Supp. File(s): Instrumen Riset
PERBEDAAN METODE AFIRMASI DIRI DAN KONSELING UNTUK PENCEGAHAN KECEMASAN MENGHADAPI TES (TEST ANXIETY) PADA MAHASISWA KEDOKTERAN DI UNIVERSITAS MALAHAYATI
PERBEDAAN METODE AFIRMASI DIRI DAN KONSELING UNTUK PENCEGAHAN KECEMASAN MENGHADAPI TES (TEST ANXIETY) PADAMAHASISWA KEDOKTERAN DI UNIVERSITAS MALAHAYATI
Rakhmi Rafie
ABSTRAK
Kecemasan dalam menghadapi tes (Test Anxiety/TA) memiliki ciri stress emosi yang dapat menyebabkan masalah. Kejadian ini dapat menghambat peserta tes dalam menyerap, menyimpan dan mengingat informasi Mengingat kecemasan berdampak negatif terhadap pencapaian prestasi belajar dan kesehatan fisik atau mental mahasiswa, maka perlu ada upaya-upaya tertentu untuk mencegah dan mengurangi kecemasan mahasiswa utamanya terkait dengan menghadapi ujian atau tes.Tujuan penelitian adalah diketahui perbedaan metode afirmasi diri dan konseling untuk pencegahan kecemasan menghadapi tes (test anxiety) pada Mahasiswa Kedokteran di Universitas Malahayati.
Penelitian ini menggunakan desainRandomized Control-Group Pretest-Posttest Design.Populasi mahasiswa kedokteran angkatan 2013 di Universitas Malahayati Kota Bandar Lampung.Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 45 responden. Analisis bivariate menggunakan uji Anova.
Hasil penelitian menunjukkanRata-rata tingkat kecemasan sesudah diberi intervensi pada kelompok kontrol adalah 15.2, dan pada kelompok afirmasi diri rata-rata tingkat kecemasan sebesar 18.07, sedangkan pada kelompok konseling rata-rata tingkat kecemasan sebesar 14.5.Ada perbedaan metode afirmasi diri dan konseling untuk pencegahan kecemasan menghadapi tes (test anxiety) pada Mahasiswa Kedokteran di Universitas Malahayati.Bagi mahasiswa diharapkan untuk selalu berpikir positif dalam menghadapi berbagai macam tes, dengan cara belajar untuk memiliki harapan yang positif, dapat memusatkan pada kekuatan yang dimiliki, tidak menilai sesuatu dengan kecenderungan negatif, dan menjauhkan diri dari perasaan menyesal dan frustasi. Sehingga kepercayaan diri akan terbentuk dan prestasi akan dapat mudah di raih.
Kata Kunci : metode afirmasi diri, konseling, test anxiety.
DIFFERENCES METHODS OF SELF AFFIRMATION AND COUNSELING FOR ANXIETY PREVENTION FACING TESTS (TEST ANXIETY) IN MEDICAL STUDENTS AT MALAHAYATI UNIVERSITY
Rakhmi Rafie*) Achmad Farich**)Octa Reni Setiawati**)
ABSTRACT
Anxiety in the face of tests (Test Anxiety (TA)) has a characteristic emotional stress that can cause problems. This incident can prevent test takers from absorbing, storing and remembering information. Given anxiety has a negative impact on the achievement of learning and physical or mental health of students, it is necessary to make certain efforts to prevent and reduce the anxiety of the main students associated with facing the exam or test. it is known that different methods of self-affirmation and counseling for the prevention of anxiety anxiety in Medical Students at Malahayati University.
This research uses Randomized Control-Group Pretest-Posttest Design design.Population of medical students 2013 at Malahayati University Bandar Lampung.Sampel in this study were as many as 45 respondents.Analysis bivariate using Kruskal Wallis Test
The results showed that the level of anxiety level after intervention in the control group was 15.2, and in the self-affirmation group the average anxiety level was 18.07, whereas in the counseling group the average of anxiety level was 14.5. There is differences method of self affirmation and counseling for the prevention of test anxiety to Medical Students at Malahayati University. For students are expected to always think positively in facing a variety of tests, by learning to have a positive expectation, to focus on their strengths, not assessing something with a negative tendency, and distance themselves from feeling penalty and frustrating. So that confidence will be formed and achievement can be easily achieved.
Keywords: self affirmation method, counseling, test anxiety.
Supplement Files
Keywords : kesehatan
- DAFTAR PUSTAKA
- Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (2007). Riset Riset Kesehatan Dasar. Jakarta
- Cohen, G. L., Sherman, D. K., Bastardi, A., McGoey, M., Hsu, A., & Ross, L. (2007).Bridging the partisan divide:Self-affirmation reduces ideological closed-mindedness and inflexibility in negotiation.Journal of Personality and SocialPsychology, 93, 415–430
- Departement of Mental Health and Substance Dependence, WHO (2002).Prevention and Promotion in Mental Health. Geneva: WHO Library
- Gable, S. L., Haidt, J. (2005). What (and Why) is Positive Psychology?.Review ofGeneral Psychology, Vol.9 (2), 103–110
- Goodhart, D. 1985. Some Psychological Effect of Positive and Negative Thinkingabout Stressful Event Outcomes: Was Pollyana Right. Journal of Personalityand Social Psychology, 48, 216-232
- http://kesehatan.kompasiana.com/kejiwaan/2013/12/25/peningkatan-kesehatan-mental-usia-muda-dengan-media-internet-619639.html
- Hyman, S. E. (2000). “The Genetics of Mental Illness: Implications for Practice.” Bulletin of the World Health Organization
- Kessler, R., Chiu, W., Demler, O., & Walters, E. (2005). Prevalence, severity, and comorbidity of 12-month DSM-IV disorders in the National Comorbidity Survey Replication.Archives of General Psychiatry
- Kondo, D. S. (1997).Strategies for Coping withTest Anxiety.www.e-jurnal.com Vol. 10, p203-215. Diakses 17 Desember 2016
- Madani (2013) diakses dari Mardihusodo, S. Emotional Freedom Technique (EFT).Jakarta : NQ Publishing
- Mckay, G. (2002). How You Feel is Up To You.Jakarta: PT. Gramedia Widia SaranaIndonesia.
- Naidoo dan Wills. (2009). Foundations for Health Promotion. USA: Elsevier
- Sri, Suhardi, Antonius. (2010). Analisa Gangguan Mental Emosional Penduduk Indonesia, Majalah Kedokteran Indonesia, 59(10)
- Vohs, K.D., Baumeister, R.F., Schmeichel, B.J., Twenge, J.M., Nelson, N.M.,Tice, D.M. 2008. Making choices impairs subsequent self-control: alimited-resource account of decision making, self-regulation, and activeinitiative. Journal of Personality and Social Psychology, Vol. 94, No. 5,883–898 DOI: 10.1037/0022-3514.94.5.883. Diakses darihttp://psycnet.apa.org/index.cfm?fa=buy.optionToBuy&id=2008-04567-010