POLA ASUH ORANG TUA, USIA DAN JENIS KELAMIN SEBAGAI FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSEPSI REMAJA TENTANG PERILAKU SEKSUAL PRA-NIKAH DI KOTA BATAM
Masa remaja adalah masa transisi dengan kecenderungan munculnya perilaku yang menyimpang, salah satunya adalah seks pra-nikah. Perilaku remaja dipengaruhi oleh lingkungan salah satunya adalah pola asuh orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola asuh orang tua,jenis kelamin dan asal sekolah yang berhubungan dengan persepsi remaja tentang perilaku seks pra-nikah.
Metode dalam penelitian ini adalah studi survey (cross sectional) dengan tehnik pengambilan sampel multi stage random sampling. Subjek penelitiannya adalah siswa-siswi pelajar SMA kelas XI dengan sampel berjumlah 200 orang. Data dianalisis dengan chi kuadrat serta regesi logistik ganda.
Hasil penelitian ini adalah pola asuh orang tua mempunyai nilai P= 0,001. Jenis kelamin p= 0,001 dan asal sekolah p=0,008 sehingga ketiga variabel tersebut mempunyai hubungan dengan persepsi remaja tentang perilaku seksual pra-nikah. Hasil analisis multivaribel menunjukkan Asal sekolah swasta berisiko untuk terjadinya persepsi buruk sebesar 3,118 kali bila dibandingkan dengan asal sekolah negeri. Untuk jenis kelamin perempuan dengan rasio prevalens dibawah 1, ini menunjukkan semakin rendah risiko untuk memiliki persepsi buruk. Selanjutnya, untuk pola asuh makin kearah permisif semakin tinggi risiko untuk memiliki persepsi seks pra-nikah yang buruk. Dengan demikian diperlukan orang tua yang memberikan pola asuh yang bertanggung jawab yaitu pola asuh demokratis dengan memperhatikan karakteristik anak.Simpulan dari penelitian ini adalah pola asuh orang tua, jenis kelamin dan asal sekolah mempunyai hubungan dengan persepsi remaja tentang perilaku seksual pra-nikah.
Kata kunci : Pola Asuh Orang tua, persepsi remaja, perilaku seksual pra-nikah