PENGETAHUAN TENTANG KEPUTIHAN PADA REMAJA PUTRI

Siti Maysaroh -  Program Studi Kebidanan Universitas Malahayati, Indonesia
Ana Mariza* -  DIV Kebidanan, Indonesia

ABSTRACT KNOWLEDGE ABOUT FLUOR ALBUS IN ADOLESCENT

 

 

Backgroud Fluor albus is a non-bloody and not ordinary discharge coming out from vaginal passage, either it is smelly or not, d it is followed by local pruritus. A presurvey result to 20 female students showed that 60% did not understand the cause of Fluor albus, 40% did not know how to prevent Fluor albus, 35% experienced yellowish discharge followed by local pruritus, and 65% did not experience Fluor albus.

The objective of this research was to find out the description of female teenagers’ knowledge about Fluor albus in Female Islamic Junior High School in Gedong Tataan of Pesawaran district in 2019.

Methods This was a descriptive quantitative research. Population was 50 female students in Female Islamic Junior High School in Gedong Tataan of Pesawaran district. Samples were 50 respondents. Data were analyzed with univariate analysis.

Result The research result showed that 18 respondents (36.0%) had poor knowledge and 32 respondents (64.0%) had good knowledge.

Conclusion It is known that the description of knowledge about vaginal discharge in young women at MTS Diniyah Putri Gedong Tataan, Pesawaran District, 2019

Suggestion The researcher suggests female students to improve knowledge by reading health topics especially reproduction health, to use information technology to find out information about female teenager’s reproduction health, and to take benefit from reproduction health education from student school organization (OSIS) in form of seminar.

 

Keywords: knowledge, teenager, Fluor albus

 

ABSTRAK

 

Latar Belakang Keputihan adalah keluarnya cairan selain darah dari liang vagina di luar kebiasaan, baik berbau ataupun tidak, serta disertai rasa gatal setempat. Berdasarkan hasil prasurvey yang dilakukan terhadap 20 siswi menunjukan bahwa sebanyak 60% tidak mengetahui penyebab keputihan dan sebanyak 40% tidak mengetahui cara pencegahan keputihan, dari 20 siswi tersebut sebanyak 35% mengalami keputihan dimana mereka mengeluh keluar cairan yang terasa gatal, dan berwarna agak kekuningan dan sebanyak 65% tidak mengalami keputihan.

Tujuan dalam penelitian diketahui gambaran pengetahuan tentang keputihan pada remaja putri di MTS Diniyah Putri Gedong Tataan Kabupaten  Pesawaran Tahun 2019

Metode Penelitian  Jenis penelitian yang digunakan penelitian kuantitatif rancangan penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja putri kelas X, XI, dan XII di MTS Diniyah Putri sebanyak 50 orang, sampel 50 orang dengan menggunakan teknik total sampling. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2019, di MTS Diniyah Putri Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran. Analisa data secara univariat.

Hasil penelitian:Berdasarkan hasil penelitian diketahui responden yang memiliki pengetahuan kurang baik yaitu sebanyak 18 (36,0%) responden dan responden yang memiliki pengetahuan baik sebanyak  32 (64,0%) responden.

Kesimpulan telah diketahui gambaran pengetahuan tentang keputihan pada remaja putri di MTS Diniyah Putri Gedong Tataan Kabupaten  Pesawaran Tahun 2019

Saran  remaja putri lebih meningkatkan pengetahuan dengan banyak membaca tentang kesehatan khususnya kesehatan reproduksi. Menggunakan kemajuan tekhnologi seperti memanfaatkan internet untuk mengetahui informasi tentang kesehatan reproduksi pada remaja khususnya remaja putri. Memanfaatkan organisasi yang ada seperti OSIS sebagai wadah untuk penyuluhan kesehatan reproduksi, misalnya mengadakan seminar.

 

Kata kunci: pengetahuan, remaja, keputihan

Ardayani, Tri. (2012) Kesehatan Reproduksi Untuk Kebidanan, Keperawatan Dan Tenaga Kesehatan. CV Caraka, Bandung

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, Edisi Keenam. PT. Rineka Cipta, Jakarta

Budiman, (2013). Kapita selektata Pengetahuan dan sikap untuk penelitian kesehatan. Jakarta: Salemba Medika

Hastono, SP. (2016).Analisis Data Pada Bidang Kesehatan. Jakarta: Rajawali Pers

Hidayat, A. Aziz Alimul.(2008), Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia: Aplikasi. Konsep dan Proses Keperawatan Buku 1, Jakarta: Salemba Medika

Irnawati. (2017). Hubungan Personal Hygine Organ Reproduksi Dengan Kejadian Keputihan Pada Remaja Siswi SMK N 1 Sumber Kecamatan Sumber Kabupaten Rembang

Indriyani. (2012). Hubungan Personal Hygiene Dengan Kejadian Keputihan Pada Siswi MA Al-Hikmah Aeng Deke Bluto

Irianto, Koes. 2015. Kesehatan Reproduksi (Reproductive Health). Alfabeta, Jakarta

Kusmiran, Eny. (2011). Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Jakarta: Salemba Medika.

Maritalia, Dewi. (2014). Asuhan Kebidanan Masa Nifas dan Menyusui. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Mubarak, Wahit Iqbal. (2012). Promosi Kesehatan Untuk Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika

Notoatmodjo, S. (2012).Metode Penelitian.Rineka Cipta. Jakarta

Notoatmodjo, S. (2012). Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta

Notoatmodjo, Soekidjo. (2012). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nurlaila. (2015). Hubungan Pengetahuan Dan Personal Hygiene Remaja Putri Dengan Kejadian Keputihan  (Fluor Albus ) Di SMP Suryadarma Bandar Lampung Tahun 2014

Permatasari, M. W. (2012). Hubungan Tingkat Pengetahuan Remaja Putri tentang Personal Hygiene dengan Tindakan Pencegahan Keputihan di SMA Negeri 9 Semarang.

Potter, P.A, Perry, A.G. (2011). Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep,. Proses, dan Praktik.Edisi 4.Volume 2.Alih Bahasa : Renata. Komalasari,dkk.Jakarta:EGC

Ramayanti. (2017). Hubungan Personal hygiene Dengan Kejadian Keputihan Pada Remaja Putri Di Sma Muhammadiyah 5 Yogyakarta Tahun 2016

Rianto. Agus (2011) Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.

Saifuddin, Abdul Bari,(2014). Buku acuan nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo: Jakarta

Sarwono. (2012). Psikologi Remaja. Jakarta: PT. Raja Grafindo. Persada

Siswanto. (2014). Metodologi Penelitian Kesehatan dan Kedokteran. Jakarta: Bursa Ilmu

Sugiyono, (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. CV. Alfabeta: Bandung

Supardi. (2013). Metodologi Riset Keperawatan. Jakarta: TIM

Wartonah, Tarwoto. (2011). Kebutuhan Dasar manusia dan Proses Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika

Widyastuti. (2009). Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Fitramaya

Winkjosastro, Prawirohardjo. (2007). Ilmu Kebidanan. Edisi IV.Jakarta : PT Bina Pustaka


 

 

 

 

 

 

  1. Ardayani, Tri. (2012) Kesehatan Reproduksi Untuk Kebidanan, Keperawatan Dan Tenaga Kesehatan. CV Caraka, Bandung
  2. Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, Edisi Keenam. PT. Rineka Cipta, Jakarta
  3. Budiman, (2013). Kapita selektata Pengetahuan dan sikap untuk penelitian kesehatan. Jakarta: Salemba Medika
  4. Hastono, SP. (2016). Analisis Data Pada Bidang Kesehatan. Jakarta: Rajawali Pers
  5. Hidayat, A. Aziz Alimul. (2008), Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia: Aplikasi. Konsep dan Proses Keperawatan Buku 1, Jakarta: Salemba Medika
  6. Irnawati. (2017). Hubungan Personal Hygine Organ Reproduksi Dengan Kejadian Keputihan Pada Remaja Siswi SMK N 1 Sumber Kecamatan Sumber Kabupaten Rembang
  7. Indriyani. (2012). Hubungan Personal Hygiene Dengan Kejadian Keputihan Pada Siswi MA Al-Hikmah Aeng Deke Bluto
  8. Irianto, Koes. 2015. Kesehatan Reproduksi (Reproductive Health). Alfabeta, Jakarta
  9. Kusmiran, Eny. (2011). Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Jakarta: Salemba Medika.
  10. Maritalia, Dewi. (2014). Asuhan Kebidanan Masa Nifas dan Menyusui. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  11. Mubarak, Wahit Iqbal. (2012). Promosi Kesehatan Untuk Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika
  12. Notoatmodjo, S. (2012). Metode Penelitian. Rineka Cipta. Jakarta
  13. Notoatmodjo, S. (2012). Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta
  14. Notoatmodjo, Soekidjo. (2012). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
  15. Nurlaila. (2015). Hubungan Pengetahuan Dan Personal Hygiene Remaja Putri Dengan Kejadian Keputihan (Fluor Albus ) Di SMP Suryadarma Bandar Lampung Tahun 2014
  16. Permatasari, M. W. (2012). Hubungan Tingkat Pengetahuan Remaja Putri tentang Personal Hygiene dengan Tindakan Pencegahan Keputihan di SMA Negeri 9 Semarang.
  17. Potter, P.A, Perry, A.G. (2011). Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep,. Proses, dan Praktik.Edisi 4.Volume 2. Alih Bahasa : Renata. Komalasari,dkk. Jakarta:EGC
  18. Ramayanti. (2017). Hubungan Personal hygiene Dengan Kejadian Keputihan Pada Remaja Putri Di Sma Muhammadiyah 5 Yogyakarta Tahun 2016
  19. Rianto. Agus (2011) Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.
  20. Saifuddin, Abdul Bari, (2014). Buku acuan nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo: Jakarta
  21. Sarwono. (2012). Psikologi Remaja. Jakarta: PT. Raja Grafindo. Persada
  22. Siswanto. (2014). Metodologi Penelitian Kesehatan dan Kedokteran. Jakarta: Bursa Ilmu
  23. Sugiyono, (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. CV. Alfabeta: Bandung
  24. Supardi. (2013). Metodologi Riset Keperawatan. Jakarta: TIM
  25. Wartonah, Tarwoto. (2011). Kebutuhan Dasar manusia dan Proses Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika
  26. Widyastuti. (2009). Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Fitramaya
  27. Winkjosastro, Prawirohardjo. (2007). Ilmu Kebidanan. Edisi IV.Jakarta : PT Bina Pustaka

Open Access Copyright (c) 2021 Jurnal Kebidanan Malahayati

Policies

Submissions

Other

Focus and Scope
Section Policies
Peer Review Process
Publication Frequency
Open Access Policy
Online Submissions
Author Guidelines
Copyright Notice
Privacy Statement
Author Fees
Journal Sponsorship
Journal History
Site Map
About this Publishing System
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)