Sweet Potatoes Consumption Against Hemoglobin Levels Of Pregnant Women In The Third Trimester

Susilawati Susilawati -  DIV Kebidanan Universitas Malahayati, Indonesia
Dina Dwi Nuryani -  Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati, Indonesia
Siti Khomsatun* -  DIV Kebidanan Universitas Malahayati, Indonesia
Saffanah Saffanah -  School of Health Sciences Universiti Sains Malaysia Health Campus, Israel

Background: Anemia is one of the most indirect causes of bleeding in maternity women. The effects of anemia at the time of delivery include his dystocia, the strength of pushing, the first stage, which lasts a long time, the third stage, which is followed by the retained placenta and postpartum hemorrhage due to uterine atony, and the fourth stage, which occurs secondary postpartum hemorrhage and uterine atony. One way to increase hemoglobin levels in pregnant women is to increase nutritious food. Here, sweet potatoes have high nutritional value, rich in vitamins and minerals.

Objective: To know the effect of sweet potato consumption on hemoglobin levels of pregnant women in the third trimester (TM III) at Puskesmas Branti, South Lampung Regency, in 2020.

Research methods: This quantitative used a quasi-experimental research design and two group pretest-posttest research methods. The population in this study was all pregnant women in TM III who performed antenatal care (ANC) at Puskesmas Branti, South Lampung Regency, in March, as many as 138 respondents, with a total sample of 20 pregnant women, of which 10 were the intervention group and 10 were the control group. The research sample was taken using the purposive sampling technique.

Research results: Based on data analysis, at Puskesmas Branti, South Lampung Regency, in 2020, the mean Hb level of respondents before the intervention consuming sweet potatoes was 11.230 (10.6-11.7), and after the intervention consuming sweet potatoes was 12.530 (11.4-13.2). Meanwhile, the mean Hb level of intervention respondents before consuming Fe tablets was 11.060 (10.1-11.8), and after consuming Fe tablets, it was 11.870 (11.2-12.5).

 Conclusion: Based on bivariate analysis using the paired sample t-test, the p-value was <0.05, which was 0.000, meaning that there was an effect of sweet potato consumption on the hemoglobin level of pregnant women in the third trimester at Puskesmas Branti, South Lampung Regency in 2020.

Suggestion: From the results of this study, it is hoped to take advantage of the presence of sweet potatoes in the home environment.

 

Keywords: Pregnant Women, Hemoglobin Level, Sweet Potato

 ABSTRAK KONSUMSI UBI JALAR TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN IBU HAMIL TRIMESTER III 

Latar Belakang: Anemia merupakan salah satu penyebab tidak langsung terjadinya perdarahan terbanyak pada ibu bersalin. Pengaruh anemia pada saat persalinan yaitu gangguan his, kekuatan mengejan, kala pertama dapat berlangsung lama, kala uri dapat diikuti retensio plasenta dan perdarahan post-partum karena atonia uteri, kala empat dapat terjadi perdarahan post-partum sekunder dan atonia uteri. Salah satu cara untuk meningkatkan kadar hemoglobin pada ibu hamil yaitu dengan cara meningkatkan makanan bergizi. Ubi jalar memiliki nilai gizi yang tinggi, kaya vitamin, dan mineral.

Tujuan penelitian: Diketahui Pengaruh konsumsi ubi jalar terhadap kadar hemoglobin ibu hamil trimester III di Puskesmas Branti Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2020.

Metode Penelitian: Jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian quasi eksperimen dan metode penelitian Two group pretest posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil TM III yang melakukan Antenatal Care (ANC) di Puskesmas Branti Kabupaten Lampung Selatan pada bulan Maret adalah sebanyak 138 responden dengan jumlah sampel sebanyak 20 ibu hamil, dimana 10 sebagai kelompok intervensi dan 10 sebagai kelompok kontrol. Pengambilan sample penelitian menggunakan teknik purposive sampling.

Hasil Penelitian: Berdasarkan analisis data, diketahui bahwa Di Puskesmas Branti Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2020, rata-rata kadar Hb responden intervensi sebelum mengkonsumsi ubi jalar 11,230 (10,6 – 11,7) dan sesudah mengkonsumsi ubi jalar 12,530 (11,4 – 13,2), sedangkan rata-rata kadar Hb responden intervensi sebelum mengkonsumsi tablet Fe 11,060 (10,1 – 11,8) dan sesudah mengkonsumsi tablet Fe 11,870 (11,2 – 12,5).

Kesimpulan: Berdasarkan analisis bivariat dengan menggunakan uji Paired Sample T-Test, diketahui nilai p-value < 0,05 yaitu 0,000 yang artinya ada pengaruh konsumsi ubi jalar terhadap kadar hemoglobin ibu hamil trimester III di Puskesmas Branti Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2020.

Saran: Hasil penelitian ini diharapkan agar dapat memanfaatkan adanya ubi jelar disekitar lingkungan rumah.

 

Kata Kunci: Ibu Hamil, Kadar Haemoglobin, Ubi Jalar

 

  1. Aprina. (2015). Riset Keperawatan. Lampung. Pendidikan Diklat Lampung.
  2. Asrinah, dkk. (2010). Asuhan Kebidanan Masa Kehamilan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
  3. Creswell, John W. (2017). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif Dan Mixed. Yohyakarta: Pustaka Pelajar.
  4. Dharma, Kusuma. (2011). Metodelogi Penelitian. Jakarta: Trans Info Media.
  5. Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. (2016). Profil Kesehatan Lampung: Bandar Lampung.
  6. Jannah, Nurul. (2012). Buku Ajar Asuhan Kebidanan: Kehamilan. Yogyakarta: Penerbit ANDI.
  7. Kemenkes RI. (2018). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta : Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.
  8. Khalil, Munawar. (2016). Sehat Tanpa Obat Dengan UBI JALAR. Berkhasiat untuk penyekit jantung, stroke, diabetes, sampai pegal linu. Yogyakarta: Penerbit ANDI.
  9. Khoirul, Afif. (2019). Sarapan Dengan Ubi Jalar Setiap Pagi, Inilah Hal Ajaib Yang Akan Terjadi Pada Tubuh Anda. Intisari Online.
  10. Nagtalon, Ramos. (2017). Kesehatan Ibu Dan Bayi Baru Lahir. Pedoman Untuk Perawat Dan Bidan. Jakarta: Erlangga.
  11. Notoatmodjo, S. (2014). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Penerbit PT.Rineka Cipta.
  12. Notoatmodjo. (2014). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
  13. Prawirohardjo, S. (2010). Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka.
  14. Pribadi, Adi. (2015). Kehamilan Risiko Tinggi. Bandung: CV. Sagung Seto.
  15. Profil Dinkes Provinsi Lampung. (2019). Profil Kesehatan: Lampung: Dinkes Lampung.
  16. Profil Puskesmas Branti Raya. (2019). Profil Puskesmas Branti Raya. Lampung Selatan.
  17. Riskedas. (2018). Profil Kesehatan Jakarta: Departemen Kesehatan.
  18. Setiadi, (2007). Konsep & Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta. Graha Ilmu.
  19. Sugiyono.(2014). Metode Penelitian Kuantitatif kualitatif dan R & D. Bandung : ALFABETA.
  20. Sulistyawati, A. (2010). Buku ajar asuhan kebidanan pada ibu nifas. Yogyakarta: Penerbit Andi.
  21. Suriana. (2013). Ensiklopedia Tanaman Obat. Malang: Rumah Ide.
  22. Toruan & Widyawati. 2018. Pengaruh Pemberian Konsumsi Ubi Jalar Terhadap Konsumsi Ubi Jalar. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jembrana, Indonesia.
  23. Willeam. R & Oxorn. (2010). Ilmu Kebidanan Patologi Dan Fisiologi Persalinan. Yogyakarta: C.V ANDI OFFSET.
  24. Yuliandani, Dewi & Ratri. 2017. Pengaruh Pemberian Konsumsi Ubi Jalar Terhadap Peningkatan Kadar Haemoglobin Ibu Hamil Trimester III. Prodi DIV Kebidanan Semarang. Poltekes Kemenkes Semarang.

Open Access Copyright (c) 2022 Jurnal Kebidanan Malahayati

Policies

Submissions

Other

Focus and Scope
Section Policies
Peer Review Process
Publication Frequency
Open Access Policy
Online Submissions
Author Guidelines
Copyright Notice
Privacy Statement
Author Fees
Journal Sponsorship
Journal History
Site Map
About this Publishing System
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)