PERBANDINGAN PENYULUHAN DAN BUKU SAKU TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA TENTANG HIV/AIDS
Background :The incidence of HIV / AIDS continues to increase every year. In the city of Jayapura, data from SIHA in 2018 for vulnerable people aged 15-19 years were 83 people with HIV / AIDS.
Purpose To determine the comparison of counseling and pocket books on adolescent knowledge about HIV / AIDS in SMA Negeri 01 Abepura Jayapura.
Methods: This research method is quantitative using a Quasi Experimental research design. The approach used in this study is non-randomized pre-test - posttest with control group design, a population of 1,537 people was taken by purposive sampling method, obtained 30 respondents. Data were collected by filling out a questionnaire before and after the intervention (counseling and pocket books). Data analysis using Independent t test and Paired t test.
Result : there was a difference in the level of knowledge in the pre-test and post-test for the experimental group with counseling with a p value of 0.000 (<0.05), there was a difference in the level of knowledge between the pre and post test for the control group and the pocket book with a p value of 0.000 (<0, 05) there is a difference in the increase in the knowledge value of the extension group and pocket books with a p value of 0.006 (<0.05), and what is more effective is the extension because the mean value of the extension group is larger.
Conclusion Extension is more effective in increasing knowledge.
Suggestion counseling can be applied to increase knowledge about HIV / AIDS in adolescents at SMA 1 Abepura
Words: HIV / AIDS, knowledge, counseling, pocket books
ABSTRAK
Latar belakang : Angka kejadian HIV/AIDS terus meningkat setiap tahunnya. Di kota Jayapura, data dari SIHA pada tahun 2018 untuk rentan umur 15-19 tahun sebanyak 83 penderita HIV/AIDS.
Tujuan Untuk mengetahui perbandingan penyuluhan dan buku saku terhadap pengetahuan pada remaja tentang HIV/AIDS di SMA Negeri 01 Abepura Jayapura.
Metode : Penelitian ini kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian Quasi Eksperimen. Pendekatan yang dilakukan pada penelitian ini adalah non randomized pre test - post test with control group design, populasi sebanyak 1.537 orang diambil dengan metode purposive sampling, didapatkan responden dengan jumlah 30 orang. Data dikumpulkan dengan pengisian kuesioner sebelum dan sesudah pemberian intervensi (penyuluhan dan buku saku). Analisis data menggunakan uji Independen t test dan Paired t test.
Hasil: Penelitian terdapat perbedaan tingkat pengetahuan pre test dan post test untuk kelompok eksperimen dengan penyuluhan dengan p value 0,000 (<0,05), terdapat perbedaan tingkat pengetahuan antara pre dan post test untuk kelompok kontrol dengan buku saku dengan p value 0,000 (<0,05) terdapat perbedaan kenaikan nilai pengetahuan kelompok penyuluhan dan buku saku dengan p value 0,006 (<0,05), dan yang lebih efektif adalah penyuluhan karena nilai mean kelompok penyuluhan lebih besar.
Kesimpulan : Penyuluhan lebih efektif dalam meningkatkan pengetahuan.
Saran penyuluhan dapat diterapkan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai HIV/AIDS pada remaja di SMA 1 Abepura
Kata Kunci: HIV/AIDS, pengetahuan, penyuluhan, buku saku
- A. Aziz Alimul Hidayat. (2014). Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis Data (Edisi 2). PT Salemba Medika.
- Aisyaroh. (2012). Kesehatan Reproduksi Remaja. Jurnal Majalah Ilmia Sultan Agung Diterbitkan Oleh Unisulla. www.unissula.ac.id
- Andi Ahmad, sapto Adi, R. W. G. (2014). Pengembangan Buku Saku Sebagai Media Promosi Kesehatan Tentang Cacingan Yang Ditularkan Melalui Tanah Pada Siswa Kelas Iv. Journal.Um.Ac.Id. http://journal.um.ac.id/index.php/preventia/article/view/9983
- Anjelita, R., & Ariyati, E. (2008). Pembuatan Buku Saku sebagai Media Pembelajaran. Jurnal Dimensi Pendidikan Dan Pembelajaran.
- Arikunto, Suharsini. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Edisi Revisi 2010. Jakarta:Rineka Cipta.
- Asfar, A., & AsnaniaR, W. O. S. (2018). Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Tentang Penyakit Hiv/Aids Di Smp Baznas Provinsi Sulawesi Selatan. Journal of Islamic Nursing, 7(1), 26–31.
- Bakara, D. M., Esmianti, F., & Wulandari, C. (2014). Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Tentang HIV/AIDS terhadap Tingkat Pengetahuan Siswa SMA. Jurnal Kesehatan, V(1), 67–70.
- Brooks. (2014). “AIDS dan Lentivirus.” In Buku Ajar Mikrobiologi Kedokteran Jawetz, Melnick, & Adelbreg (Edisi 23). Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.
- DITJEN P2P KEMENTERIAN KESEHATAN RI. (2016). Laporan situasi perkembangan HIV dan AIDS di Indoensia januari-maret 2016.
- Emadwiandr. (2013). 済無No Title No Title. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
- Eny Kusmiran. (2012). Reproduksi Remaja dan Wanita. In Jakarta: Sagung Seto.
- Gunawan. (2011). Remaja dan Permasalahannya. Yogyakarta : Hanggar Kreator.
- Hurlock. (2011). Psikologi Perkembangan : Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehiduppan. (Edisi 5). Jakarta : Erlangga.
- Juliansyah. (2015). Metodologi Penelitian. Jakarta : Kencana.
- Kaddi, S. M. (2014). Strategi Penyuluhan Kesehatan Masyarakat dalam Menanggulangi Bahaya Narkoba di Kabuoaten Bone. Jurnal Academica, 06(01), 1178–1185.
- Komisi Penanggulangan AIDS Nasional. (2011). Info HIV dan AIDS.
- Najmah. (2016). Epidemiologi Penyakit Menular. Jakarta : CV Trans Info Media.
- Notoatmodjo, Soekidjo. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
- Notoatmodjo, Soekidjo. 2014. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
- Pasuhuk. (2010). AIDS. Jakarta : Indonesia Publishing House.
- Peraturan Menteri Kesehatan No 21 Tahun 2013. (2013). Penanggulangan HIV dan AIDS.
- Rahmadani. (2013). Transmisi HIV dan Upayah Pencegahan.
- Raya, M. S. I. (2017). Developing a Pocket Book of Personal Health for Upper-Grade. Jurnal PGSD Penjaskes, 6.10, 0–7.
- Riwidikdo, Handoko. 2012. Statistik Kesehatan Belajar Mudah Teknik Analisis Data dalam Penelitian Kesehatan Plus Aplikasi Software SPSS. Yogyakarta:Mitra Cendikia Press
- Santrock. (2012). Life Span Development Perkembangan Masa Hidup. Jakarta : Erlangga.
- Sari, L. A. (2019). Efektivitas Media Booklet Dan Leaflet Terhadap Pengetahuan Remaja Putri Tentang Dampak Kehamilan Remaja. Jambura Journal of Health Sciences and Research, 1(2), 47–53. https://doi.org/10.35971/jjhsr.v1i2.2388
- Sari, Noor Linda Vitria, A. E. S. S. (2010). Studi Efektifitas Buku Saku Terhadap Skor Pengetahuan Penyakit Menular Seksual Pada Siswa SMA Negeri Banyumas. Jurnal Ilmiah Kebidanan, 1(1), 28–36.
- Sarwono. (2002). Psikologis Remaja. Jakarta : Raja Grafindo.
- SIHA. (2018). Profil Kesehatan Kota Jayapura. Dinkes Jayapura.
- Soetjiningsih. (2014). Buku Ajar : Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya. Jakarta : Sagung Seto.
- Tafal. (2013). Kesehatan Reproduksi Untuk Remaja Islam. PKBI. Lampung.
- WHO. (2015). A guide to monitoring and evaluation for collaborative TB/HIV activities. http://www.unaids.org/sites/default/files/media_asset/2015_guide_monitoring_evaluation_collaborative_TB-HIV_activities_en.pdf
- Wirawan, S. (2011). Psikologi Remaja. Jakarta : Charisma Putra Utama Tengah.
- Yofa Anggriani Utama. 2014. Pengaruh Pendidikan Kesehatan dengan Media Booklet terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja Putri dalam Mengatasi Keputihan di SMA N 1 Pagaralam tahun 2014 diunduh pada tanggal 10 Juni 2020 dari http://psik.binahusada.ac.id/sites/default/files/files/Jurnal%202014%20(Keputihan).pdf
- Yusuf. (2012). Psikologi perkembangan anak & remaja. PT Remaja Rosdakarya.