PENGARUH KONSENTRASI ASAM SITRAT TERHADAP SIFAT ORGANOLEPTIK DAN KANDUNGAN VITAMIN C MANISAN BASAH LABU SIAM
Manisan merupakan salah satu bentuk pangan olahan yang banyak digemari oleh masyarakat. Pembuatan manisan basah labu siam selain ditambahkan gula juga perlu ditambahkan asam sitrat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi asam sitrat terhadap sifat organoleptik dan kandungan vitamin C manisan basah labu siam. Percobaan disusun dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan empat ulangan. Perlakuan yaitu konsentrasi asam sitrat yang terdiri dari 6 taraf yang ditentukan dari berat bahan utama labu siam yaitu 0% (R) sebagai kontrol; 1 % (F1); 1,50 % (F2); 2 % (F3); 2,5 % (F4); dan 3 % (F5) yang dibandingkan dengan kontrol. Selanjutnya seluruh sampel dilakukan pengujian kandungan vitamin C. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa konsentrasi asam sitrat berpengaruh nyata terhadap sifat organoleptik (warna, rasa, aroma, tekstur dan penerimaan keseluruhan) manisan basah labu siam. Manisan basah labu siam yang paling disukai didapat pada manisan basah formula 2 yaitu konsentrasi penambahan asam sitrat sebesar 1,5% dengan kandungan vitamin C sebesar 0,2023 mg/g.
Kata kunci : labu siam, manisan basah, asam sitrat