HUBUNGAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DENGAN PELAKSANAAN SADARI PADA MAHASISWI TINGKAT II KEBIDANAN UNIVERSITAS BATAMTAHUN 2014
DOI : 10.33024/jkm.v2i4.591
Di Indonesia, dari data Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) tahun 2004-2007 menunjukkan bahwa kasus kanker payudara adalah jenis kanker tertinggi di Indonesia. Selain itu, kejadian kanker payudara di Indonesia meningkat sebesar 60% dari tahun 2004-2007. Kanker payudara pantas dikatakan sebagai penyakit yang menakutkan bagi perempuan. Tujuan Penelitian : Diketahui hubungan tingkat pengetahuan remaja putri tentang pemeriksaan payudara sendiri dengan pelaksanaan SADARI pada mahasiswi tingkat II Kebidanan Universitas Batam tahun 2014. Penelitian ini menggunakan desai penelitian cross-sectional, lokasi penelitian dilakukan di Universitas Batam dan dilaksanakan pada bulan apri-agustus 2014. Sampelnya adalah seluruh mahasiswi tingkat II Kebidanan Universitas Batam yang berusia diatas 20 tahun dengan jumlah total sampel 80 responden. Penelitian ini menggunakan teknik total sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 80 responden yang memiliki pengetahuan baik 64 responden (80%) dan 16 responden (20%) yang berpengetahuan kurang. Adanya hubungan antara pengetahuan SADARI dengan pelaksanaan SADARI yaitu p < 0,05 (p-value 0,000). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan adanya hubungan pengetahuan remaja putri tentang pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) dengan pelaksanaan SADARI pada mahasiswi tingkat II Kebidanan Universitas Batam.