EFEKTIVITAS PEPPERMINT DAN POMELO DALAM MENURUNKAN INTENSITAS MUAL DAN MUNTAH PADA IBU HAMIL

Nora Veri* -  Poltelkes Kemenkes Aceh, Indonesia
Nila Suci Ramadhani -  Dosen Program Studi D-III Kebidanan Langsa Politeknik Kesehatan, Indonesia
Alchalidi Alchalidi -  Dosen Program Studi D-III Kebidanan Langsa Politeknik Kesehatan, Indonesia

ABSTRACT

 

Background: Emesis gravidarum can get worse into hyperemesis gravidarum which causes the body to become weaker, paler, and the frequency of urination decreases. As a result, decreased body fluids and hemoconcentration of blood can cause tissue damage. Non pharmacological treatment is very important because it reduces the pharmacological effects that appear in pregnant women. The herbal therapy that has been proven to be beneficial is the administration of peppermint, but research on the effects of Pamelo fruit related to nausea and vomiting in pregnant women is still rare.

Objective: To determine the comparison of the effectiveness of peppermint and Pomelo orange on the intensity of nausea and vomiting in pregnant women

Methods: The research design was a quasi experimental study with a pretest posttest control group design approach. The number of samples was 24 pregnant women who were grouped into 3 groups.

Results: The average intensity of nausea and vomiting in the peppermint group at pretest was 2.38 and decreased at posttest to 1 with P-value 0.004. The intensity of nausea and vomiting in the Pomelo group at pretest was 6.38, falling to 1.75 at posttest with P-value 0.000. The result of further test showed that there was no significant difference in the intensity of nausea and vomiting between the two groups with Sig. 0.428.

Conclusion: Peppermint and pomelo are effective in reducing the intensity of nausea and vomiting in trimester I pregnant women.

Suggestion : This research needs to be refined by enlarging the research sample and measuring the intensity of nausea and vomiting can be done every day during the study considering that this study only measured twice the number of 24 respondents. Keywords : Nausea, Vomiting, Pregnancy, Peppermint, Pomelo ABSTRAK Latar Belakang : Emesis gravidarum dapat bertambah berat menjadi hiperemesis gravidarum yang mengakibatkan tubuh semakin lemah, pucat, dan frekuensi buang air kecil menurun. Akibatnya cairan tubuh berkurang dan hemokonsentrasi darah yang dapat menimbulkan kerusakan jaringan. Pengobatan non farmakolgis sangat penting karena mengurangi efek farmakologis yang muncul pada ibu hamil. Terapi herbal yang sudah terbukti bermanfaat adalah pemberian peppermint, namun penelitian efek buah Pamelo yang berkaitan dengan mual muntah pada ibu hamil masih jarang.

Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui  perbandingan efektifitas pemberian peppermint dan Jeruk Pomelo terhadap intensitas  mual dan  muntah pada ibu hamil

Metode Penelitian : Rancangan penelitian ini adalah quasi experimental dengan pendekatan pretest posttest control group design. Jumlah sampel  adalah sebanyak 24 orang ibu hamil yang dikelompokkan kedalam 3 kelompok.

Hasil Penelitian : Rata-rata intensitas mual muntah pada kelompok peppermint saat pretest adalah 2,38 dan menurun pada saat posttest menjadi 1 dengan P-value 0,004. Intensitas mual muntah kelompok Pomelo pada pretest adalah 6.38 turun menjadi 1,75 pada saat posttest dengan P-value 0,000. Hasil uji lanjut didapatkan tidak ada perbedaan bermakna intensitas mual muntah antara kedua kelompok dengan Sig. 0,428.

Kesimpulan : Pemberian Peppermint dan pomelo efektif dalam menurunkan intensitas mual dan muntah pada ibu hamil trimester I.

Saran : Penelitian ini perlu disempurnakan dengan memperbesar sampel penelitian dan pengukuran intensitas mual muntah dapat dilakukan setiap hari selama penelitian mengingat penelitian ini hanya mengukur sebanyak dua kali pada 24 responden.

 

Kata kunci : Mual, Muntah, Kehamilan, Peppermint, Pomelo

 

  1. Ahmed, a., Hasan, M. M., Ahmed, S. W., Mahmood, Z. A., Azhar, I., & Habtemariam, S. (2013). Anti-Emetic Effects Of Bioactive Natural Products. Phytopharmacology, 4 (2), 390-433.
  2. Arumsari, K. (2019). Kadar Total Fenol, Aktivitas Antioksidan Dan Sifat Sensoris Teh Celup Campuran Bunga Kecombrang, Daun Mint Dan Daun Stevia. Naskah tidak dipublikasikan, Repository Universitas Muhamadyah Semarang, Yogyakarta
  3. Balakrishnan, A. (2015). Therapeutic Uses of Peppermint –A Review. Journal of Pharmacautical Sciences and Research, 7 (7), 474-476.
  4. Betz, D., & Fane, K. (2020). Human Chorionic Gonadotropin (HCG). USA: StatPearls Publishing LLC.
  5. BKKBN, BPS, Kemenkes, & International, M. D. (2013). Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2012. http://kesga.kemkes.go.id/images/pedoman/SDKI%202012-Indonesia.pdf
  6. Direktorat Gizi Departemen Kesehatan RI. (1972). Nilai Gizi Buah Yang Terkandung Dalam Jenis Buah Tertentu Per 100 Gram BDD. Direktorat Gizi Departemen Kesehatan RI,: http://balitbu.litbang.pertanian.go.id/images/filepdf/gizibuah.pdf
  7. Elshabrina. (2013). Dahsyatnya Daun Obat Sepanjang Masa. Yogyakarta: Cemerlang Publishing.
  8. Hidayati, R. (2009). Asuhan Keperawatan pada Kehamilan Fisiologis dan Patologis. Jakarta: Salemba Medika.
  9. Istiqomah, S. B., Yani, D. P., & Suyati. (2017). Pengaruh Efektifitas Pemberian Seduhan Daun Peppermint Pada Ibu Hamil Terhadap Penurunan Frekuensi Emesis Gravidarum. Jurnal EDUMidwifery, 1 (2), 103-107.
  10. Li, L., Li, L., Zhou, X., Xiao, S., Gu, H., & Zhang, G. (2015). Helicobacter pylori Infection Is Associated with an Increased Risk of Hyperemesis Gravidarum: A Meta-Analysis. Gastroenterology Research and Practice, 1-13.
  11. Lubis, R., Evita, S., & Siregar, Y. (2019). Pemberian Aromaterapi Minyak Peppermint Secara Inhalasi Berpengaruh Terhadap Penurunan Mual Muntah Pada Ibu Hamil Di PMB Linda Silalahi Pancur Batu Tahun 2019. COLUSTRUM, 1-10.
  12. Mandriwati. (2008). Penuntun Belajar Asuhan Kebidanan Ibu Hamil. Jakarta: EGC.
  13. Martaadisoebrata, D., Wirakusumah, F. F., & effendi, J. S. (2013). Obstetri Patologi Ilmu Kesehatan Reproduksi Edisi 3. Bandung: Universitas Padjajaran.
  14. McCarthy, F. P., Lutomski, J. E., & Greene, R. A. (2014). Hyperemesis gravidarum: current perspectives. International Journal Womens Health, 6 (1), 719-725.
  15. Murdiana, H. E. (2016). Terapi Mual Muntah Pada Kehamilan Di Rawat Jalan Rumah Sakit Klas D. Jurnal Ilmiah Farmasi, 12 (2), 73-78.
  16. Navitri, A. D., & Monica, M. (2012). Uji Aktivitas Antiradikal Bebas Ekstrak Buah Jeruk Bali (Citrus Maxima Burm.Fz) Dengan Metode Dpph (1,1-Diphenyl-2-Pikrylhidrazyl). UNESA Journal of Chemistry, 1-6.
  17. Nelius Harefa, N. F. (2020). Analisis Kandaungan Vitamin C Bahan Makanan dan Minuman dengan Metode Iodimetri. Science Education and Application Journal (SEAJ), 2 (1), 35-42.
  18. Nugrahani, R. R. (2015). Efektivitas Pemberian Seduhan Jahe Dengan Jus Buah Jeruk Bali Terhadap Frekuensi Mual Muntah Ibu Hamil Trimester I. Prosiding Seminar Nasional Kesehatan (pp. 27-37). Yogyakarta: Akademi Kebidanan Ummi Khasanah.
  19. Nuryanti, S., Rusmiyati, & Elisa. (2016). Efektifitas Aromaterapi Inhalasi Peppermint Dan Ingesti Lemon Terhadap Penurunan Mual Pada Ibu Hamil Trimester Pertama Di BPM Ny.Marminah Purwodadi. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan, 5 (1), 1-11.
  20. O’Brien, C. (2008). Nausea and vomiting. Canadian Family Physician, 54 (6), 861-863.
  21. Onggo, T. I. (2012). Kitab Kehamilan dan Persalinan. Yogyakarta: Mitra Buku.
  22. Ozgoli, G., & Naz, M. S. (2018). Effects of Complementary Medicine on Nausea and Vomiting in Pregnancy: A Systematic Review. International Journal of Preventive Medicine, 9, 75-82. doi: 10.4103/ijpvm.IJPVM_430_16.
  23. Parwitasari, C. D., & Sri Utami, S. R. (2014). Perbandingan Efektivitas Pemberian Rebusan Jahe Dan Daun Mint Terhadap Mual Muntah Pada Ibu Hamil. Jurnal Online Mahasiswa, 1 (1), 1-10.
  24. Parwitasari, C. D., & Sri Utami2, S. R. (0). Perbandingan Efektivitas Pemberian Rebusan Jahe Dan Daun Mint Terhadap Mual Muntah Pada Ibu Hamil. 0, 0.
  25. Parwitasari, C. D., Utami, S., & Rahmalia, S. (2014). Perbandingan Efektivitas Pemberian Rebusan Jahe Dan Daun Mint Terhadap Mual Muntah Pada Ibu Hamil. Jurnal Online Mahasiswa Perpustakaan Fakultas Keperawatan, 1 (1), 1-10.
  26. Parwitasari, C. D., Utami, S., & Rahmalia, S. (2014). Perbandingan Efektivitas Pemberian Rebusan Jahe Dan Daun Mint Terhadap Mual Muntah Pada Ibu Hamil. Jurnal Online Mahasiswa, 1 (1), 1-10.
  27. Reshmi, S. K., Sudha, M. L., & MN, S. (2017). Starch digestibility and predicted glycemic index in the bread fortified with pomelo (Citrus maxima) fruit segments. Food Chemistry, 15 (1), 957-965.
  28. Sebayang, W. B. (2019). Technik Mengatasi Mual Dan Muntah Pada Ibu Hamil Trimesrer Satu (Systematic Review). Public Health Journal, 6 (1), 26-29.
  29. Soa, U. O., Amelia, R., & Octaviani, D. A. (2018). Perbandingan Efektivitas Pemberian Rebusan Jahe Merah Dan Daun Mint Dengan Jeruk Nipis Dan Madu Terhadap Mual Muntah Pada Ibu Hamil Trimester I Di Puskesmas Waepana, Ngada, NTT. Jurnal Kebidanan, 8 (2), 157-167.
  30. Somoyani, N. K. (2018). Literature Review: Terapi Komplementer Untukmengurangi Mual Muntah Pada Masa Kehamilan. Jurnal Ilmiah kebidanan, 8 (1), 10-17.
  31. Tyastuti, S., & Wahyuningsih, H. P. (2016). Asuhan Kebidanan Kehamilan. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
  32. Walyani, E. S. (2017). Asuhan Kebidanan Pada kehamilan. Yogyakarta: Pustaka Baru.
  33. Yantina, Y., Susilawati, & Yuviska, I. A. (2016). Pengaruh Pemberian Essensial Oil Peppermint Terhadap Intensitas Mual Dan Muntah Pada Ibu Hamil Trimester Idi Desa Way Harong Timurkecamatan Way Lima Kabupaten Pesawaran Tahun 2016. Jurnal kebidanan, 2 (4), 194-199.
  34. Zhou, Q., O’Brien, B., & Soeken, K. (2001). Rhodes Index of Nausea and Vomiting—Form 2 in Pregnant Women: A Confirmatory Factor Analysis. Nursing Research, 50 (4), 251-257.

Open Access Copyright (c) 2020 Jurnal Kebidanan Malahayati

Policies

Submissions

Other

Focus and Scope
Section Policies
Peer Review Process
Publication Frequency
Open Access Policy
Online Submissions
Author Guidelines
Copyright Notice
Privacy Statement
Author Fees
Journal Sponsorship
Journal History
Site Map
About this Publishing System
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)