The Effectiveness Of Provisioning Red Belt Leaves And Soursop Leaves On Flour Albous In Women Of Reliable Age

Dutiniasri Marunduri* -  UNIVERSITAS NASIONAL, Indonesia
Rukmaini Rukmaini -  Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Nasional, Indonesia, Indonesia
Febry Mutiariami Dahlan -  Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Nasional, Indonesia, Indonesia

Latar Belakang: Menurut WHO sekitar 75% wanita didunia pasti akan mengalami keputihan paling tidak sekali seumur hidup dan sebanyak 45% wanita mengalami keputihan dua kali atau lebih. Daun sirih merah dan daun sirsak terdapat kandungan antimikroba, antijamur, antibakteri yang dapat mengurangi gejala keputihan.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Daun Sirih Merah dan Daun Sirsak untuk mengurangi keputihan pada wanita usia subur di Klinik Lestari Asih 2021

Metode: Penelitian Quasi Eksperimen dengan popuasi sebanyak 30 orang wanita usia subur yang mengalami keputihan. Kelompok eksperimen daun sirih merah sebanyak 15 responden dan Kelompok daun sirsak sebanyak 15 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrumen penelitian penelitian ini dilakukan dengan menggunakaan rekam medik dan hasil observasi pretest dan posttest. Data dianalisis menggunakan Paired sample T test untuk mengetahui pengaruh antara kelompok intervensi daun sirih merah dan kelompok intervensi daun sirsak. Analisis independent untuk mengetahui perbedan efektifitas antara daun sirih merah dan daun sirsak terhadap flour albous pada Wanita usia subur.

Hasil: Menunjukan bahwa air rebusan daun sirih merah berpengaruh dalam menurunkan keputihan dengan P 0,000. Dan air rebusan daun sirsak berpengaruh dalam menurunkan kepuithan dengan hasil nilai P 0,000. Hasil analisis independent sebelum di lakukan intervensi antara daun sirih merah dan daun sirsak didapatkan nilai value p= 0,216 dan setelah di lakukan intervensi dengan diberikan air rebusan daun sirih merah dan daun sirsak nilai value P= 0,668.

Kesimpulan: ada hubungan yang signifikan antara daun sirih merah dan daun sirsak terhadap flour albous pada Wanita usia subur. Daun sirih merah dan daun sirsak memiliki keefektifan yang sama dalam mengurangi keluhan flour albous pada Wanita usia subur.

 Saran: Diharapkan tenaga kesehatan mengadakan penyuluhan tentang keputihan dalam memanfaatkan terapi non farmakologi daun sirih merah dan daun sirsak

 

Kata kunci: Daun sirih merah, daun sirsak, keputihan.

 

ABSTRACT

 

Background: According to WHO, about 75% of women in the world will experience vaginal discharge at least once in their lifetime and as many as 45% of women experience vaginal discharge twice or more. Red betel leaf and soursop leaf contain antimicrobial, antifungal, antibacterial properties that can reduce the symptoms of vaginal discharge

Purpose : This study aims to determine the effect of Red Betel Leaf and Soursop Leaf to reduce vaginal discharge in women of childbearing age at the Lestari Asih Clinic 2021.

Method: Quasi Experimental Research with a population of 30 women of childbearing age who experience vaginal discharge. The red betel leaf experimental group was 15 respondents and the soursop leaf group was 15 respondents. The sampling technique used was purposive sampling. The research instrument of this research was carried out using medical records and the results of pre-test and post-test observations. Data were analyzed using Paired sample T test to determine the effect between the intervention group of red betel leaf and the intervention group of soursop leaves. Independent analysis to determine the difference in effectiveness between red betel leaf and soursop leaf on flour albus in women of childbearing age.

Results: It shows that the boiled water of red betel leaf has an effect on reducing vaginal discharge with P 0.000. And soursop leaf boiled water has an effect on reducing vaginal discharge with a P value of 0.000. The results of independent analysis before the intervention between red betel leaf and soursop leaf obtained P 0.216 and after the intervention was given boiled water of red betel leaf and soursop leaf P 0.668.

Conclusion: there is a significant relationship between red betel leaf and soursop leaf on flour albus in women of childbearing age. Red betel leaf and soursop leaf have the same effectiveness in reducing flour albus complaints in women of childbearing age and.

Suggestion: It is hoped that health workers will provide counseling about vaginal discharge in utilizing non-pharmacological therapy of red betel leaf and soursop leaf

 

Keywords: Red betel leaf, soursop leaf, vaginal discharge.

 

Keywords : Kebidanan

  1. Abrori, A., Hernawan, A. D., & Ermulyadi, E. (2017). Faktor yang berhubungan dengan kejadian keputihan patologis siswi SMAN 1 Simpang Hilir Kabupaten Kayong Utara. Unnes Journal of Public Health, 6(1), 24–34. https://doi.org/10.15294/ujph.v6i1.14107
  2. Anas, R. (2018). Perbedaan Daya Hambat Antara Ekstrak Daun Sirih Merah (Piper Crocatum) Dan Ekstrak Daun Sirih Hijau (Piper Betle L.) Terhadap Bakteri Streptococcus Mutans (Study Eksperimental Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Farmasi Umi 2016): Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muslim Indonesa: Makasar;2018 Vol 10 (01) :120-125
  3. Andriani, Y., Maidaliza., & Iverta, R, A. (2020). Pemberian Pendidikan Kesehatan Melalui Telenursing Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Pencegahan Keputihan Patologis Pada Remaja. Jurnal Kesmas Asclepius Volume 2, Nomor 2, Desember 2020e-ISSN: 2684-8287p-ISSN: 2656-8926DOI: https://doi.org/10.31539/jka.v2i2.1630.
  4. Anggraini, E., Priharyanti., & Wulandari. (2020). The Effectiveness Of Giving Betel Leaves In Overcoming Flour Albus Teenagers. Proceedings of the International Conference on Nursing and Health Sciences. Volume 1No 1, November 2020. http://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/PICNHS Global Health Science Group.
  5. Baety, N., Dwi. (2019). Efektifitas Air Rebusan Daun Sirih Hijau dalam Mengatasi Keputihan Kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Gombong
  6. Darmala, E. (2018). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Dengan Kejadian Flour Albous Pada Remaja Putri Di SMP Negeri 4 Kuranci Kecamatan Guguak Tahun 2018. Journal Of Linguistics, 3(2), 139–157. Https://Doi.Org/10.18041/2382-3240/Saber.2010v5n1.2536
  7. Darma, M., Yusran, S., & Fachlevy, A. F. (2017). Hubungan Pengetahuan, Vulva Hygiene, Stres, dan Pola Makan dengan Kejadian Infeksi Flour Albus (keputihan) pada Remaja Siswi SMA Negeri 6 Kendari 2017. (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat), 2(6)
  8. Ekasari, Y., Tri, E.W., & Sukarni. (2017). Efektifitas Rebusan Daun Sirsak (Annona Muricata Linn) Pada Wus Dengan Masalah Patologis Keputihan Di Sukadadi Puskesmas Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran Tahun 2017. 2017;94–104
  9. Fadhila, R.., & Afriani, T. (2019). Penerapan Telenursing Dalam Pelayanan Kesehatan. Literature Review. Jurnal Keperawatan Abdurrab, 3(2), 77– 84. DOI: Https://Doi.Org/10.36341/Jka.V3i2.837.
  10. Firmanila, F., Irvani, Y, D., & Kristiani, D. (2016). Pengaruh Penggunaan Air Rebusan Daun Sirih Merah Terhadap Keputihan Pada Wanita Usia Subur (Wus) Di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Tenayan Raya. Jurnal Ners Indonesia, Vol.6 No.1, September 2016.
  11. Hidayanti, D., & Pascawati, R. (2021). Rebusan Sirih Merah Mengurangi Fluor Albus Pada Remaja Putri. Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung, 13(1), 246-253.
  12. Hidayati, T. T. (2020). Efektivitas Pemberian Ekstrak Daun Sirsak (Annona Muricata Linn) Terhadap Kejadian Keputihan Patologis Pada Wanita Usia Subur: Effectiveness Of Granting Of Sirsak Leaf Extract (Annova Muricata Linn) On The Event Of Pathological Derivity In Subur Aged Woman. Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal Of Midwifery), 6(2), 135-142.
  13. Jasa, N, E. (2016). Determinan yang Berhubungan dengan Kejadian Kanker Serviks pada Wanita di Poli Kebidanan RSUD dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Jurnal Kesehatan. 2016;7(3):445-54
  14. Kemenkes RI., (2019), Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2018. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.
  15. Ketut, N, W., Nabuasa, E., & Enjelita. (2021). Sikap Dan Tindakan Dalam Penanganankeputihan Patologis Pada Mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakatuniversitas Nusa Cendana Kupang. Media Kesehatan Masyarakat, 3(2), 108-118. https://doi.org/10.35508/mkm.v3i2.2817.
  16. Kustanti. C. (2016) tentang Pengaruh Pemberian Air Rebusan Daun Sirih Hijau Terhadap Kejadian Keputihan. Jurnal Keperawatan Notokusumo Volume V No 1 Agustus 2017
  17. Lestari, T. P. (2020). Pengaruh Pemberian Rebusan Daun Sirsak Terhadap Keputihan Patologis Pada Wanita Usia Subur di Puskesmas Junrejo Kecamatan Junrejo Kota Batu (Doctoral dissertation, Poltekkes RS dr. Soepraoen).
  18. Martin. (2010). Perbedaan efek anti fungi minyak Atsiri Daun Sirih Hijau, Minyak Atsiri Daun Sirih Merah Dan ResikV Sabun Sirih Terhadap Pertumbuhan Candida Albicans Secara In Vitro. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
  19. Mubarok, N. (2017). Penerapan Rebusan Daun Sirsak untuk Menurunkan Keputihan Patologis pada Wanita Usia Subur. Ekp. 2017;13(3):1576–80
  20. Muri Yusuf, A. (2014), Metode Penelitians: Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan. Jakarta: Kencana.
  21. Nisa., Khoirun., Wahyunanto., & Yusuf. (2014). Ekstrasi daun sirih merah (piper crocatum) dengan metode microwave assisted extraction. Jurnal Bioproses Komoditas Tropis. (MAE), 2(1), 72-78.
  22. Nursalam. (2015). Metodologi penelitian ilmu keperawatan. Pendekatanpraktis. Edisi 3. Jakarta: Salemba Medika.
  23. Rohadi, D. (2016). Aktivitas Antimikosis Ekstrak Etanol Daun Sirsak (Annona muricata L.). Pharmaciana. 2016;6(1):101–6.
  24. Salamah, U., Wulan, D, K., & Nurlaela, D. M. (2020). Faktor Perilaku Meningkatkan Resiko Keputihan. Jurnal Kebidanan – Vol 9, No 1 (2020). Sampara, N., Sudirman, J., Ohorella, & Gusmayanti. (2021). Daun Sirsak (Annona Muricata. L) Sebagai Penanganan Keputihan pada Wanita Usia Subur.
  25. Jurnal Kajian dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat. Website: https.//jurnal.umj.ac.id/index.php/AN-NUR Vol. 1 Nomor 2 Januari 2021. Hal. 141 - 146 141
  26. Saputra, H. A., & Susanty, S. D. (2021). Perbedaan Aktifitas Antimikroba Ekstrak Gambir Dan Nano-Gambir Terhadap Mikroba Penyebab Keputihan. Jurnal Endurance: Kajian Ilmiah Problema Kesehatan, 6(1), 84-93.
  27. Shahib, M. N., & Sastramihardja, H. (2020). Perbedaan Penurunan Jumlah Koloni Candida Albicans Antara Pemberian Cebokan Rebusan Biji Manjakani Dan Daun Sirih Merah Pada Wanita Usia Subur (WUS) Yang Mengalami Keputihan. Jurnal Medikes (Media Informasi Kesehatan), 7(1), 185-196.
  28. Suwanti., & Yonferizal., M., K. (2013). Keputihan Pada Wanita Usia Subur Menggunakan Ekstrak Daun Sirsak. Jurnal Poltekkes Surakarta Jurusan Kebidanan.
  29. Suwanti, S. (2016). Keputihan Pada Wanita Usia Subur Menggunakan Ekstrak Daun Sirsak. Jurnal Kebidanan Dan Kesehatan Tradisional, 1(1).
  30. Ulfa. M. (2018). Pemberian Rebusan Daun Sirsak Untuk Mengurangi Keputihan Patologis pada Wanita USia Subur di PMB Wiwik Imurtini. Hilos Tensados. 2018:1:1–476.
  31. Wulan, S. (2019). Pengaruh Pemberian Rebusan Daun Sirih Merah Terhadap Keputihan Patologis Pada Remaja Putri. Jurnal Penelitian Kebidanan & Kespro May 2019. https://www.researchgate.net/publication/336894593

Open Access Copyright (c) 2022 Jurnal Kebidanan Malahayati

Policies

Submissions

Other

Focus and Scope
Section Policies
Peer Review Process
Publication Frequency
Open Access Policy
Online Submissions
Author Guidelines
Copyright Notice
Privacy Statement
Author Fees
Journal Sponsorship
Journal History
Site Map
About this Publishing System
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)