PENGARUH TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PERSALINAN PADA IBU HAMIL
DOI : 10.33024/jkm.v3i3.621
Kecemasan pada ibu hamil trimester III terkesan lebih kompleks dan meningkat
kembali dibandingkan trimester sebelumnya, salah satu penyebabnya karena akan menghadapi
persalinan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil sebagian besar mengalami
kecemasan dalam menghadapi persalinan. Selain itu, survei yang dilakukan oleh spesialis kejiwaan
menunjukkan lebih dari 60% wanita hamil mengalami distress. Teknik Relaksasi Nafas Dalam dapat
meningkatkan ventilasi alveoli, memelihara pertukaran gas sehingga dapat mengurangi stress dan
menurunkan kecemasan. Pemberian terapi tersebut dapat mengurangi kecemasan pada ibu hamil
dalam menghadapi persalinan. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh pemberian Teknik
Relaksasi Nafas Dalam terhadap kecemasan menghadapi persalinan pada ibu hamil di Wilayah Kerja
Puskesmas Sukorame Kota Kediri. Pada penelitian ini dilakukan identifikasi tingkat kecemasan
sebelum diberikan Teknik Relaksasi Nafas Dalam kemudian responden diberikan terapi tersebut dan
selanjutnya dilakukan post test untuk mengetahui tingkat kecemasan setelah diberikan perlakuan.
Desain penelitian one group pre- post test design menggunakan pendekatan cross sectional yang
dilaksanakan pada bulan Juli 2017 selama 2 minggu dengan jumlah sampel sebanyak 16 responden
dan pengambilan sampel dilakukan dengan cara simple random sampling. Hasil penelitian
menunjukkan nilai p=0.03 (p<0.05) yang berarti bahwa H0 ditolak dan H1 diterima yaitu ada
pengaruh pemberian Teknik Relaksasi Nafas Dalam terhadap tingkat kecemasan dalam menghadapi
persalinan pada ibu hamil. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu
alternatif terapi yang dapat digunakan dalam memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil yang
mengalami kecemasan dan menambah wawasan pengetahuan kebidanan terutama tentang kehamilan
kembali dibandingkan trimester sebelumnya, salah satu penyebabnya karena akan menghadapi
persalinan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil sebagian besar mengalami
kecemasan dalam menghadapi persalinan. Selain itu, survei yang dilakukan oleh spesialis kejiwaan
menunjukkan lebih dari 60% wanita hamil mengalami distress. Teknik Relaksasi Nafas Dalam dapat
meningkatkan ventilasi alveoli, memelihara pertukaran gas sehingga dapat mengurangi stress dan
menurunkan kecemasan. Pemberian terapi tersebut dapat mengurangi kecemasan pada ibu hamil
dalam menghadapi persalinan. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh pemberian Teknik
Relaksasi Nafas Dalam terhadap kecemasan menghadapi persalinan pada ibu hamil di Wilayah Kerja
Puskesmas Sukorame Kota Kediri. Pada penelitian ini dilakukan identifikasi tingkat kecemasan
sebelum diberikan Teknik Relaksasi Nafas Dalam kemudian responden diberikan terapi tersebut dan
selanjutnya dilakukan post test untuk mengetahui tingkat kecemasan setelah diberikan perlakuan.
Desain penelitian one group pre- post test design menggunakan pendekatan cross sectional yang
dilaksanakan pada bulan Juli 2017 selama 2 minggu dengan jumlah sampel sebanyak 16 responden
dan pengambilan sampel dilakukan dengan cara simple random sampling. Hasil penelitian
menunjukkan nilai p=0.03 (p<0.05) yang berarti bahwa H0 ditolak dan H1 diterima yaitu ada
pengaruh pemberian Teknik Relaksasi Nafas Dalam terhadap tingkat kecemasan dalam menghadapi
persalinan pada ibu hamil. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu
alternatif terapi yang dapat digunakan dalam memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil yang
mengalami kecemasan dan menambah wawasan pengetahuan kebidanan terutama tentang kehamilan