DUKUNGAN SUAMI, PENGETAHUAN, DAN SIKAP IBU HAMIL TERHADAP KUNJUNGAN ANTENATAL CARE

Yulia Safitri* -  Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Flora, Indonesia
Desi Handayani Lubis -  STIKes Flora, Indonesia

ABSTRACT

 

Background: Generally, pregnancy develops normally until delivery, but some pregnancies can be risky in certain circumstances so that antenatal care is necessary. Some pregnant women did not perform ANC (K1 and K4) allegedly because of lack of support from their husbands, lack of knowledge and negative attitudes about ANC.

Objective: To determine the effect of husband's support, knowledge, and attitudes of pregnant women on Antenatal Care Visits.

Method: This study is an analytic survey with a cross sectional approach. It was conducted in Tandem Hulu I Village, Hamparan Perak Subdistrict, with the research time being February 2020. The population of this study were all third trimester pregnant women in Tandem Hulu I Village, namely 38 people and all of them were taken as the sample. The data were analyzed by univariate, bivariate with chi-square test, and multivariate using multiple logistic regression tests at the 95% confidence level ( = 0.05).

Results: The study showed that the majority of ANC visits by pregnant women were not according to standards (52.6%), which were according to standards (47.4%). ANC visit of pregnant women in Hamparan Perak Subdistrict, Deli Serdang Regency was influenced by husband's support (p = 0.033), and knowledge (p = 0.004), while attitudes had no effect (p = 0.156). Knowledge variable was the most dominant variable affecting ANC visits. Pregnant women with good knowledge had a 13.7 times higher chance of making ANC visits according to standards than pregnant women with less knowledge. The probability of pregnant women visiting ANC according to standards was 90.99% if the husband's support was good and the mother's knowledge was good.

Conclusion: Husband's support and knowledge of pregnant women affect ANC visit in Tandem Hulu I Village, Hamparan Perak District.

Suggestion Gathering pregnant women and husbands or families to be given information about the importance of ANC visits and reminding pregnant women and husbands to always read the MCH Handbook so that they know the importance of ANC visits

 

Keywords: Husband's Support, Knowledge, Attitude, ANC Visit

 

ABSTRAK

 

Latar Belakang : Umumnya kehamilan berkembang dengan normal sampai persalinan, tetapi beberapa kehamilan dapat berisiko pada keadaan tertentu sehingga perlu dilakukan pemeriksaan kehamilan (antenatal care). Sebagian ibu hamil tidak melakukan ANC (K1 dan K4) diduga karena kurang dukungan suami, kurang pengetahuan dan sikap yang negatif tentang ANC.

Tujuan : Mengetahui pengaruh dukungan suami, pengetahuan, dan sikap ibu hamil terhadap Kunjungan Antenatal Care.

Metode: Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Penelitian dilaksanakan di Desa Tandem Hulu I Kecamatan Hamparan Perak, dengan waktu penelitian Februari 2020. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester III di Desa Tandem Hulu I yaitu 38 orang dan seluruhnya dijadikan sampel (total populasi). Data dianalisis secara univariat, bivariat dengan uji chi-square, dan multivariat menggunakan uji regresi logistik berganda pada tingkat kepercayaan 95% (=0,05).

Hasil : Penelitian menunjukkan bahwa mayoritas kunjungan ANC ibu hamil tidak sesuai standar (52,6%), yang sesuai standar (47,4%). Kunjungan ANC ibu hamil di Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang dipengaruhi oleh dukungan suami (p = 0,033), dan pengetahuan (p = 0,004), sedangkan sikap tidak berpengaruh (p = 0,156).  Variabel pengetahuan merupakan variabel paling dominan memengaruhi kunjungan ANC. Ibu hamil berpengetahuan baik berpeluang 13,7 kali lebih tinggi melakukan kunjungan ANC sesuai standar dibandingkan ibu hamil yang berpengetahuan kurang. Probabilitas ibu hamil melakukan kunjungan ANC sesuai standar sebesar 90,99% bila dukungan suami baik dan pengetahuan ibu baik.

Kesimpulan: Dukungan Suami dan Pengetahuan Ibu Hamil berpengaruh terhadap Kunjungan ANC di Desa Tandem Hulu I Kecamatan Hamparan Perak.

Saran: Mengumpulkan ibu hamil dan suami atau keluarga untuk diberikan penyuluhan tentang pentingnya Kunjungan ANC dan mengingatkan ibu hamil dan suami untuk selalu membaca Buku KIA sehingga mengetahui pentingnya Kunjungan ANC

 

Kata Kunci:           Dukungan Suami, Pengetahuan, Sikap, Kunjungan ANC
  1. Adri. (2008). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 dan K4) di Puskesmas Runding Kota Subulussalam Provinsi NAD. FKM Universitas Sumatera Utara.
  2. Afriliyanti. (2008). Hubungan Kualitas Pelayanan Antenatal dengan Keteraturan Ibu Hamil dalam Melakukan Antenatal di 4 Puskesmas (Simpur, Korpri, Pasar Ambon, Kedaton) Kota Bandar Lampung Propinsi Lampung. Tesis. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.
  3. Astuti, P. H. (2015). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Ibu I (Kehamilan) (Cetakan 2). Yogyakarta: Rohima Press.
  4. Astutti, A. E. (2014). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Status Ekonomi Ibu Hamil Dengan Kunjungan K4 Di Wilayah Kerja Puskesmas Duren Kabupaten Semarang. Program Diploma IV Kebidanan STIKes Ngudi Waluyo.
  5. Bobak, I. (2016). Buku Ajar Keperawatan Maternitas (Cetakan 6). Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
  6. Cholifah. (2015). Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap Pencapaian K4 di Desa Sumberejo Wonoayu Sidoarjo. Midwiferia, 1(2), 1–10.
  7. Chomaria, N. (2016). Panduan Terlengkap Kehamilan bagi Muslimah (Cetakan 1). Solo: Ziyad Visi Media.
  8. Fithriany. (2011). Pengaruh Karakteristik Ibu dan Dukungan Suami Terhadap Pemeriksaan Kehamilan di Kecamatan Kuta Cot Glie Kabupaten Aceh Besar. Tesis. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
  9. Kemenkes RI. (2015). Kesehatan Dalam Kerangka Sustainable Development Goals (SDGs). Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
  10. Kemenkes RI. (2016). Buku Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
  11. Kemenkes RI. (2017). Panduan Pelayanan Antenatal Care (ANC). Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
  12. Kusmiyati, Y., Wahyuningsih, H. P., & Sujiyatini. (2016). Perawatan Ibu Hamil (Asuhan Ibu Hamil) (Cetakan 2). Yogyakarta: Fitramaya.
  13. Maulana, M. (2016). Panduan lengkap kehamilan (Cetakan 2). Yogyakarta: Kata Hati.
  14. Notoatmodjo, S. (2016). Ilmu Perilaku Kesehatan (Cetakan 4). Jakarta: Rineka Cipta.
  15. Padila. (2014). Keperawatan Maternitas (Cetakan 2). Yogyakarta: Nuha Medika.
  16. Saifuddin, A. B. (2017). Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan. Maternal dan Neonatal (Cetakan 4). Jakarta: Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
  17. Simkhada, B., Teijlingen, E. R., Porter, M., & Simkhada, P. (2008). Factors Affecting The Utilization of Antenatal Care in Developing Countries: Systematic Review of The Literature, J Adv Nurs. J Adv Nurs, 61(3), 244–260.
  18. Solikhah, U. (2016). Asuhan Keperawatan Gangguan Kehamilan, Persalinan, Dan Nifas (Cetakan 2). Yogyakarta: Nuha Medika.
  19. Syamsiah, N., & Pustikasari, A. (2016). Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kunjungan Antenatal care Pada Ibu Hamil di Puskesmas Kecamatan Kembangan Jakarta Barat. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 6(1), 1–9.
  20. Tanone, & Priyadarsini, S. (2012). Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Tentang Kehamilan Dengan Kepatuhan Kunjungan Antenatal care Pada Ibu Primigravida Di Rumah Sakit Umum Daerah Ekapata Kabupaten Sumba Barat. Universitas Kristen Satya Wacana.
  21. Yanti, Y. E. (2015). Hubungan pengetahuan ibu dan dukungan suami pada ibu hamil terhadap keteraturan kunjungan antenatal care (anc) di puskesmas wates lampung tengah tahun 2014. Jurnal Kebidanan Malahayati, 1(2).
  22. Wahyu, B. D. (2014). Hubungan Tingkat Pengetahuan, Umur Dan Paritas Ibu Hamil Dengan Kesadaran Melakukan K4 Di Puskesmas Bandarharjo Semarang.
  23. Wawan, A., & Dewi, M. (2017). Teori Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia (Cetakan 3). Yogyakarta: Nuha Medika.
  24. Wulandatika, D. (2017). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Ibu Dalam Melakukan Kunjungan Antenatal Care di Wilayah Kerja Puskesmas Gambut Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 8(2), 8–18.

Open Access Copyright (c) 2020 Jurnal Kebidanan Malahayati

Policies

Submissions

Other

Focus and Scope
Section Policies
Peer Review Process
Publication Frequency
Open Access Policy
Online Submissions
Author Guidelines
Copyright Notice
Privacy Statement
Author Fees
Journal Sponsorship
Journal History
Site Map
About this Publishing System
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)