PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI PERKEMBANGAN BALITA USIA 3-5 TAHUN DI POSYANDU SAKURA KELURAHAN GUNUNG MAS TELUK BETUNG SELATAN, LAMPUNG TAHUN 2016
DOI : 10.33024/jkm.v4i2.658
Jumlah balita di Indonesia sekitar 10% dari jumlah populasi. Maka sebagai calon generasi
penerus bangsa, kualitas tumbuh kembang balita di Indonesia perlu mendapat perhatian serius. Dari
hasil pre survei kepada ibu balita di posyandu Sakura kelurahan Gunung Mas 7 dari 10 orang ibu
balita mengatakan tidak mengetahui tentang stimulasi perkembangan pada anak usia 3-5 tahun. Dan
sebagian besar ibu balita mengatakan tidak mengetahui aspek-aspek perkembangan anak yang perlu di
stimulasi. Tujuan dari penelitian ini adalah diketahui Pengaruh Penyuluhan terhadap pengetahuan Ibu
tentang stimulasi perkembangan pada Anak Usia 3-5 tahun di posyandu kelurahan Gunung Mas.
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan rancangan quasi eksperimen.
seluruh ibu yang memiliki anak usia 3-5 tahun di posyandu kelurahan Gunung Mas pada bulan 20-30
Juli 2016 sebanyak 35 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode total sampling.
Sampel dalam penelitian ini berjumlah 35 orang. Analisa yang digunakan univariat dan bivariat
dengan uji t-test.
Diketahui bahwa hasil belajar sebelum diberi penyuluhan dengan nilai mean
(rata-rata)
adalah= 52,91. Diketahui bahwa hasil belajar sebelum diberi penyuluhan dengan nilai mean (rata-
rata) adalah= 70,86, Ada pengaruh penyuluhan terhadap
pengetahuan ibu tentang stimulasi
perkembangan anak usia 3-5 tahun di Posyandu
Sakura Kelurahan Gunung Mas Teluk Betung
Selatan Lampung P-value 0,000. Diharapkan agar orangtua meningkatkan pengetahuan tentang
stimulasi perkembangan anak dengan mengikuti penyuluhan kesehatan maupun mengakses dari
media cetak maupun media elektronik
penerus bangsa, kualitas tumbuh kembang balita di Indonesia perlu mendapat perhatian serius. Dari
hasil pre survei kepada ibu balita di posyandu Sakura kelurahan Gunung Mas 7 dari 10 orang ibu
balita mengatakan tidak mengetahui tentang stimulasi perkembangan pada anak usia 3-5 tahun. Dan
sebagian besar ibu balita mengatakan tidak mengetahui aspek-aspek perkembangan anak yang perlu di
stimulasi. Tujuan dari penelitian ini adalah diketahui Pengaruh Penyuluhan terhadap pengetahuan Ibu
tentang stimulasi perkembangan pada Anak Usia 3-5 tahun di posyandu kelurahan Gunung Mas.
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan rancangan quasi eksperimen.
seluruh ibu yang memiliki anak usia 3-5 tahun di posyandu kelurahan Gunung Mas pada bulan 20-30
Juli 2016 sebanyak 35 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode total sampling.
Sampel dalam penelitian ini berjumlah 35 orang. Analisa yang digunakan univariat dan bivariat
dengan uji t-test.
Diketahui bahwa hasil belajar sebelum diberi penyuluhan dengan nilai mean
(rata-rata)
adalah= 52,91. Diketahui bahwa hasil belajar sebelum diberi penyuluhan dengan nilai mean (rata-
rata) adalah= 70,86, Ada pengaruh penyuluhan terhadap
pengetahuan ibu tentang stimulasi
perkembangan anak usia 3-5 tahun di Posyandu
Sakura Kelurahan Gunung Mas Teluk Betung
Selatan Lampung P-value 0,000. Diharapkan agar orangtua meningkatkan pengetahuan tentang
stimulasi perkembangan anak dengan mengikuti penyuluhan kesehatan maupun mengakses dari
media cetak maupun media elektronik