HUBUNGAN TINGGI FUNDUS UTERI, KADAR GULA DARAH, DAN KADAR HEMOGLOBIN IBU DENGAN BERAT BADAN BAYI BARU LAHIR
DOI : 10.33024/jkm.v7i1.3132
ABSTRACT UTERI FUNDUS HIGH RELATIONSHIP, BLOOD SUGAR AND CONDITIONS
HEMOGLOBIN MOM WITH A NEW BORN WEIGHT
Background : Maternal and infant mortality rates are indicators commonly used to determine the degree of public health, assessment of the success of other health development programs. Low birth weight accounted for 51% of neonatal deaths throughout birth. The size of the birth weight depends on how the intrauterine fetus develops during pregnancy. This birth weight is one of the indicators of newborn health.Purpose: This research to find out the relationship between Uterine Fundus Height, Blood Sugar Levels, Hemoglobin Levels of mothers with weight and newborns at Puskesmas Sindang Jaya Year 2020.Method : This research is an Analytical Survey research with Cross Sectional design. The sample in this study of pregnant women who gave birth from june to August as many as 40 people.Results : In the results that there is a statistically significant relationship between high fundus uteri, blood sugar levels, and hemoglobin levels of mothers with baby weight born in the puskesmas sindang jaya with p value of 0.013 for high fudus ureteri, p value 0.042 for blood sugar levels, and p value of 0.069 for hemoglobin levels. Which means that all three variables have a p value of <0.05). With the variable that most affects the baby's weight is a high variable fundus erteri with a value (OR : 24).Conclusion : There is a link between high uterine fundus, blood sugar levels, and hemoglobin levels of mothers with newborn weight at Puskesmas Sindang Jaya Year 2020Suggestion It is hoped that the next researcher can conduct further research because there are still many factors that can affect the weight of the newborn. Keywords : Baby Weight Born, Uterine Fundus Height, Blood Sugar Levels, Hemoglobin Levels.ABSTRAK Latar Belakang : Angka kematian ibu dan bayi adalah indikator yang lazim digunakan untuk menentukan derajat kesehatan masyarakat, penilaian terhadap keberhasilan pelayanan kesehatan program pembangunan kesehatan lainnya. Beratbayilahirrendahmenyumbang sebesar51%sebagaipenyebabkematianneonataldiseluruh kelahiran.Besar kecilnyaberatbadanlahirtergantungbagaimana pertumbuhan janinintrauterine selama kehamilan.Beratbadanlahirinilahyang menjadi salahsatuindikator kesehatanbayi baru lahir.Tujuan : Penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara tinggi fundus uteri, kadar gula darah, dan kadar hemoglobin ibu dengan berat dan bayi baru lahir di Puskesmas Sindang Jaya Tahun 2020.Metode : Penelitian ini adalah penelitianSurvei AnalitikdenganrancanganCross Sectional. Sampel dalam penelitian ini ibu hamil yang melahirkan dari bulan juni-agustus sebanyak 40 orang.Hasil: Di dapatkan hasil bahwaterdapathubungan secarastatistiksignifikanantaratinggi fundus uteri, kadar gula darah, dan kadar hemoglobin ibu dengan berat badan bayi lahir di puskesmas sindang jaya dengan p value 0.013 untuk tinggi fudus uteri, p value 0.042 untuk kadar gula darah, dan p value 0.069 untuk kadar hemoglobin. Yang artinya dari ketiga variabel memiliki nilai p value <0,05. Dengan variabel yang paling mempengaruhi berat badan bayi adalah variabel tinggi fundus uteri dengan nilai (OR : 24).Kesimpulan : Ada hubungan antara tinggi fundus uterus, kadar gula darah, dan kadar hemoglobin ibu dengan berat badan bayi baru lahir di Puskesmas Sindang Jaya Tahun 2020Saran: Diharapkan bagi peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian lebih lanjut dikarenakan masih banyak faktor yang dapat mempengaruhi berat badan bayi baru lahir.Kata Kunci : Berat Bayi Lahir, Tinggi Fundus Uteri, Kadar Gula Darah, Kadar Hemoglobin.
- Anggrenisa, Rika, 2018,Faktor - faktor yang berhubungan dengan berat badan bayi lahir di klinik nurhalma dan klinik pratama jannah tembung, Skripsi, Program Studi Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan
- Dinas Kesehatan Provins Banten, Profil Kesehatan Provinsi Banten tahun 2019. diakses 10 Mei 2020
- Faot, A. L. (2018). Gambaran Kadar Glukosa Darah Sewaktu Pada Ibu Hamil Di Rsud Naibonat (Doctoral dissertation, Poltekkes Kemenkes Kupang).
- Gayatri, D., & Afiyanti, Y. (2004). Perbandingan Beberapa Rumus Untuk Memprediksi Berat Badan Lahir Berdasarkan Pengukuran Tinggi Fundus Uteri. Jurnal Keperawatan Indonesia, 8(1), 18-22.
- Halimatussakdiah, H., & Miko, A. (2016). Hubungan Antropometri Ibu Hamil (Berat Badan, Lingkar Atas, Tinggi Fundus Uteri) dengan Reflek Fisiologi Bayi Baru Lahir Normal. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 1(2), 88-93
- Husnah, K, dkk, 2018, Korelasi Kadar Gula Darah Pada Ibu Hamil Dengan Berat Badan Bayi Baru Lahir Di Wilayah Kerja Puskesmas Harapan Raya, Jurnal, Poltekes Kemenkes Riau.
- Kementrian Kesehatan RI, Profil Kesehatan Indonesia,2018, .Pdf , Jakarta diakses 15 Mei 2020
- Kurdanti, W., Khasana, T. M., & Wayansari, L. (2020). Lingkar lengan atas, indeks massa tubuh, dan tinggi fundus ibu hamil sebagai prediktor berat badan lahir. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 16(4), 168-175.
- Konita husna, p. (2017). Korelasi Kadar Gula Darah Pada Ibu Hamil Dengan Berat Badan Bayi Baru Lahir di Wilayah Kerja Puskesmas Harapan RayaTahun 2017 (Doctoral dissertation, Poltekkes Kemenkes Riau).
- Khairani, M, 2018, Hubungan Kadar Gula Darah Dan Hemoglobin Pada Ibu Hamil Dengan Berat Badan Bayi Baru Lahir Di Klinik Bersalin Pratama Jannah Dan Nurhalma Medan Tembung,Skripsi, Program Studi Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan.
- Mardeyanti, M., Djulaeha, E., & Fatimah, F. (2013). Ketepatan Taksiran Berat Badan Janin Dibandingkan Dengan Berat Badan Bayi Baru Lahir. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kesehatan, 1(1), 12-17.
- Muchtar, A.,et.al.2016.Buku Ajar Kesehatan Ibu dan Anak Continuum Of Carelife Cyle. Jakarta: Gavi The Vaccine Alliance
- Muslihatun, W. N., & Mufdillah, S. N. (2009). Dokumentasi Kebidanan, fitramaya.
- Notoatmodjo, S, 2012, Metodologi Penelitian Kesehatan. PT Rineka Cipta, Jakarta
- Nindrea, R. D. (2017). Perbedaan Taksiran Berat Badan Janin Menurut Perhitungan Formula Berat Badan Lahir Bayi. Jurnal Ipteks Terapan, 11(1), 36-42
- Pantiawati, I. (2010). Bayi dengan BBLR (Berat Badan Lahir Rendah). Yogyakarta: Nuha Medika
- Purwandani, D. E. (2018). Gambaran kadar gula darah pada ibu hamil di puskesmas wedarijaksa i kabupaten pati tahun 2018 (doctoral dissertation, unimus).
- Prawiroharjo,S, 2010,Ilmu Kebidanan, Yayasan Bina Sarwono Prawirohardjo,Jakarta.
- Rukiyah, S. 2010. Dasar Asuhan Kehamilan. Yogyakarta : Nuha Medika
- Rohmatin, H., & Widayati, A. (2018). Pengaruh Penerapan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) terhadap Kematian Neonatal. JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan), 2(1).
- Sakinah, I. (2019). Gambaran Ketepatan Prediksi Berat Badan Bayi Lahir Dengan Perhitungan Taksiran Berat Badan Janin Berdasarkan Posisi Pengukuran Tinggi Fundus Uteri Yang Berbeda. Oksitosin: Jurnal Ilmiah Kebidanan, 6(2), 73-83..
- Santjaka, H. I., & Handayani, R. (2011). Studi ketepatan taksiran berat janin berdasarkan statistik dan tinggi fundus uteri. Bidan Prada: Jurnal Publikasi Kebidanan Akbid YLPP Purwokerto, 2(01).
- Siagian, L. (2010). Hubungan Lingkar Lengan Atas Ibu Hamil Dengan Berat Bayi Lahir Di Puskesmas Sigumpar Kabupaten Tobasamosir.
- Sirait, Sri, Hernawati,. Nainggolan, L, 2017, Hubungan Kadar Hemoglobin Den Pertambahan Berat Badan Ibu Hamil Dengan Berat Badan Bayi Baru Lahir, Jurnal, Poltekes Kemenkes RI Medan.
- Sylviati M, 2014. Klasifikasi Bayi Menurut Berat lahir dan Masa Gestasi. In : Sholeh
- Tarigan, I. U., Afifah, T., & Simbolon, D. (2017). Faktor-faktor yang berhubungan dengan pelayanan bayi di indonesia: pendekatan analisis multilevel. Indonesian Journal of Reproductive Health, 8(1), 103-118.
- Trihardiani, Ismi. 2011. Faktor Risiko Kejadian Berat Badan Lahir Rendah Di Wilayah Kerja Puskesmas Singkawang Timur Dan Utara Kota Singkawang.Skripsi.Program studi Gizi fakultas Kedokteran Undip Semarang
- Walyani, S, W, 2015, Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan, Yogyakarta : pustaka baru press.
- Widiastini, L, P, 2018, Asuhan Kebidanan Pada Ibu Bersalin Dan Bayi Baru Lahir, In Media, Hal 154
- .