FAKTOR DOMINAN KINERJA BIDAN MEMBERIKAN PELAYANAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN DI RB DAN BPM SE-KOTA PEKANBARU

Ani Triana* -  STIKes Hang Tuah Pekanbaru, Indonesia

Bacground: The concept of Continuity of Care is a service that covers the time from before pregnancy, pregnancy, delivery, and after delivery. The implementation of this service is related to the performance of a midwife. The performance of midwives can be influenced by internal factors, namely education, training, attitudes, motivation, length of service, knowledge and skills. There are 30 Midwife independent practice throughout Pekanbaru City that have made an MoU with PC IBI Pekanbaru City, but there are still midwives who have not provided Continuity of Care, one of which is due to the large influence of internal midwife factors.

Purpose: The purpose of this study is to know the internal factors that affect the performance of midwives in providing Continuity of Care.

Methods: This type of research is quantitative with the design of this study is "cross sectional". The population and sample of this study were all midwives who had Midwife independent practice who had MoU with PC IBI Pekanbaru City as many as 30 midwives with a sampling technique is total sampling. Types of data in this study are primary data, with unvariate data analysis, bivariate with Chi Square test, multivariate with Multiple Logistic Regression test.

Results: The results of the data analysis showed that the majority with good performance were 18 people (60%), there was a significant effect between training and the performance of midwives p value (0.011 <0.05). There is no significant effect of education, attitude, motivation, length of service, knowledge, and skills on the performance of midwives.

Conclusion: The dominant factor affecting the performance of midwives is the training variable.

Sugggestion:There is a role for IBI as a professional organization to facilitate midwives who have not attended ongoing midwifery service training.

 

Keyword: Training, Performance of Midwives, Continuity of Care

 

ABSTRAK

 

Latar Belakang: Konsep Pelayanan Kebidanan Berkelanjutan adalah pelayanan yang meliputi waktu dari sebelum hamil, kehamilan, persalinan, dan sesudah persalinan. Terselenggaranya pelayanan ini berkaitan dengan kinerja seorang bidan. Kinerja bidan dapat dipengaruhi oleh faktor dari dalam yaitu pendidikan, pelatihan, sikap, motivasi, lama bertugas, pengetahuan,dan keterampilan. Terdapat 30 PMB se-Kota Pekanbaru yang telah melakukan MoU dengan PC IBI Kota Pekanbaru, namun masih ada bidan yang belum menyelenggarakan Pelayanan Kebidanan Berkelanjutan, salah satunya karena besarnya pengaruh dari faktor internal bidan.

Tujuan: Tujuan penelitian ini yaitu diketahuinya faktor internal yang mempengaruhi kinerja bidan memberikan pelayanan kebidanan berkelanjutan. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian ini adalah “cross sectional”. Populasi dan sampel penelitian ini adalah seluruh bidan yang memiliki PMB yang sudah MoU dengan PC IBI Kota Pekanbaru sebanyak 30 orang bidan dengan teknik sampling yaitu total sampling. Jenis data pada penelitian ini adalah data primer, dengan analisis data unvariat, bivariat dengan uji Chi Square, multivariat dengan uji Regresi Logistik Ganda.

Hasil: Hasil analisis data didapatkan bahwa mayoritas dengan kinerja baik sebanyak 18 orang (60%), ada pengaruh yang signifikan antara pelatihan dengan kinerja bidan pvalue (0,011< 0,05). Tidak ada pengaruh yang signifikan pendidikan, sikap, motivasi, lama bertugas, pengetahuan, dan keterampilan dengan kinerja bidan.

Kesimpulan: Dapat disimpulkan faktor dominan yang mempengaruhi kinerja bidan yaitu variable pelatihan.

Saran: Perlu adanya peran IBI sebagai organisasi profesi untuk memfasilitasi para bidan yang belum mengikuti pelatihan pelayanan kebidanan berkelanjutan.

 

Kata Kunci : Pelatihan, Kinerja Bidan, Pelayanan Kebidanan Berkelanjutan

Keywords : Kata Kunci : Pelatihan, Kinerja Bidan, Pelayanan Kebidanan Berkelanjutan

  1. Agung. (2015). Model Asuhan Kebidanan CoC Turunkan AKI dan AKB. UGM. Yogyakarta. Available from:http://https://ugm.ac.id/id/newsPdf/9821-model-asuhan-kebidanan-coc-turunkan-aki-dan-akb
  2. Badan PPSDM Kesehatan. (2016). Peran Bidan dalam Upaya Menuunkan AKI dan AKB. Jakarta.
  3. CBE, JS. (2017). The Contribution of Continuity of Midwifery Care to High Quality Maternity Care. The Royal Collaege of Midwives. Available from: http://www.rcm.org.uk
  4. Direktorat Kesehatan Keluarga. (2016). Laporan Tahunan Direktorat Kesehatan Keluarga tahun 2016. Jakarta.
  5. Elsi. (2016). Analisis Faktor-Faktor yang berhubungan dengan Kinerja Bidan Puskesmas dalam Pelayanan Antenatal di Puskesmas Kabupaten Agam Tahun 2015. Masters Thesis. Uni versitas Andalas.
  6. Farida, E. (2019). Analisis Pengaruh Pelatihan, Motivasi dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Bidan yang berdampak pada Kepuasan Kerja di Kabupaten Bangka Barat. Jurnal Ekonomi dan Manajemen STIE Pertiba Pangkal Pinang Vol. 5 No.1.
  7. Farodis, Z. (2012). Panduan Lengkap Manajemen Kebidanan. D–Medika. Banguntapan. Yogyakarta.
  8. Ghibson, JL. 2009. Organisasi Perilaku, Struktur dan Proses (Terjemahan). Erlangga. Jakarta.
  9. Halldorsdottir, S & Inga, S. (2011). The Primacy of the Good Midwife in Midwifery Sevices; An Evolving Theory of Professionalism in Midwifery. Scand J Caring Sci, (4) p806-817.
  10. Kemenkes RI. (2018). Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2017. Jakarta.
  11. Kemenkes RI. (2014). Bahan Ajar KIA. Jakarta.
  12. Lumbanraja, AN dan Aryanti, C. (2016). Pengaruh Tingkat Pendidikan, Masa Kerja dan Pelatihan Bidan pada Kualitas Konseling, Informasi dan Edukasi dalam Pelayanan Antenatal. CDK-246 Vo. 43 No.11.
  13. Mangkunegara, P.A. (2010). Perilaku Dan Budaya Organisasi. Refika Aditama. Bandung.
  14. Mundari, R. (2017). Analisis Kinerja Bidan Puskesmas pada Pelayanan Antenatal Care di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kota Padang. Jurnal Kesehatan Panca Bhakti Lampung Vol. 5 No. 2.
  15. Rahayu, EN. (2013). Penilaian Kinerja Bidan Alumni Kebidanan Yogyakarta di Kabupaten Sorong Selatan. Jurnal Ilmu Kebidanan Vol. 1 No. 3.
  16. Saadah, E. (2016). Faktor-faktor yang mempengaruhi Kepuasan Kerja Bidan dan Implikasinya terhadap Kinerja Bidan di DKI Jakarta. Kontigensi Vol 3 No. 2.
  17. Sapari, PP. (2020). Faktor-faktor yang berhubungan dengan Kinerja Bidan dalam Pelayanan Antenatal di Kabupaten Padang Pariaman tahun 2016. Jurnal Human Care Vol. 5 No.3.
  18. Suhrawardi, Dewi, VK, dan Noerlena. 2015. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kinerja Bidan dalam Pelaksanaan Kegiatan Desa Siaga di Kabupaten Tapin Tahun 2014. Jurnal Skala Kesehatan Vol. 6 No.2.
  19. Suindari, NN, Ariyani, NW dan Mauliku, J. (2014). Pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif, Masa Kerja dan Pelatihan terhadap Kinerja Bidan Lulusan Politeknik Kesehatan Denpasar Jurusan Kebidanan. Jurnal Skala Husada Vol. 10 No. 1.
  20. Soetomo. (2006). Strategi-strategi Pembangunan Masyarakat. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
  21. Vitasari, R, Herawati, YK dan Ririanty. (2019). Analisis Perbedaan Variabel Penentu Kinerja Bidan dalam Mengelola Desa/Kelurahan Siaga Aktif Berstrata Puri dan Non Puri di Kabupaten Lumajang Tahun 2018. Jurnal Ikesma Vol. 15 No. 2.
  22. Yuningsih, R. (2016). Pengembangan Kebijakan Profesi Bidan dalam Upaya Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak. Jurnal Aspirasi Vol. 1 No. 1.

Open Access Copyright (c) 2021 Jurnal Kebidanan Malahayati

Policies

Submissions

Other

Focus and Scope
Section Policies
Peer Review Process
Publication Frequency
Open Access Policy
Online Submissions
Author Guidelines
Copyright Notice
Privacy Statement
Author Fees
Journal Sponsorship
Journal History
Site Map
About this Publishing System
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)