TERAPI SEFT (SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE) UNTUK MENGHADAPI KECEMASAN DALAM PERSALINAN

Widiyanti Sarimunadi -  Program Studi Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Nasional Jakarta, Indonesia
Bunga Tiara Carolin* -  Universitas Nasional Jakarta, Indonesia
Rosmawaty Lubis -  Universitas Nasional Jakarta, Indonesia

ABSTRACT: SEFT THERAPY (SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE) FOR ANXIETY IN DEALING WITH LABOR

Background: If the concern and anxiety of pregnant women is not handled seriously, it will have an impact and influence on physical and psychological aspects, both on the mother and the fetus. Pregnant women who experience anxiety in the face of labor are afraid of being operated on, afraid of spending a lot of money, fear of not being able to care for their babies properly, fear of their baby dying, fear of pain during delivery. One of the techniques for dealing with anxiety is SEFT therapy.

Objective: to determine the effect of Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) on anxiety in dealing with labor process.

Methodology: this research is a quasi-experimental design with pre and post-test with control group design. The sample in this study was 25 trimester III pregnant women. The sampling technique was using purposive sampling technique. The research instrument used the DASS 42 questionnaire. The results of the data normality test were normally distributed so that the data were analyzed using the paired t-test.

Results: The results showed that the average score of maternal anxiety before therapy was 13.48 (moderate) while after therapy was 7.88 (normal). The bivariate test results obtained p value 0,000.

Conclusions: Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) can overcome the anxiety of pregnant women in facing labor.

Suggestions: It is hoped that this therapy can be applied in the practice of midwifery to care for pregnant women, especially pregnant women who experience trauma or have anxiety in their pregnancy.

 

Keywords: anxiety, pregnant women, spiritual emotional freedom technique.

 

ABSTRAK

 

Latar Belakang: Kekhawatiran dan kecemasan pada ibu hamil apabila tidak ditangani dengan serius akan membawa dampak dan pengaruh terhadap fisik dan psikis, baik pada ibu maupun janin. Ibu hamil yang mengalami kecemasan dalam menghadapi persalinan disebabkan karena ibu takut dioperasi, takut akan mengeluarkan biaya yang banyak, takut tidak bisa merawat bayinya dengan baik, takut bayinya meninggal, takut kesakitan saat persalinan. Salah satu teknik untuk menghadapi kecemasan adalah denga terapi SEFT.

Tujuan: Mengetahui pengaruh Terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) terhadap kecemasan dalam menghadapi persalinan.

Metodologi penelitian: Penelitian ini merupakan quasi-experimental dengan rancangan pre and post test with control group design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 25 ibu hamil trimester III. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner DASS 42. Hasil uji normalitas data berdistribusi normal sehingga dianalisis data menggunakan uji paired t-test.

Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukan bahwa skor rata-rata kecemasan ibu sebelum terapi 13,48 (Sedang) sedangkan sesudah terapi menjadi 7,88 (normal). Hasil uji bivariate didapatkan p value 0,000.

Kesimpulan: Terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) mampu mengatasi kecemasan ibu hamil dalam menghadapi persalinan.

Saran: Diharapkan terapi ini dapat diaplikasikan dalam praktik kebidanan perawatan ibu hamil khususnya ibu hamil yang mengalami trauma atau mempunyai kecemasan dalam kehamilannya.

 

Kata kunci: Kecemasan, ibu hamil, Terapi Spiritual Emotional Freedom Technique

  1. Anantasari, R. (2015). Hipnosis Dalam Mengurangi Rasa Cemas Dan Nyeri Antenatal. Jurnal Keperawatan, 3(2).
  2. Anggraini, R. A. (2016). Efektivitas Terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (Seft) Terhadap Kecemasan Menghadapi Persalinan (Pre Eliminary Study). Motivasi, 3(1), 80-88.
  3. Dinas Kesehatan Provinsi Banten. (2016). Profil Kesehatan Provinsi Banten Tahun 2016. Serang: Dinas Kesehatan Provinsi Banten
  4. Handayani, R. (2016). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan tingkat Kecemasan Menjelang Persalinan pada Ibu Primigravida Trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Padang Tahun 2012. Jurnal Ners Keperawatan, 11(1).
  5. Ilmiasih, R. (2017). Pengaruh Teknik Hypnobirthing Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Pada Masa Persiapan Menghadapi Persalinan. Research Report.
  6. Jannah. N. (2010). Buku Ajar Asuhan kebidanan Kehamilan. Yogyakarta: Andi
  7. Körükcü, Ö., Fırat, M. Z., & Kukulu, K. (2010). Relationship between fear of childbirth and anxiety among Turkish pregnant women. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 5, 467-470.
  8. Maesaroh, S., Mukhlis, H., & Widyastuti, F. (2019). Efektifitas Terapi Hand Tappyng Terhadap Kecemasan pada Perempuan yang Sedang Menjalani Persalinan. Wellness And Healthy Magazine, 1(1), 7-14.
  9. Maimunah, S. (2012). Kecemasan ibu hamil menjelang persalinan pertama. Jurnal Humanity, 5(1)
  10. Masruroh, N. (2018). Pengaruh kecemasan ibu terhadap proses persalinan kala 1 fase aktif di bps atik suharijati surabaya. Journal of Health Sciences, 8(2).
  11. Mini, R. 2014. Tiga Fase Psikologis Ibu Hamil. http://www.sehatnews.com/pregnancy/19598-tiga-fase-psikologis-ibu-hamil.html
  12. Mochtar. R. (2011). Sinopsis Obbstetri. Jakarta: EGC
  13. Rinata, E., & Andayani, G. A. (2018). Karakteristik ibu (usia, paritas, pendidikan) dan dukungan keluarga dengan kecemasan ibu hamil trimester III. Medisains, 16(1), 14-20.
  14. Sari, I. Y., Indrayani, T., & Carolin, B. T. (2020). Efektifitas Antara Yoga Dan Senam Hamil Terhadap Kecemasan Ibu Dalam Menghadapi Persalian Di Pmb Eti Ruhayati Serang Tahun 2020. Jurnal Kesehatan Dan Kebidanan (Journal Of Health And Midwifery), 9(2), 1-10.
  15. Solihah, R., Sastramihardja, H. S., & Suardi, A. (2018). Pengaruh Terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (Seft) Terhadap Penurunan Kecemasan Primigravida Parturien Kala I Fase Laten Dan Lama Persalinan. Jurnal Kesehatan Stikes Muhammadiyah Ciamis, 5(2), 71-79.
  16. Sondakh, J. (2013). Asuhan Kebidanan Persalinan & Bayi Baru Lahir. Sally Carolina, (ed). Jakarta: Erlangga.
  17. Suliswati, S. dkk. (2012). Konsep Dasar Keperawatan Kesehatan Jiwa, EGC: Jakarta.
  18. Suwondo, A. (2016). Pengaruh Terapispritual Emotional Freedom Technique (Seft) Terhadap Kadar Kortisol Dan Imunoglobulin E:(Studi Kecemasan pada Ibu Hamil di Bidan Praktek Mandiri Kota Semarang). Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan, 8(2).
  19. Yuniarsih, S. M. (2018). Penggunaan SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique) untuk membantu Ibu hamil menurunkan kecemasan menghadapi Persalinan. Proceeding of The URECOL, 262-270.
  20. Zainuddin, A. F. (2012). Spiritual Emotional Freedom Technique for Healing Success Happiness Greatness. Jakarta : Afzan Publishing

Open Access Copyright (c) 2021 Jurnal Kebidanan Malahayati

Policies

Submissions

Other

Focus and Scope
Section Policies
Peer Review Process
Publication Frequency
Open Access Policy
Online Submissions
Author Guidelines
Copyright Notice
Privacy Statement
Author Fees
Journal Sponsorship
Journal History
Site Map
About this Publishing System
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)