Description Of Knowledge Of Women Of Reliable Age About Contraception In Women

Ni Wayan Yanik Sariati* -  kebidanan, Indonesia
Ni Nyoman Budiani -  Poltekkes Kemenkes Denpasar ,Jurusan Kebidanan, Indonesia
Ni Wayan Suarniti -  Poltekkes Kemenkes Denpasar ,Jurusan Kebidanan, Indonesia

Latar belakang: Indonesia merupakan negara yang memiliki jumlah penduduk banyak dan pertumbuhan pendudukny tinggi. Cara efektif untuk menurunkan angka pertumbuhan penduduk dengan mengikuti program KB.

Tujuan: tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran pengetahuan wanita usia subur tentang alat kontrasepsi dalam rahim di wilayah kerja Puskesmas Pembantu Selat Abiansemal Badung tahun 2021. Metode: Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif dengan metode cross sectional. Sampel yang digunakan yaitu 41 wanita usia subur. Analisis data yang digunakan yaitu analisis univariat.

Hasil: Hasil penelitian ini didapatkan dari 41 wanita usia subur,  17 responden (41,5%) masuk kategori tahu dan 24 responden (58,5%) masuk ke kategori tidak tahu. Pengetahuan ini terdiri dari manfaat yang 53,7% responden masuk kategori tahu, indikasi dan kontraindikasi yang 61% responden masuk ke kategori tahu, waktu pemasangan yang 36,6% masuk ke kategori tahu serta efek samping dari alat kontrasepsi dalam rahim yang46% masuk ke kategori tahu. Rendahnya pengetahuan wanita usia subur tentang alat kontrasepsi dalam rahim ini berdampak pada rendahnya penggunaan alat kontrasepsi ini. Diharapkan pemberian informasi tentang kontrasepsi tetap diberikan difasilitas kesehatan manapun.

Kesimpulan: lebih dari sebagian responden tahu tentang manfaat serta indikasi dan kontraindikasi dari alat kontrasepsi dalam rahim serta serta lebih dari sebagian responden tidak tahu tentang efek samping serta waktu pemasangan alat kontrasepsi dalam rahim.

Saran: diharapkan penyuluhan tentang kontrasepsi dalam rahim semakin diperbanyak lagi.

 

Kata kunci: AKDR, pengetahuan, WUS

 

ABSTRACT

 

Background: Indonesia is a country that has a large population and high population growth. An effective way to reduce population growth is by joining the family planning program.

Purpose: . The research objective was to describe the knowledge of women of childbearing age about intrauterine contraceptives in the working area of the Abiansemal Selat Badung Public Health Center in 2021

Methods: . The type of research used was descriptive research with cross-sectional methods. The sample used was 41 women of childbearing age. The data analysis used was univariate analysis

Result : The results of this study were obtained from 41 women of childbearing age, 17 respondents (41.5%) were in the tofu category and 24 samples (58.5%) were in the category of not knowing. This knowledge consists of benefits in which 53.7% of respondents are in the tofu category, indications and contraindications, 61% of respondents are in the tofu category, 36.6% of the time of insertion is in the tofu category and the side effects of intrauterine contraceptives which 46% are included in the tofu category. category tofu

Conclusion : more than half of respondents know about the benefits and indications and contraindications of intrauterine devices and more than half of respondents do not know about the side effects and timing of insertion of intrauterine devicesSugestion: it is hoped that there will be more counseling about intrauterine contraception 

Keywords: intrauterine contraceptives, knowledge, women of childbearing age

 

Keywords : Kata kunci: Alat Kontrasepsi Dalam Rahim, pengetahuan, Wanita Usia Subur

  1. Amirullah. 2015. Populasi dan Sampel. Bayumedia Publishing. Malang
  2. Affandi, Biran. 2011. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. PT Bina Pustaka. Jakarta.
  3. Alfaih, Ismi Dzalifa. (2015). Faktor-faktor yang berhubungan dengan penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang diwilayah kerja puskesmas Kecamatan Kalideres tahun 2015.
  4. BKKBN. 2015. Profil KB dan Kependudukan. BKKBN. Jakarta.
  5. _______. 2018. Laporan Pendataan Keluarga . BKKBN. Jakarta
  6. BPS RI. 2021. Potret Sensus Penduduk 2020 Menuju Satu Data Kependudukan Indonesia. BPS RI. Jakarta.
  7. Dinas Kesehatan Badung. 2020. Profil Kesehatan Kabupaten Badung tahun 2019. Dinas Kesehatan Kabupaten Badung. Mangupura.
  8. FA Lubis, W Rachmania, TN Prastia. (2020). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG (MKJP) PADA PESERTA KB AKTIF DI KELURAHAN MEKAR WANGI KECAMATAN TANAH SAREAL TAHUN 2019
  9. Fitria, dkk. 2018. Tingkat Pengetahuan tentang Alat Kontrasepsi dalam Rahim.
  10. Handayani, T. 2010. Pengaruh Pendidikan Kesehatan KB Vasektomi terhadap Pengetahuan Suami di Desa Socokangsi Kecamatan Jatinom. Kabupaten Klaten.
  11. Hanifah. 2019. Gambaran Penggunaan IUD pada Wus di Kelurahan Cilendek Timur Kecamatan Bogor Barat tahun 2019. Universitas IBN Khaldun.
  12. Hasanah, Siti Noor. (2017). Gambaran pemilihan kontrasepsi intra uterine device (IUD) pada pasangan usia subur (PUS) di Desa Sidoarjo Sleman Yogyakarta
  13. Irmawati. 2012. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Alat Kontrasepsi Hormonal pada Akseptor KB di Puskesmas Samata Kel.Romang Polong Kec.Sombo Opu Kab.Gowa.
  14. Kemenkes RI. 2014. Pedoman Pelayanan Keluarga Berencana Pasca Persalinan di Fasilitas Kesehatan. Kementeriann Kesehatan RI. Jakarta.
  15. Kementerian Kesehatan RI. 2020. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019. Kementeriann Kesehatan RI. Jakarta.
  16. Mubarak, W. 2011. Promosi Kesehatan Masyarakat untuk Kebidanan. Salemba Medika. Jakarta.
  17. Mulastin. 2012. Hubungan Sikap Ibu tentang Alat Kontrasepsi Dalam Rahim dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim di RSIA Kumalasiwi Pecangan Kabupaten Jepara.
  18. Notoatmodjo, S. 2012. Promosi kesehatan dan Ilmu Perilaku. PT. Rineka Cipta. Jakarta.
  19. Novina, Hartikasari. (2016). Hubungan pengetahuan ibu dengan penggunaaan alat kontrasepsi IUD di Puskesmas Payungrejo Kabupaten Lampung Tengah
  20. Prawirohardjo, S. 2011. Ilmu Kandungan. PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Jakarta.
  21. Prijanti dan Rahayu. 2016. Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana. Kementerian Kesehatan RI. Jakarta
  22. Rahmawati. 2017. Gambaran Pengetahuan Wanita Usia Subur (WUS) tentang Kontrasepsi IUD di Wilayah Kerja Puskesmas Danurenja 1 Kota Yogyakarta, Media Ilmu Kesehatan. 6(2).
  23. Rahmawati, Dechoni. 2019. Studi Deskriptif Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Kontrasepsi IUD di Puskesmas Danurejan 2 Kota Yogyakarta. Jurnal Kebidanan 11 (02) 105 - 201
  24. Rahmawati, W. 2013. Data Distribution. Available at: pdfwidya.lecture.ub.ac.id.
  25. Ridwan. 2006. Pengantar Statistika untuk Penelitian. Alfabeta. Bandung
  26. Rindiarti. 2013. Tingkat Pengetahuan Wanita Usia Subur tentang Alat Kontrasepsi IUD di BPRB Bina Sehat Kasihan Bantul, Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia, 1, pp. 1–5.
  27. Rofikoh. 2019. Gambaran Pengetahuan Pasangan Usia Subur tentang Kontrasepsi Hormonal dan Non Hormonal. Jurnal Ilmiah Permas.
  28. Rusmini dkk. 2017. Pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi Berbasis Evidance Based. Trans Info Media. Jakarta.
  29. Setyaningrum, E. 2016. Pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi. In Media. Bogor.
  30. Sofian. 2012. Sinopsis Obstetri. EGC. Jakarta.
  31. Suiraoka Putu, Budiani Ni Nyoman dan Sarihati IGA Dewi. 2019. Metodologi Penelitian Kuantitatif Bidang Kesehatan. Pustaka Panasea. Jakarta.
  32. Widiastuti. 2019. Gambaran Tingkat Pengetahuan Pasangan Usia Subur Tentang Determine The Level Of Knowledge Of Couples Of Childbearing Age About Hormonal And Non-Hormonal Contraception Y. P. PP. 197–206.
  33. Yusvika. 2015. Gambaran Pengetahuan Wanita Usia Subur tentang Kontrasepsi IUD di Wilayah Kerja Puskesmas Kalirejo Kabupaten Pesawaran 2015. Lampung.

Open Access Copyright (c) 2022 Jurnal Kebidanan Malahayati

Policies

Submissions

Other

Focus and Scope
Section Policies
Peer Review Process
Publication Frequency
Open Access Policy
Online Submissions
Author Guidelines
Copyright Notice
Privacy Statement
Author Fees
Journal Sponsorship
Journal History
Site Map
About this Publishing System
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)