PENGARUH TEKNIK AKUPRESUR TERHADAP TINGKAT NYERI PADA IBU BERSALIN KALA I FASE AKTIF DI PUSKESMAS PISANG BARU WAY KANAN TAHUN 2017
DOI : 10.33024/jkm.v4i2.657
Nyeri saat persalinan merupakan kondisi fisiologis yang dialami oleh hampir semua ibu
bersalin. Saat yang paling berat, dan kebanyakan ibu mulai merasakan sakit atau nyeri pada saat
persalinan adalah kala I fase aktif. Berdasarkan hasil prasurvey pada tanggal 9-22 Februari 2017 yang
telah penelitian lakukan di Puskesmas Pisang Baru Way Kanan diketahui bahwa dari 10 jumlah ibu
bersalin 6 (60%) diantaranya mengatakan mengalami nyeri berat pada saat pembukaan serviks, dan 4
(40%) diantaranya mengalami nyeri ringan. Dimana belum pernah dilakukan teknik akupresur untuk
menangani nyeri persalinan kala I baik pada ibu primipara maupun ibu multipara. Tujuan dari
penelitian ini adalah diketahui pengaruh teknik akupresur terhadap tingkat nyeri pada ibu bersalin kala
I fase aktif di Puskesmas Pisang Baru Way Kanan tahun 2017.
Jenis Penelitian Kuantitatif, rancangan penelitian metode Preeksperimen design dengan
pendekatan one group pretest-posttest. Populasi seluruh ibu yang bersalin sebanyak 31 orang. Sampel
sebanyak 20 orang dengan kriteria inklusi Ibu yang bersedia menjadi responden, ibu bersalin kala I
fase aktif, dan ibu bersalin normal. Dengan teknik sampling accidental sampling. Analisa data dengan
uji T- test.
Hasil penelitian menunjukan rata-rata nyeri sebelum dilakukan diberikan teknik akupresur
6.20, sesudah diberikan teknik akupresur sebesar 4.20. Diketahui Ada Pengaruh Teknik Akupresur
Terhadap Tingkat Nyeri Pada Ibu Bersalin Kala I Fase Aktif di Puskesmas Pisang Baru Way Kanan
Tahun 2017. Hasil uji t dependent didapat p value 0,000 < α (0,05). Disarankan bagi tenaga kesehatan
khususnya bidan agar memberikan teknik akupresur pada ibu bersalin sebagai salah satu alternative
pengurangan nyeri pada ibu bersalin.
bersalin. Saat yang paling berat, dan kebanyakan ibu mulai merasakan sakit atau nyeri pada saat
persalinan adalah kala I fase aktif. Berdasarkan hasil prasurvey pada tanggal 9-22 Februari 2017 yang
telah penelitian lakukan di Puskesmas Pisang Baru Way Kanan diketahui bahwa dari 10 jumlah ibu
bersalin 6 (60%) diantaranya mengatakan mengalami nyeri berat pada saat pembukaan serviks, dan 4
(40%) diantaranya mengalami nyeri ringan. Dimana belum pernah dilakukan teknik akupresur untuk
menangani nyeri persalinan kala I baik pada ibu primipara maupun ibu multipara. Tujuan dari
penelitian ini adalah diketahui pengaruh teknik akupresur terhadap tingkat nyeri pada ibu bersalin kala
I fase aktif di Puskesmas Pisang Baru Way Kanan tahun 2017.
Jenis Penelitian Kuantitatif, rancangan penelitian metode Preeksperimen design dengan
pendekatan one group pretest-posttest. Populasi seluruh ibu yang bersalin sebanyak 31 orang. Sampel
sebanyak 20 orang dengan kriteria inklusi Ibu yang bersedia menjadi responden, ibu bersalin kala I
fase aktif, dan ibu bersalin normal. Dengan teknik sampling accidental sampling. Analisa data dengan
uji T- test.
Hasil penelitian menunjukan rata-rata nyeri sebelum dilakukan diberikan teknik akupresur
6.20, sesudah diberikan teknik akupresur sebesar 4.20. Diketahui Ada Pengaruh Teknik Akupresur
Terhadap Tingkat Nyeri Pada Ibu Bersalin Kala I Fase Aktif di Puskesmas Pisang Baru Way Kanan
Tahun 2017. Hasil uji t dependent didapat p value 0,000 < α (0,05). Disarankan bagi tenaga kesehatan
khususnya bidan agar memberikan teknik akupresur pada ibu bersalin sebagai salah satu alternative
pengurangan nyeri pada ibu bersalin.