HUBUNGANSTRESIBU SELAMA KEHAMILANDENGANKEJADIAN PREMATUR PADA IBU BERSALIN DI RSUDPRINGSEWU TAHUN2016
DOI : 10.33024/jkm.v3i1.601
Berdasarkan hasil Survei DemografidanKesehatanIndonesia(SDKI)tahun 2012, angka
KematianNeonatus(AKN)padatahun2012sebesar 19per 1.000kelahiran hidupKasuskelahiran
prematurdenganBBLRdiIndonesiaberdasarkandata Riskesdastahun 2013 adalah sebesar
10,2%.Sedangkan kelahiran prematurdi ProvinsiLampung tahun2013mencapai8%Berdasarkan
dataRSUD Pringsewu tahun2015,persalinanprematurdiruang bersalinadalahsebanyak107kasus, jumlah
inimeningkatdari tahun sebelumnyayaitu91kasus.Tujuan penelitian ini
diketahuihubunganstresibuselamakehamilandengankejadianprematur pada ibu bersalin di RSUD
Pringsewu Tahun 2016.
Jenis penelitianini adalah kuantitatif. Rancangan penelitiansurvey analitik denganpendekatan
secaracrosssectionalPopulasiyaituseluruhibubersalindi Ruang KebidananRSUD Pringsewu
padabulanApril-Mei2016,denganjumlah sampel sebanyak 47 orang. Teknikpengambilan
sampeldalampenelitianinimenggunakanaccidental sampling. Analisis dengan pengujian statistik Chi-
Square.
Hasilanalisisdiperolehbahwa Sebagian besarresponden tidak mengalamistres selama
kehamilan,yaitusebanyak28orang(59,6%). Sebagianbesar responden
tidakmengalamipremature,yaitusebanyak33orang (70,2%). Sedangkan
berdasarkananalisisdatadiperolehhasilbahwaterdapathubunganantara stresibu selama kehamilan
dengankejadianprematur pada ibubersalindiRSUD PringsewuTahun2016,denganp-value=
0,02danoddsratio(OR) =11,458. Untuk itudiharapkan petugas kesehatan dapatmemberikan penuluhan
mengenai carapencegahan persalinan prematurpadaibu hamil
KataKunci :Stres,Prematur
KematianNeonatus(AKN)padatahun2012sebesar 19per 1.000kelahiran hidupKasuskelahiran
prematurdenganBBLRdiIndonesiaberdasarkandata Riskesdastahun 2013 adalah sebesar
10,2%.Sedangkan kelahiran prematurdi ProvinsiLampung tahun2013mencapai8%Berdasarkan
dataRSUD Pringsewu tahun2015,persalinanprematurdiruang bersalinadalahsebanyak107kasus, jumlah
inimeningkatdari tahun sebelumnyayaitu91kasus.Tujuan penelitian ini
diketahuihubunganstresibuselamakehamilandengankejadianprematur pada ibu bersalin di RSUD
Pringsewu Tahun 2016.
Jenis penelitianini adalah kuantitatif. Rancangan penelitiansurvey analitik denganpendekatan
secaracrosssectionalPopulasiyaituseluruhibubersalindi Ruang KebidananRSUD Pringsewu
padabulanApril-Mei2016,denganjumlah sampel sebanyak 47 orang. Teknikpengambilan
sampeldalampenelitianinimenggunakanaccidental sampling. Analisis dengan pengujian statistik Chi-
Square.
Hasilanalisisdiperolehbahwa Sebagian besarresponden tidak mengalamistres selama
kehamilan,yaitusebanyak28orang(59,6%). Sebagianbesar responden
tidakmengalamipremature,yaitusebanyak33orang (70,2%). Sedangkan
berdasarkananalisisdatadiperolehhasilbahwaterdapathubunganantara stresibu selama kehamilan
dengankejadianprematur pada ibubersalindiRSUD PringsewuTahun2016,denganp-value=
0,02danoddsratio(OR) =11,458. Untuk itudiharapkan petugas kesehatan dapatmemberikan penuluhan
mengenai carapencegahan persalinan prematurpadaibu hamil
KataKunci :Stres,Prematur