TINGKAT PENGETAHUAN LANSIA TENTANG HIPERTENSI BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI

Tesa Seftiana* -  Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Cirebon, Indonesia
Diyanah Kumalasary -  Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Cirebon, Indonesia
Background: Hypertension is a persistent increase in blood pressure with systolic pressure above 140 mmHg and diastolic pressure above 90 mmHg. According to WHO, around 972 million people worldwide or 26.4% worldwide suffer from hypertension, this figure is likely to increase to 29.2% in 2025. According to the 2013 Basic Health Research, it is known that the prevalence of hypertension in Indonesia is 25.8% with the highest prevalence in Bangka Belitung at 30.9%, followed by South Kalimantan at 30.8%, East Kalimantan at 29, 6%, and West Java is a province that places the fourth position at 29.4% (Ministry of Health, 2013). Notoatmodjo in 2010 explained that hypertension prevention behavior is an important part that must be considered by avoiding bad habits such as drinking coffee, smoking, irregular exercise, drinking alcohol and eating foods that contain fat. Hypertension can be overcome, one of which is a healthy lifestyle, this can be applied if people with hypertension have sufficient knowledgeThe purpose of the study: to determine the relationship between the level of knowledge of the elderly about hypertension with the incidence of hypertension in Lemahabang sub-district in 2020.Methods: This study uses an analytical method with a cross sectional approach. The subjects of this study were the elderly aged 60 years and over. Based on the results of the chi-square test, the P value (α=<0.05) was obtained.Results: The results of the study on the level of knowledge of respondents about hypertension obtained good knowledge levels as many as 11 respondents (22%), sufficient knowledge levels as many as 24 respondents (48%), and less knowledge levels as much as 15 (30%). 30 respondents (60%) had hypertension, while 20 respondents (40%).Conclusion There is no relationship between the knowledge of the elderly related to hypertension with the incidence of hypertension in Lemahabang sub-district Suggestion: it is hoped that the community will increase their level of knowledge regarding hypertension so that they can prioritize health services so that the community, especially the elderly, can choose and determine a good and correct way of life. Keywords: Knowledge, HypertensionKeywords Knowledge, Hypertension, Elderly 

ABSTRAK

 

Latar belakang : Hipertensi adalah suatu peningkatan tekanan darah persisten dengan tekanan sistolik diatas 140 mmHg dan tekanan diastilok di atas 90 mmHg.Menurut WHO, di seluruh dunia sekitar 972 juta orang atau 26,4% di seluruh dunia mengidap hipertensi, angka ini kemungkinan akan meningkat menjadi 29,2% ditahun 2025. Menurut Riset Kesehatan Dasar 2013 diketahui prevalensi hipertensi di Indonesia sebesar 25,8% dengan prevalensi tertinggi terdapat di Bangka Belitung sebesar 30,9%, diikuti kalimantan selatan sebesar 30,8%, kalimantan timur sebesar 29,6%, dan jawa Barat merupakan provinsi yang menempatkan posisi ke empat sebesar 29,4% (Depkes RI, 2013). Notoatmodjo tahun 2010 menjelaskan bahwa perilaku pencegahan hipertensi adalah salah satu bagian penting yang harus diperhatikan dengan menjauhi kebiasaan yang kurang baik seperti minum kopi, merokok, olahraga tidak teratur, minum alkohol dan makan makanan yang mengandung lemak.  Hipertensi dapat di atasi salah satunya dengan pola hidup yang sehat, hal ini bisa diterapkan bila penderita hipertensi memiliki pengetahuan yang cukup

Tujuan penelitian : untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan lansia mengenai hipertensi dengan kejadian hipertensi di kecamatan Lemahabang tahun 2020.

Metode : Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian ini adalah lansia yang berumur 60 tahun ke atas. Berdasarkan hasil uji chi-square di dapatkan nilai P value ( =<0,05)

Hasil : Hasil penelitian tingkat pengetahuan responden tentang hipertensi didapatkan tingkat pengetahuan baik sebanyak 11 responden (22%), tingkat pengetahuan cukup sebanyak 24 responden (48%), dan tingkat pengetahuan kurang sebanyak 15 (30%).Dari hasil penelitian kejadia hiprtensi pada lansia didapatkan yang mengalami hipertensi sebanyak 30 responden (60%) sedangkan yang tidak hipertensi sebanyak 20 responden (40%).

Kesimpulan  Tidak terdapat hubungan antara pengetahuan lansia terkait hipertensi dengan kejadian hipertensi di kecamatan Lemahabang

 

Saran: diharapkan masyarakat lebih meningkatkan tingkat pengetahuannya terkait hipertensi sehingga dapat memprioritaskan pelayanan kesehatan agar masyarakat khususnya lansia dapat memilih dan menentukan cara hidup yang baik dan benar.Kata kunci : Pengetahuan, Hipertensi

Kata Kunci Pengetahuan,Hipertensi,Lansia

  1. Sidabutar, R. P., Wiguno P. Hipertensi essensial. In: Ilmu Penyakit Dalam Jilid II. Soeparman, Sarwono Waspadji. Balai Penerbit FK-UI, 1999. P:205-222
  2. Susalit E. Hipertesni Primer dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II. Edisi Ketiga. Balai Penerbit FK-UI, Jakarta
  3. National Institutes of Health: The Seventh Report of The Joint National Commite on Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure, NIH Publication, November 2003
  4. Noer MS: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Edisi Ketiga, Jilid Kedua, Balai Penerbit FKUI, 2003
  5. Mengenal Hipertensi (Editorial). 2002. http://id.novartis.com
  6. Sheps, S. G. (2005). Maryo clinic hipertensi; mengatasi tekanan darahtinggi. Jakarta: Intisari Mediatama.
  7. Sigarlaki, H. J. O 1995. Faktor-faktor resikopenderita hipertensi di RSU FK-UKI. Program Studi Pascasarjana Ilmu Kesehatan Masyarakat, Jakarta. 1995: 52 – 53
  8. Tierney LM, McPhee SJ, Papadakis MA. Systemic Hypertension. In: Current Medical Diagnosis & Treatment. 41st Edition. Mcgraw-Hill Companies. 2002. p:459-469
  9. Mansjoer A, Suprohalita, Wardhani WL, Setiowulan W,: Kapita Selekta Kedokteran, Jakarta, Media AesculapiusFKUI, 2001
  10. http://fkm.unsrat.ac.id/wp-content/uploads/2015/2015/05/ARTIKEL-JURNAL-RILIE.pdf. Di ambil dari artikel journal 2015
  11. Lalu Febrian P.P. hubungan Pengetahuan Tentang Hipertensi dengan Perilaku Pencegahan Primer di Desa Nyatnyono Kecamatan Ungara Barat. Program Studi Kesehatan Masyarakat STIKES Ngudi Wluyo Ungaran: 2013
  12. Sefriami. (2010). Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Pengelolaan Hipertensi pada Penderita Hipertensi di Rt 10-12 Kelurahan Pandeyan Umbulharjo Kota Yogyakarta, 10.
  13. Christy, D. (2012). Gambaran Tingkat Pengetahuan tentang Hipertensi pada Masyarakat yang Merokok di Rw 01 Kelurahan Pondok Cina, Beji, Depok. 63-64.
  14. Nastiti, F. (2018). Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Lansia Terhadap Diet Hipertensi Di Panti Tresna Werda Magetan.
  15. Misbah. (2006). Hubungan antara Kebiasaan Hidu dengan Kejadian Hipertensi pada Lansia. 65-67.
  16. Suprtayana, D, & Putri, S. (2020). Hubungan Tingkat pengetahuan Lansia tentang Hipertensi dengan Kepatuhan Diet Hipertensi di Panti Sosial Tresna Werdha Jara Mara Pati Buleleng. Volume 3. 44.
  17. Mujiran, dkk. (2019). Hubungan Tingkat pengetahuan tentang Hipertensi dengan Sikap dalam Pencegahan Komplikasi Hipertensi pada Lansia Peserta Prolanis UPT Puskesmas Jenawi Karanganyar. Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasi. Volume 7(2). 36-38.
  18. Ragil Catur, dkk. ( 2018). Hubungan Tingkat Pengetahuan Lansia tentang Hipertensi dengan Kepatuhan dalam Meminum Obat di Posyandu Lansia Drupadi. Volume 3, Nomor 1, 2018. 218.
  19. Limbong, dkk. (2016). Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan Kejadian Hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Tateli Kabupaten Minahasa. Volume 7, nomor 4, 4-5
  20. Astiari, T. (2016). Faktor-faktor yang mempengaruhi Kejadian Hipertensi pada Laki-laki Dewasa di Puskesmas Payangan, Kecamatan Papayang Kabupaten Gianyar. 10-20
  21. Sulistiyono, Y. (2013). Gambaran Asupan Zat Gizi dan Aktivitas Fisik Mahasiswa Ilmu Keolahragaan Universitaas Pendidikan Indonesia. 19-29.
  22. Puguh Suharso, Metode Penelitian Kuantitatif Untuk Bisnis: pendekatan Filosofi dan Praktif, (Jakarta: PT Indeks, 2009), hal 3.
  23. Febriynti, K. (2019). Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Hipertensi dengan Sikap dalam Pencegahan Komplikasi Hipertensi di Ruang Poli Penyakit Dalam RSUP H Adam Malik Medan Tahun 2019. 8-24.

Open Access Copyright (c) 2021 Jurnal Kebidanan Malahayati

Policies

Submissions

Other

Focus and Scope
Section Policies
Peer Review Process
Publication Frequency
Open Access Policy
Online Submissions
Author Guidelines
Copyright Notice
Privacy Statement
Author Fees
Journal Sponsorship
Journal History
Site Map
About this Publishing System
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)