FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL
Introduction: Anemia is a problem in pregnancy because in pregnancy need for nutrients increases and changes in the blood and bone marrow occur. According to WHO, 40% of mortality maternal in developing countries is related to anemia in pregnancy.
Objective: to determine the factors that influence anemia in pregnant women at Batu Gana Health Center in 2020.
Methode: This research used an analytic survey method with a cross-sectional approach. The population was 115 people who came to check their pregnancies at the Batugana Health Center. The sample taken by using purposive sampling amounted to 53 respondents. Data analysis used the chi-square test.
Results: showed that there was a correlation between knowledge about the incidence of anemia with a p-value of.040 (<.05), there was a relationship between nutritional status and the incidence of anemia with a p-value of 0.000 (<.05), there was a relationship between compliance with iron consumption and the incidence. Anemia with a p-value of .002 (<.05) and the most dominant factor affecting the incidence of anemia was nutritional status with an Exp (B) value of 30.400, meaning that family support was 30 times more likely to affect the incidence of anemia in pregnant women.
Conclusion: showed that there is an effect of knowledge, nutritional status, adherence to iron consumption on the incidence of anemia.
Suggestions are expected to health workers, especially midwives and doctors to improve health services, especially pregnant women so that the health status of pregnant women can be improved so that the incidence of anemia can be avoided.
Keywords: Anemia Incidence, Knowledge, Nutritional Status, Compliance with Iron Consumption
ABSTRAK
Latar Belakang: Anemia merupakan masalah pada wanita di dunia termasuk Indonesia. Anemia lebih sering dijumpai dalam kehamilan karena dalam kehamilan kebutuhan akan zat-zat makanan bertambah dan terjadi perubahan-perubahan dalam darah dan sumsum tulang. Menurut WHO 40% kematian ibu di negara berkembang berkaitan dengan anemia dalam kehamilan.
Tujuan: untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Batu Gana Tahun 2020.
Metode: Jenis penelitian menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi adalah seluruh ibu hamil yang datang memeriksakan kehamilannya di Puskesmas Batugana yaitu sebanyak 115 orang dengan teknik pengambilan sampel yaitu purrposive sampel dengan menggunakan rumus slovin dan diperoleh jumlah sampel 53 responden. Analisis data dengan menggunakan uji chi square.
Hasil: penelitian menunjukkan ada hubungan pengetahuan terhadap kejadian anemia dengan nilai p-value 0,040 (<0,05), ada hubungan status gizi terhadap kejadian anemia dengan nilai p-value 0,000 (<0,05), ada hubungan kepatuhan konsumsi zat besi terhadap kejadian anemia dengan nilai p-value 0,002 (<0,05) dan factor yang paling dominan mempengaruhi kejadian anemia adalah status gizi dengan nilai Exp (B) 30.400 artinya dukungan keluarga 30 kali lebih cenderung mempengaruhi kejadian anemia pada ibu hamil.
Kesimpulan: ada pengaruh pengetahuan, status gizi, kepatuhan konsumsi zat besi terhadap kejadian anemia.
Saran diharapkan kepada petugas kesehatan khusunya Bidan dan Dokter untuk meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya ibu hamil agar status kesehatan ibu hamil dapat ditingkatkan sehingga kejadian anemia dapat dihindari.
Kata Kunci: Kejadian Anemia, Pengetahuan, Status Gizi, Kepatuhan Konsumsi Zat Besi
- Ari, D., Yanti, M. And Sulistianingsih, A. (2015) ‘Faktor-Faktor Terjadinya Anemia Pada Ibu Primigravida Di Wilayah Kerja Puskesmas Pringsewu Lampung’, 6, Pp. 79–87.
- Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara (2018) ‘Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Utara Tahun 2017’.
- Fajriaty, S. (2018) ‘Opini Masyarakat Pada Pernikahan Dini (Studi Kasus Di Kampung Duku Rt. 02 Rw. 05 Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan)’. Universitas Mercu Buana Jakarta.
- Fatmah (2014) Gizi Dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
- Handoko Dan Proverawati (2010) Nutrisi Janin Dan Ibu Hamil. Yogyakarta: Nuha Medika.
- Idawati, I. (2018) ‘Determinan Pernikahan Dini Pada Satu Kecamatan Di Kabupaten Lampung Selatan’, Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik, 13(1), Pp. 132–141.
- Julijanto, M. (2015) ‘Dampak Pernikahan Dini Dan Problematika Hukumnya’, Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 25(1), Pp. 62–72.
- ‘Kementrian Kesehatan RI’ (2015).
- Kepmenkes (2007) ‘Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 747 / Menkes / SK / VI / 2007’.
- Kesehatan, K. R. (2018) ‘Hasil Utama Riskesdas Tahun 2018’.
- Manuaba (2010) Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandunan, Dan Kb. Jakarta: EGC.
- Mustika (2018) ‘Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pernikahan Usia Dini Pada Remaja Putri Di Kecamatan Tanjung Rejo Percut Sei Tuan’.
- Notoatmodjo, S. (2010) Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
- Nurul, A. S. (2019) ‘Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Trimester III Di BPM Kusmawati Surabaya’, Jurnal Ilmiah Kesehatan, 12(12), Pp. 99–108.
- Parapat, F. M. (2019) ‘Analisis Kasus Dari Pernikahan Dini Yang Berkaitan Dengan Kespro Bagi Suami-Isteri Di Desa Limau Manis Tanjung Morawa Deli Serdang’, Jurnal Kebidanan Kestra (JKK), 2(1), Pp. 87–94.
- Prawirohardjo, S. (2014) Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal Dan Nasional. 1st Edn. Jakarta: Pt Bina Pustaka.
- Rahmi, U. (2019) ‘Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Trimester III Di Puskesmas Langsa Barat Kota Langsa Tahun 2019’.
- Saifuddin AB (2011) Ilmu Kebidanan. 3rd Edn. Edited By Sarwono Prawirohardjo. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka.
- Sjahriani, T. (2019) ‘Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil’, 5(2), Pp. 106–115.
- Sudoyo. A, W, Dkk (2013) Buku Ajar Penyakit Dalam. 4th Edn. Edited By FKUI. Jakarta: Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam.
- Tarwoto (2007) Buku Saku Anemia Pada Ibu Hamil Konsep Dan Penatalaksanaan. Edited By D. Wijaya. Jakarta: Trans Info Media.