jarak dengan pemanfaatan puskesmas pada persalinan normal di wilayah kerja Puskesmas Siabu Kecamatan Siabu Tahun 2018. disarankan kepada petugas kesehatan sebagai bahan masukan atau informasi bagi Puskesmas siabu untuk meningkatkan keinginan masyarakat dalam memanfaatkan puskesmas dengan sebaiknya.
Kata kunci : Pengetahuan, Sikap, Jarak, Pemanfaatan Persalinan
- DAFTAR PUSTAKA Anhar, Ahmad LOAI, I. C. (2016). Studi Komparatif Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan pada Masyarakat Pedesaan di Wilayah Kerja Puskesmas Poleang Barat dengan Masyarakat Perkotaan di Wilayah Kerja Puskesmas Lepo-Lepo Tahun 2015. JUrnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan, 1(2), 1–13. Iman, M. (2016). Panduan Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Bidang Kesehatan. Bandung: Citapustaka Media Perintis. Kasdu, D. (2012). Solusi Problem Persalinan. Yogyakarta: Niaga Swadaya. Kemenkes RI. (2014). Profil Kesehatan Tahun 2014. Jakarta. Kemenkes RI. (2015). Buku ajar Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta: GAVI. Muhammad, R., Rahayuningsih, F. B., & Yulian, V. (2016). Karakteristik Ibu yang Mengalami Persalinan dengan Sectio Caesarea di Rumah Sakit Umum Daerah Moewardi Surakarta Tahun 2014. [Skripsi]. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Pratiwi, A. A., Balqis, & Amir, M. Y. (2014). Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Barebbo Kabupaten Bone. Jurnal AKK, 3(1). Puskesmas Siabu. (2016). Profil Kesehatan Puskesmas Siabu Tahun 2016. Mandailing Natal. Ryadi, A. L. S. (2016). Ilmu Kesehatan Masyarakat. Yogyakarta: Penerbit Andi.
- Salam, M. R. S., Jati, S. P., & Nugraheni, S. A. (2017). Analisis Pemanfaatan Pelayanan Pertolongan Persalinan Non Tenaga Kesehatan oleh Ibu Bersalin di Kabupaten Kolaka Timur (Studi Kasus di Puskesmas Ueesi). Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia, 5(1), 62–72. Suharmiati, Handayani, L., & Kristiana, L. (2013). Faktor-Faktor yang Memengaruhi Keterjangkauan Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Daerah Terpencil Perbatasan di Kabupaten Sambas (Studi Kasus di Puskesmas Sajingan Besar). Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 15(3). Suyati, Azizah, N., & Adawiyah, S. R. (2012). Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil tentang Proses Persalinan dengan Tingkat Kecemasan Menghadapi Persalinan. [Skripsi]. Universitas Pesantren Tinggi Darul ’Ulum. Syukrini, R. D. (2016). Pengaruh Aromaterapi terhadap Tingkat Kecemasan pada Ibu Persalinan Kala I di Kamar Bersalin RSU Kab. Tangerang. [Skripsi]. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Wahyuni, N. S. (2012). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Sumber Rejo Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2012. [Skripsi]. Universitas Indonesia.