FAKTOR RISIKO KELAINAN LETAK PADA IBU HAMIL : STUDI KARAKTERISTIK GESTASI PADA RUMAH SAKIT SWASTA DI KABUPATEN BULELENG, BALI
ABSTRAK
Latar Belakang Kelainan letak pada kehamilan menjadi kondisi patologi yang sering terabaikan pada kehamilan. Traumatik dan risiko kesakitan seperti partus lama, ketuban pecah dini sangat mungkin terjadi pada kondisi kelainan letak.
Tujuan untuk menganalisis karakteristik gestasi yang paling dominan meningkatkan risiko kelainan letak pada ibu hamil.
Metode Penelitian analitik dengan pendekatan secara retrospektif dan pengambilan secara crossectional.Penelitian ini menggunakan data sekunder dari ibu yang melahirkan di Rumah Sakit Kertha Usada pada periode waktu Januari – Juni 2016.Analisis yang digunakan adalah regresi logistic menggunakan STATA SE versi 12. Sampel berjumlah 718 orang menggunakan data sekunder.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kelainan letak 7.94%, tidak mengalami placenta previa 98.19%, multipara 68.06%, gestasi lebih dari 37 minggu 93.72 % dan berat badan lahir 89.97%. Paritas dalam kategori multipara yaitu melahirkan lebih dari satu kali meningkatkan risiko kelainan letak hingga 5 kali lebih besar dibandingkan primipara (p value 0.01). paritas dengan kategori multipara sebagai faktor yang paling dominan meningkatkan risiko kelainan letak pada ibu hamil dengan nilai aOR 2.33 (CI 1.15-4.70 p value 0.01)
Kesimpulan faktor yang paling dominan meningkatkan risiko kelainan letak pada ibu hamil adalah paritas multipara
Saran Sebaiknya deteksi dini tentang kelainan letak ini rutin dilakukan selama proses kehamilan teruatam pada ibu multipara.
Kata Kunci : Paritas, Gestasi, Kelainan Letak
- DAFTAR PUSTAKA
- Bobak, L. J. (2005). Buku Ajar Keperawatan Maternitas Edisi 4 (Renata Komalasari (ed.); 4th ed.). EGC.
- Cooper, F. &. (2011). Myles Buku Ajar Bidan edisi 14. EGC.
- Dyah Puji Astuti, Kusumastuti, O. (2019). Pemeriksaan Terintegrasi sebagai Upaya Deteksi Dini Faktor Resiko Penyulit dan Komplikasi Pada Ibu Hamil. In The 10th University Research Colloqium 2019.
- Khoirunnisa, S. & E. (2010). Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, dan Anak Balita. Nuha Medika.
- Mariam, E. (2019). Gambaran Kelainan Janin dan Faktor Predisposisi pada Ibu Bersalin yang Mengalami Partus Lama Di RSB Permata Hati Metro. Jurnal Kesehatan “Akbid Wira Buana,” 6(3), 1–7.
- Nurdiyana, S. (2013). Gambaran Karakteristik Ibu Bersalin Dengan Letak Sungsang di RS Kesdam Jaya Tahun 2018. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
- Puji Setiana, Herawati, S. (2019). Hubungan kelainan letak janin , preeklamsia, ketuban pecah dini dengan persalinan sectio caesarea. Jurnal Kesehatan Dan Pembangunan, 9(18), 69–75.
- Rinata, E. (2017). Prinsip Deteksi Dini Komplikasi Pada Ibu Hamil.
- Sari, N. I. (2013). Hubungan Paritas dan Kelainan Letak dengan Kejadian Ketuban Pecah Dini Pada Ibu Bersalin di UPT Puskesmas Gajah Mada Tembilahan Tahun 2012-2017. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
- Stone, P. R., Burgess, W., McIntyre, J. P. R., Gunn, A. J., Lear, C. A., Bennet, L., Mitchell, E. A., & Thompson, J. M. D. (2017). Effect of maternal position on fetal behavioural state and heart rate variability in healthy late gestation pregnancy. Journal of Physiology, 595(4), 1213–1221. https://doi.org/10.1113/JP273201
- Sudarmi. (2013). Hubungan Ketuban Pecah Dini ≥ 12 Jam Dengan Gawat Janin Di Ruang Bersalin RSUP NTB. Media Bina Ilmiah, 7 No 5.
- Yusuf, S. F. (2019). Pengaruh Paritas dan Sumber Informasi Terhadap Kehamilanresiko Tinggi pada Ibu Hamil di Kecamatanpanyabungan Susi Febriani Yusuf STIKes Darmais Padangsidimpuan. Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia, 4, 126–132. file:///C:/Users/ASUS/Downloads/dampak risti.pdf