HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SUAMI DAN PENDAPATAN KELUARGA TERHADAP PERILAKU PEMASANGAN ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (AKDR) DI PUSKESMAS UNIT II TULANG BAWANGTAHUN 2013
Alat kontrasepsi dalam rahim(AKDR) merupakan alat kontrasepsi jangka panjang yang sangat efektif dan reversibel untuk menjarangkan kehamilan.keluarga berencana adalah upaya peningkatan kepedulian masyarakat dalam mewujutkankeluarga kecil yang bahagia sejahtera.peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul hubungan antara dukungan suami dan pendapatan keluargas terhadap penggunaan alat kontrasepsi dalam rahim di puskesmas unit II tulang bawang.
Jenis penelitian ini Kuantitatif, desain penelitian Analitik, dengan pendekatan cross sectional. Dilakukan pada wanita usia subur, dari bulan januari-Juli 2013 terhadap 31 responden dimana pengumpulan data menggunakan lembar kuensioner.
Kesimpulan menunjukkan bahwa dari 31 wanita usia subur ,distribusi frekuensi dukungan suami yang mendukung terdapat sebanyak 21(67,7%),pendapatan keluarga > 1.581.000 terdapat sebanyak 17 (54,8%) distribusi penggunaan KB AKDR yang memasang 18 (58,1%).dukungan suami terhadap penggunaan KB AKDR 16(12,8%), pendapatan keluarga yang memasang 14(9,9%). Berdasarkan hasil uji statistik Chi Square diperoleh ρ value =0,006 yang berarti ρ value < α (0,006<0,05), berarti ada hubungan Counterpressure dengan dukungan suami dan pendapatan keluarga terhadap perilaku pemasangan alat kontrasepsi dalam rahim. Diperoleh juga nilai OR sebesar dukungan suami (0,012-0,495),OR pendapatan keluarga (0,016-0,470). Saran bagi tenaga kesehatan hasil penelitian ini agar dapat memberikan masukan untuk meningkatkan cakupan kontrasepsi AKDR demitercapainya target metode kontrasepsi yang efektif dan jangka panjang.
Kata Kunci : Dukungan suami, Pendapatan Keluarga, Prilaku Pemasangan AKDR