HUBUNGAN TEKNIK VULVA HYGIENE DENGAN PENYEMBUHAN LUKA PERINIUM PADA IBU POST PARTUM
DOI : 10.33024/jkm.v4i1.636
Masa nifas merupakan masa yang sangat rentan terhadap infeksi bagiibu postpartum bila
dalam perawatannya tidak tepat. Banyak ibu nifas yang tidak tahu cara menjaga kebersihan dirinya
terutama pada daerah genetalia. Ibu hanya sekedar membersihkannya tanpa memperdulikan caravulva
hygiene yang baik dan benar, sehingga penyembuhan luka menjadi lambat(> 6 hari).
Penelitianinibertujuanuntuk mengetahui hubungan teknik vulva hygiene dengan penyembuhan luka
perinium pada ibu postpartum BPS Heppy Rina M, S.ST, Seduri, Mojosari Mojokerto
Desain penelitian ini analitik dengan pendekatan cross sectional.Teknik sampling dalam
penelitian ini adalah Consecutive Sampling. Sampel yang digunakan adalah ibu post partum dengan
luka perineum sebanyak 15 responden. Instrumen yang digunakan adalah lembar kuesioner dan
lembar observasi. Data di analisis menggunakan uji Koefisien Kontingensi (C) dengan tingkat
kemaknaan ρ<0,05.
Hasilpenelitianmenunjukkan bahwa hampir dari setengahnya (46,7%) tidak melakukan teknik
vulva hygiene dengan baik yaitu sebanyak 7 responden dan lebih dari setengahnya (60%) dihari ke-6
keadaan luka perinium ibu postpartum banyak yang belum sembuh yaitu sebanyak 9
responden.Berdasarkan hasil perhitungan ujiKoefisien Kontingensi (C) didapatkan hasil 0,003
(ρ<0,05), sehingga ada hubungan vulva hygiene dengan penyembuhan luka perineum pada ibu
postpartum.
Tenaga kesehatan agar memberikan informasi- informasi kepada para ibu nifas tentang cara
perawatan luka perineum, sehingga para ibu akan mengetahui cara perawatan luka perineum yang
benar.
dalam perawatannya tidak tepat. Banyak ibu nifas yang tidak tahu cara menjaga kebersihan dirinya
terutama pada daerah genetalia. Ibu hanya sekedar membersihkannya tanpa memperdulikan caravulva
hygiene yang baik dan benar, sehingga penyembuhan luka menjadi lambat(> 6 hari).
Penelitianinibertujuanuntuk mengetahui hubungan teknik vulva hygiene dengan penyembuhan luka
perinium pada ibu postpartum BPS Heppy Rina M, S.ST, Seduri, Mojosari Mojokerto
Desain penelitian ini analitik dengan pendekatan cross sectional.Teknik sampling dalam
penelitian ini adalah Consecutive Sampling. Sampel yang digunakan adalah ibu post partum dengan
luka perineum sebanyak 15 responden. Instrumen yang digunakan adalah lembar kuesioner dan
lembar observasi. Data di analisis menggunakan uji Koefisien Kontingensi (C) dengan tingkat
kemaknaan ρ<0,05.
Hasilpenelitianmenunjukkan bahwa hampir dari setengahnya (46,7%) tidak melakukan teknik
vulva hygiene dengan baik yaitu sebanyak 7 responden dan lebih dari setengahnya (60%) dihari ke-6
keadaan luka perinium ibu postpartum banyak yang belum sembuh yaitu sebanyak 9
responden.Berdasarkan hasil perhitungan ujiKoefisien Kontingensi (C) didapatkan hasil 0,003
(ρ<0,05), sehingga ada hubungan vulva hygiene dengan penyembuhan luka perineum pada ibu
postpartum.
Tenaga kesehatan agar memberikan informasi- informasi kepada para ibu nifas tentang cara
perawatan luka perineum, sehingga para ibu akan mengetahui cara perawatan luka perineum yang
benar.