Knowledge Of Young Indonesian Women About HIV/AIDS

Suci Fitriana Pramudya Wardani* -  Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Brebes, Indonesia

Latar Belakang: Minimnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi remaja terutama dalam kaitannya dengan perlindungan terhadap perilaku seksual berisiko, pencegahan kehamilan yang tidak diinginkan dan persepsi banyak remaja tentang HIV/AIDS sebagai penyakit yang tidak berbahaya dan banyak kesalahpahaman tentang penyakit ini merupakan masalah yang sangat penting. Dengan pemahaman dan pendidikan yang benar, infeksi HIV/AIDS yang mematikan sebenarnya bisa dicegah.  Berdasarkan data UNAIDS tahun 2020, setiap minggu sekitar 5000 wanita usia 15-24 tahun terinfeksi HIV.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan usia, tempat tinggal, dan tingkat pendidikan dengan pemahaman tentang HIV/AIDS pada Wanita muda di Indonesia.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Peneliti menggunakan data yang berasal dari data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2017 yang diterbitkan oleh Demographic Health Surveys (DHS) Program. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh remaja wanita usia 15-24 tahun yang telah didata oleh SDKI tahun 2017 berjumlah 14.766 orang. Pemilihan sample dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria yaitu remaja putri yang terdapat pada data SDKI 2017 dengan rentang usia 15-24 tahun dan memiliki data yang lengkap yaitu sebanyak 12.723 responden. Variable pada penelitian ini antara lain usia, tempat tinggal, pendidikan responden, dan pengetahuan Wanita muda Indonesia tentang HIV/AIDS. Analisis data statistik pada penelitian ini menggunakan uji chi-square.

Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara usia responden dengan pengetahuan tentang HIV/AIDS (p= 0,000), tempat tinggal responden dengan pengetahuan tentang HIV/AIDS (p= 0,000), dan tingkat Pendidikan responden dengan pengetahuan tentang HIV/AIDS (p= 0,000). Sehingga dapat diketahui bahwa usia, tempat tinggal dan tingkat Pendidikan berhubungan dengan pengetahuan wanita muda Indonesia tentang HIV/AIDS

Kesimpulan: Upaya peningkatan pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS dapat dilakukan dengan pendekatan pada media elektronik, media sosial, media cetak, dan lingkungan sosialnya, dengan memberikan informasi oleh tenaga pendidikan dan tenaga kesehatan, berupa pengetahuan tentang cara transmisi HIV/AIDS, cara pencegahan (penggunaan kondom), deteksi dini HIV ke pusat kesehatan dan mengubah persepsi yang buruk dimasyarakat terkait orang dengan HIV/AIDS (ODHA)

Saran: Pemerintah maupun swasta diharapkan dapat lebih gencar dalam melakukan promosi kesehatan guna terjangkaunya informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat terkait HIV/AIDS.

 

Kata Kunci: HIV; AIDS; Usia; Tempat Tinggal; Pendidikan; Pengetahuan

 

ABSTRACT

 

Background: The lack of knowledge about adolescent reproductive health, especially in relation to protection against risky sexual behavior, prevention of unwanted pregnancies and the perception of many adolescents about HIV/AIDS as a disease that is not dangerous and many misunderstandings about this disease is a very important problem. With the right understanding and education, the deadly HIV/AIDS infection can actually be prevented. Based on UNAIDS data for 2020, around 5,000 women aged 15-24 years are infected with HIV every week.

Objective: This study aims to determine the relationship between age, place of residence, and level of education with an understanding of HIV/AIDS among young women in Indonesia.

Method: This research is quantitative research with cross-sectional research design. Researchers used data derived from the 2017 Indonesian Demographic and Health Survey (IDHS) data published by the Demographic Health Surveys (DHS) Program. The population of this study was all female adolescents aged 15-24 years whose data had been recorded by the 2017 IDHS, totaling 14,766 people. The selection of the sample in this study used a purposive sampling method with the criteria of young women who were found in the 2017 IDHS data with an age range of 15-24 years and had complete data, namely 12,723 respondents. Variables in this study included age, place of residence, respondent's education, and knowledge of young Indonesian women about HIV/AIDS. Statistical data analysis in this study used the chi-square test.

Results: The results of this study indicate that there is a relationship between the respondent's age and knowledge of HIV/AIDS (p= 0.000), where the respondent lives and knowledge of HIV/AIDS (p= 0.000), and the education level of the respondent with knowledge of HIV/AIDS (p= 0.000). So it can be seen that age, place of residence, and education level are related to the knowledge of young Indonesian women about HIV/AIDS

Conclusion: Efforts to increase youth knowledge about HIV/AIDS can be carried out by approaching electronic media, social media, print media, and their social environment, by providing information by education staff and health workers, in the form of knowledge about how HIV/AIDS is transmitted, how to prevent it (use of condoms), early detection of HIV to health centers and changing bad perceptions in society regarding people with HIV/AIDS.

Suggestion: The government and the private sector are expected to be more aggressive in carrying out health promotion in order to reach the information needed by the public regarding HIV/AIDS.

 

Keywords: HIV; AIDS; Age; Residence; Education; KnowledgeINTRODUCTION

 

 

Keywords : HIV, AIDS, Education, Knowledge

  1. Aisyah, S., & Fitria, A. (2019). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Remaja tentang HIV/AIDS dengan Pencegahan HIV/AIDS di SMA Negeri 1 Montasik Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Bidan Komunitas, 2(1), 1–10.
  2. Andari, S. (2015). Pengetahuan Masyarakat tentang Penyebaran HIV.AIDS. Jurnal PKS, 14(2), 211–224.
  3. Aryani, A., Widiyono, & Anitasari, A. (2021). Gambaran Pengetahuan Remaja tentang Penyakit HIV/AIDS. Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia (JIKI), 14(2), 44–50.
  4. Board, N. P. and F. P., Indonesia, S., Kemenkes, M. of H.-, & ICF. (2018). Indonesia Demographic and Health Survey 2017—Adolescent Reproductive Health. https://dhsprogram.com/publications/publication-FR343-Other-Final-Reports.cfm
  5. Darti, N. A., & Imelda, F. (2019). Upaya Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS Melalui Peningkatan Pengetahuan dan Screening HIV/AIDS pada Kelompok Wanita Beresiko di Belawan Sumatera Utara. Jurnal Riset Hesti Medan, 4(1), 13–17.
  6. Haque, A., Hossain, S. N., Chowdhury, M. A. B., & Uddin, J. (2018). Factors associated with knowledge and awareness of HIV/AIDS among Married Women in Bangladesh: Evidence from a Nationally Representative Survey. SAHARA J : Journal of Social Aspects of HIV/AIDS Research Alliance, 15(1), 121–127. https://doi.org/10.1080/17290376.2018.1523022
  7. Hidayangsih, P. S., Tjandrarini, D. H., Mubasyiroh, R., & Suparmi, S. (2011). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Berisiko Remaja di Kota Makassar Tahun 2009. Buletin Penelitian Kesehatan, 39(2), 88–98. https://doi.org/10.22435/bpk.v39i2
  8. Husaini, H., Panghiyangani, R., & Saputra, M. (2017). Pengaruh Penyuluhan HIV/AIDS terhadap Pengetahuan dan Sikap tentang HIV/ AIDS Mahasiswi Akademi Kebidanan Banjarbaru Tahun 2016. Buletin Penelitian Kesehatan, 45(1), 11–16. https://doi.org/10.22435/bpk.v45i1.5787.11-16
  9. Iswahyuni, S., S, S. S. H., & Herbasuki. (2019). Hubungan Pengetahuan dan Sikap tentang HIV-AIDS pada Remaja di Kabupaten Boyolali. Avicenna : Journal of Health Research, 2(1), Article 1. https://doi.org/10.36419/avicenna.v2i1.260
  10. Jumhati, S., & Rahayu, S. A. (2016). Gambaran Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang HIV/AIDS Pada Siswa/i Kelas XI di SMK Karya Wijaya Kusuma Jakarta Timur Periode Juli 2016. Jurnal Ilmu Kesehatan, 8(2), 54–47.
  11. Jung, M., Arya, M., & Viswanath, K. (2013). Effect of Media Use on HIV/AIDS-Related Knowledge and Condom Use in Sub-Saharan Africa: A Cross-Sectional Study. PLoS ONE, 8(7), e68359. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0068359
  12. Mardhikawati, B. R. (2019). Determinan Pengetahuan Komprehensif tentang HIV/AIDS pada Wanita Usia Subur di Indonesia tahun 2017 (Analisis Data Survey Demografi Kesehatan Indonesia Tahun 2017) [BachelorThesis, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta-FIKES]. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/49739
  13. Maskuniawan, & Azinar, M. (2018). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Praktik Tes HIV pada Waria Pekerja Seks di Kota Semarang. Journal of Health Education, 3(1), Article 1. https://doi.org/10.15294/jhe.v3i1.23024
  14. Mwamwenda, T. S. (2014). African University Students’ Knowledge of HIV/AIDS and Mosquito Bites. Mediterranean Journal of Social Sciences, 5(20), Article 20.
  15. Mwamwenda, T. S. (2014). Education level and human immunodeficiency virus (HIV)/acquired immune deficiency syndrome (AIDS) knowledge in Kenya. Journal of AIDS and HIV Research, 6(2), 28–32. https://doi.org/10.5897/JAHR2013.0279
  16. Notoatmodjo, S. (2014). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta.
  17. Pei, R., Ji-ke, C., Yang, S., Nan, L., Wang, Q., Zhang, S., Liao, Q., Yu, G., Xiao, L., Gong, Y., Zhang, J., Wang, K., Wang, J., & Wang, Z. (2018). Risk factors for HIV infection among 15 to 25-year-old rural unmarried Yi adolescents in an ethnic minority region of China. Medicine, 97(36), e12279. https://doi.org/10.1097/MD.0000000000012279
  18. Pradnyani, P. E., Wibowo, A., & Mahmudah. (2019). The Effects of Socio-demographic Characteristics on Indonesian Women’s Knowledge of HIV/AIDS: A Cross-sectional Study. Journal of Preventive Medicine and Public Health, 52(2), 109–114. https://doi.org/10.3961/jpmph.18.256
  19. Purnamaningrum, Y. E., Nugrahawati, R. E. P. C., Hernayanti, M. R., & Vajee, A. (2019). Factors Related to Adolescent Behavior towards HIV/AIDS Prevention. Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional (National Public Health Journal), 13(4), 195–201. https://doi.org/10.21109/kesmas.v13i4.2698
  20. Rizaty, M. A. (2021). Kasus HIV di Indonesia Terus Meningkat, AIDS Cenderung Turun. Databoks. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/07/02/kasus-hiv-di-indonesia-terus-meningkat-aids-cenderung-turun
  21. Schafer, K. R., Albrecht, H., Dillingham, R., Hogg, R. S., Jaworsky, D., Kasper, K., Loutfy, M., MacKenzie, L. J., McManus, K. A., Oursler, K. A. K., Rhodes, S. D., Samji, H., Skinner, S., Sun, C. J., Weissman, S., & Ohl, M. E. (2017). The Continuum of HIV Care in Rural Communities in the United States and Canada: What Is Known and Future Research Directions. Journal of Acquired Immune Deficiency Syndromes (1999), 75(1), 35–44. https://doi.org/10.1097/QAI.0000000000001329
  22. Son, N. V., Luan, H. D., Tuan, H. X., Cuong, L. M., Duong, N. T. T., & Kien, V. D. (2020). Trends and Factors Associated with Comprehensive Knowledge about HIV among Women in Vietnam. Tropical Medicine and Infectious Disease, 5(2), 91. https://doi.org/10.3390/tropicalmed5020091
  23. Soselisa, S. M., Palandeng, H. M. F., & Andries, L. (2012). Gambaran Pengetahuan Remaja tentang HIV/AIDS di Pusat Pengembangan Anak ID – 127 Kelurahan Ranomut Manado. Jurnal Biomedik: JBM, 4(3), Article 3. https://doi.org/10.35790/jbm.4.3.2012.1204
  24. Suara, M., & Ariyanto, J. (2019). Hubungan Umur, Pendidikan dan Pengetahuan dalam Pencegahan Penularan HIV/AIDS. Jurnal Antara Keperawatan, 2(2), https://doi.org/10.37063/antaraperawat.v2i2.80
  25. Suwaryo, P. A. W., & Yuwono, P. (2017). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Pengetahuan Masyarakat dalam Mitigasi Bencana Alam Tanah Longsor. URECOL, 305–314.
  26. UNAIDS. (2020). UNAIDS data 2020. https://www.unaids.org/en/resources/documents/2020/unaids-data
  27. United Nations Children’s Fund. (2021). UNICEF follow-up to recommendations and decisions of the forty-fifth and forty-sixth Joint United Nations Programme on HIV/AIDS Programme Coordinating Board meetings (Oral Report Background Note UNICEF/2021/EB/2). UNICEF. https://www.unicef.org/executiveboard/media/2776/file/2021-EB2-HIV-AIDS-EN.pdf
  28. Wahdini, M., Indraswari, N., Susanti, A. I., & Sujatmiko, B. (2021). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Berisiko pada Remaja. Jurnal Kebidanan Malahayati, 7(2), Article 2. https://doi.org/10.33024/jkm.v7i2.3411
  29. World Health Organization. (2018). WHO Recommendations on Adolescent Sexual and Reproductive Health and Rights. World Health Organization.
  30. Yanuarti, T., & Lestari, I. D. (2019). Evaluasi pengetahuan wanita usia subur tentang HIV AIDS di puskesmas kelurahan duren sawit Jakarta Timur. Jurnal Antara Kebidanan, 2(1), Article 1. https://doi.org/10.37063/ak.v2i1.34

Open Access Copyright (c) 2023 Jurnal Kebidanan Malahayati

Policies

Submissions

Other

Focus and Scope
Section Policies
Peer Review Process
Publication Frequency
Open Access Policy
Online Submissions
Author Guidelines
Copyright Notice
Privacy Statement
Author Fees
Journal Sponsorship
Journal History
Site Map
About this Publishing System
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)