Supp. File(s): Cover letter
Ginger Aromatherapy (Zingiber Officinale) Against Post Partum Pain
Latar belakang: Persalinan merupakan serangkaian proses fisiologis dan psikologis yang dapat mengakibatkan terjadinya nyeri, keadaan cemas dan lelah akibat kerusakan pada jaringan. Terapi non farmakologis menggunakan aromaterapi merupakan salah satu alternatif dalam penatalaksanaan nyeri. Aromaterapi jahe yang memiliki kandungan minyak atsiri dan diketahui memberikan efek farmakologis pada kesehatan. Terapi komplementer menggunakan aromaterapi Jahe telah mulai dilakukan pada remaja untuk mengurangi rasa nyeri saat menstruasi, penelitian menggunakan aromaterapi jahe dilakukan sebagai terapi pada pasien kemoterapi dengan gejala mual dan muntah dan pasien pasca operasi anestesi.
Tujuan: Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui efektivitas aroma terapi jahe (Zingiber officinale) terhadap nyeri pada ibu postpartum
Metode: Penelitian ini merupakan quasy-experiment, pendekatan pre-test post-test control group design, dengan membandingkan skala nyeri pada saat sebelum dan sesudah diberikan intervensi.
Hasil: Karakteristik responden menunjukkan bahwa mayoritas responden berusia dewasa awal (67,6%), sebagian besar pendidikan terakhir SMA (61,8%) kemudian karakteristik paritas responden sebagian besar responden adalah primipara (41,2%). Hasil uji Man-whitney diperoleh nilai rata-rata pada kelompok eksperimen menunjukkan nilai p-value (< 0,05) lebih tinggi yang mengindikasikan bahwa pemberian aromaterapi jahe efektif dalam mengurangi nyeri post partum.
Simpulan: Aroma terapi jahe mampu memberikan efek positif terhadap rasa nyeri post partum sehingga penggunaan aromaterapi dapat menjadi alternatif sebagai terapi komplementer pada pasien yang mengalami nyeri post partum.
Saran Perlu dilakukan penyebarluasan informasi dan pengetahuan tentang terapi non farmakologi pemberian aromaterapi jahe sebagai intervensi keperawatan pada manajemen terbaik, penelitian terkait aromaterapi masih perlu dilakukan untuk mengembangkan potensi aromaterapi sebagai terapi non farmakologis yang dapat digunakan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi oleh penelitian yang akan datang dengan menggunakan bahan aktif dari aromaterapi lainnya serta menggunakan teknik intervensi yang berbeda.
Kata kunci: Aroma terapi jahe, Nyeri, Post partum.
ABSTRACT
Background: Labor is a series of physiological and psychological processes that can lead to pain, anxiety and fatigue due to tissue damage. Non-pharmacological therapy using aromatherapy is an alternative in pain management. Ginger aromatherapy contains essential oils and is known to have pharmacological effects on health. Complementary therapy using ginger aromatherapy has begun to be carried out in adolescents as a reduction in pain during menstruation, research using ginger aromatherapy is carried out as a therapeutic effort in reducing or eliminating symptoms of nausea and vomiting in chemotherapy patients and post-anesthesia patient.
Purpose: to determine the effectiveness of ginger (Zingiber officinale) aromatherapy on postpartum maternal pain.
Methods: The design of this study was a quasi-experimental, pre-test post-test control group design approach, by comparing the pain scale before and after the intervention
Results: Characteristics of respondents showed that most of the respondents entered the category of early adulthood (67.6%), most of the respondents had a high school education (61.8%) then the parity characteristics of most of the respondents were included in the primipara criteria (41.2%). The results of the Man-Whitney test obtained that the average value in the experimental group was higher with a p-value obtained <0.05 so it can be concluded that the administration of ginger aromatherapy is effective in reducing postpartum pain.
Conclusion: Ginger aromatherapy gave a positive effect on postpartum maternal pain so that the use of aromatherapy can be an alternative as complementary therapy in patients who experience postpartum pain.
Suggestion It is necessary to disseminate information and knowledge about non-pharmacological therapy giving ginger aromatherapy as a nursing intervention in the best management, research related to aromatherapy still needs to be done to develop the potential of aromatherapy as a non-pharmacological therapy that can be used. The results of this study are expected to be a reference for future research using active ingredients from other aromatherapy and using different intervention techniques.
Keywords: Ginger aromatherapy, Pain, Postpartum.
Supplement Files
Keywords : Aromaterapi jahe, Nyeri, Post partum
- Ali, B., Al-Wabel, N. A., Shams, S., Ahamad, A., Khan, S. A., & Anwar, F. (2015). Essential oils used in aromatherapy: A systemic review. Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine, 5(8), 601–611. https://doi.org/10.1016/j.apjtb.2015.05.007
- Arisdiani, T., & Asyrofi, A. (2019). Pengaruh Intervensi Keperawatan Non farmakologi Aromaterapi Jahe Terhadap Mual Muntah Pasien Post Operasi. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
- Harsono. (2013). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Intensitas Nyeri Pasca Bedah Abdomen dalam Konteks Asuhan
- Keperawatan di RSUD Ade Mohammad Djoen Sintang. Thesis. Universitas Indonesia. Indonesia.
- Hutahaean, S. (2009). Asuhan Keperawatan dalam Maternitas dan Ginekologi. Jakarta. Trans Info Media.
- Indrawati;, U., & Arham, A. H. (2020). Pengaruh pemberian teknik relaksasi genggam jari terhadap persepsi nyeri pada pasien post operasi faktur. Akrab Juara, 5(1), 43–54. http://www.akrabjuara.com/index.php/akrabjuara/article/view/919
- Keshavarz Afshar, M., Moghadam, Z. B., Taghizadeh, Z., Bekhradi, R., Montazeri, A.,& Mokhtari, P. (2015). Lavender fragrance essential oil and the quality of sleep in postpartum women. Iranian Red Crescent
- Medical Journal, 17(4), 1–7. https://doi.org/10.5812/ircmj.17(4)2015.25880
- Kinasih, A. R., Trisna, E., & Fatonah, S. (2019). Pengaruh Aromaterapi Jahe Terhadap Mual Muntah Pada Pasien Paska Operasi Dengan Anestesi Umum. Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik, 14(2), 171. https://doi.org/10.26630/jkep.v14i2.1302
- Magfiroh, A. (2012). Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif di Ruang Bersalin Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang. Skripsi. Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Indonesia.
- Maharani, A. P. (2021). Aroma Terapi Lavender Untuk Mengatasi Insomnia Pada Remaja. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 3(November), 653–660. http://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPPP
- Mayangsari, D., & Sari, D. G. (2021). Manfaat Aromatherapy Lavender dan Chamomile Mengatasi Nyeri Perineum Ibu Nifas. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 14(1), 1. https://doi.org/10.48144/jiks.v14i1.523
- Nuriya;, Alivian, G. N., & Taufik, A. (2021). Aromaterapi Sebagai Terapi Komplementer untuk Mengatasi Nyeri , Depresi , Mual dan Muntah pada Pasien Kanker : A Literature Review. Jurnal of Bionursing, 3(1), 1–11.
- Oktaviani, D. J., Widiyastuti, S., Maharani, D. A.,Amalia, A. N., Ishak, A. M., & Zuhrotun, A.(2020). Aromaterapi Sebagai MediaRelaksasi. 18(1), 1–15.
- Ozgoli, G., Goli, M., & Moattar, F. (2009).Comparison of effects of ginger, mefenamic acid, and ibuprofen on pain in women with primary dysmenorrhea. Journal of Alternative and Complementary Medicine, 15(2), 129–132. https://doi.org/10.1089/acm.2008.0311
- Patimah, M., & Sundari, S. W. (2020). Aromaterapi untuk mengurangi nyeri persalinan. Proceeding Book Health National Conference “Stunting Dan 8000 Hari Pertama Kehidupan,” 45–48. http://hnc.ummat.ac.id
- Pujiati, W., Sri Hartati W, M., & Hapsari, E. D.(2016). Efek Minyak Esensial Lavender Dibandingkan dengan Minyak Esensial Jahe terhadap Intensitas Nyeri Menstruasi pada Remaja. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 3(2),98. https://doi.org/10.22146/jkr.35941
- Redi Aryanta, I. W. (2019). Manfaat Jahe Untuk Kesehatan. Widya Kesehatan, 1(2), 39–43. https://doi.org/10.32795/widyakesehatan.v1i2.463
- Santi, S., Maulida, M. N., & Ningsih, N. (2020). Pemberian Aromaterapi Jahe Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pada Ibu Post Sectio Caesarea. Seminar Nasional Keperawatan “Pemenuhan Kebutuhan Dasar
- Dalam Perawatan Paliatif Pada Era Normal Baru,” 37–41.
- Sari DP, Rufaida Z, Lestari SWP. 2018. Nyeri Persalinan. Penerbit STIKes 32 Majapahit. Mojokerto. Sugathot, A. I., & Nugrahanintyas, J. W. U. (2018). Napas Dalam. 13, 1–6.
- Tsai, S. S., Wang, H. H., & Chou, F. H. (2020). The effects of aromatherapy on postpartum women: A systematic review. Journal of Nursing Research, 28(3), 1–11. https://doi.org/10.1097/jnr.0000000000000331
- Utami, F. S., & Putri, I. M. (2020). Penatalaksanaan Nyeri Persalinan Normal. Midwifery Journal:Jurnal Kebidanan UM. Mataram, 5(2), 107. https://doi.org/10.31764/mj.v5i2.1262
- Utami, S. (2016). Efektivitas Aromaterapi Bitter Orange Terhadap Nyeri Post Partum Sectio Caesarea. Unnes Journal of Public Health, 5(4), 316. https://doi.org/10.15294/ujph.v5i4.12422
- Widaryanti, R. dan Riska, H. (2019). Terapi Komplementer Pelayanan Kebidanan Berdasarkan Bukti Scientific dan Empiris. Yogyakarta. DeePublish
- Widayani, W. (2017). Aromaterapi Lavender dapat Menurunkan Intensitas Nyeri Perineum pada Ibu Post Partum. Jurnal Ners Dan Kebidanan Indonesia, 4(3), 123. https://doi.org/10.21927/jnki.2016.4(3).123-128
- Wiryani, O., Herniyatun, & Kusumastuti. (2019).Efektivitas Aromaterapi Jahe Terhadap Keluhan Mual dan Muntah Pada Pasien CA Serviks dengan Kemoterapi di RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto. Proceeding of The URECOL, 139–148. http://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/594
- Yeni, K. (2015). Efektifitas Penurunan Intensitas Nyeri Sebelum Dan Sesudah Dilakukan Tehnik Relaksasi Nafas Dalam. Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia. Vol.5 (4).