FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU SEKS REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 1 NEGERI AGUNG KABUPATEN WAY KANAN TAHUN 2014
Perilaku seksual terjadi karena beberapa alasan yaitu perubahan hormon yang berpengaruh pada seksualitas. Pengetahuan, sikap, kelornpok sebaya, penundaan usia perkawinan, adanya norma agama, tingginya dorongan media yang menyebabkan munculnya rasa ingin tahu, sosialisasi seksualitas yang tidak sempurna melalui orang tua. Perilaku seks remaja di Lampung mencapai sekitar 46,2%. Berdasarkan hasil razia dari pihak kepolisian didapatkan data bahwa rata-rata remaja ditemukan sedang melakukan seks di kamar kost dan hotel, dan berdasarkan hasil prasurvey di temukan Jumlah SMA Negeriyang ada di Negeri Agung sebanyak 4 sekolah. Berdasarkan laporan dari Puskesmas Negeri agung, SMA Negeri 1 Negeri Agung pernah terjadi 2 kasus hamil diluar nikah, sedangkan data dari SMA Negeri lainnya seperti SMA Negeri 2 ditemukan kasus seks pranikah sebanyak 1 kasus, hamil diluar nikah 1 kasus dan 2 kasus perkosaanTujuan penelitian diketahuinya hubungan pengetahuan, sikap dan kelornpok sebaya dengan perilaku seks remaja putri di SMA Negeri 1 Negeri Agung tahun 2014.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswi kelas XI dan XII berjumlah 158 orang di SMA Negeri 1 Negeri Agung tahun 2014.Dengan jumlah sampel Sebanyak 113 orang.Tehnik sampling pada penelitian ini menggunakan metode propotional stratyied random sampling. Analisa dalam penelitian adalah chi square.
Hasil uji statistik didapatkan ada hubungan pengetahuan kesehatan reproduksi (p-Value=0,000 dan 0R=9,8), sikap (p-vaIue=0,001 dan OR= 3,7) dan kelompok teman sebaya (p-vaIue=0,001 dan OR= 3,9) dengan perilaku seks remaja putri di SMA Negeri 1 Negeri Agung tahun 2014. Saran untuk penelitian selanjutnya tentang faktor-faktor lain seperti persepsi, pergaulan, pengaruh teman sebaya keyakinan, nilai, pendidikan kesehatan, komponen program, promosi kesehatan, kebijaksanaan, peraturan, organisasi yang berhubungan dengan perilaku seksual berisiko yang belum diteliti dalam penelitian ini.
Kata Kunci : Pengetahuan, sikap, kelompok sebaya dan perilaku seks