HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN (KPSP) ANAUSIA 3-5 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEMILING RAYA BANDALAMPUNG TAHUN 2017

Anggraini Anggraini* -  , Indonesia
Di Indonesia masalah gizi kurang masih menjadi yarakatyang utama. Menurut data Riset Kesehatan Dasar (ndonesiatahun 2007 didapatkan hasil bahwa prevalensi nasional gizi kurang pada balita adalah 13,0%. Kejadian giehatanmasyarakat jika prevalensi lebih dari 5%
1
. Di ProvinsiU) kurang pada balita diperoleh tahun 2007 sebanyakbanyak14,0% dan pada tahun 2013 meningkat sebanyak 19,0%dapat 73 anak yang akan diteliti untuk dilihat hubungan status guan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara PSP) anak usia 3-5 tahun di Desa Kemiling Raya BandarLampung
Rancangan pada penelitian ini adalah Survei Analitik dengedua variabel yang diuji pada objek penelitian diukur atau dikumpopulasi  73 responden dan keseluruhan populasi dijadikan samk sampling Total Sampling. Analisis data menggunakan anaan Uji Chi square.
Distribusi status gizi pada anak usia 3-5 tahun di Desa dapat, gizi baik sebanyak 49 orang anak (67.1%) gizi kurang 22 ang (1.4%) dan gizi lebih 1 orang (1.4%). Distribusi status perkemesa Kemiling Raya Bandar Lampung didapat, perkembangan ana69.9%)  meragukan 21 orang anak (28.8%) menyimpang 1 orangggunakan spearman didapat nilai r = -369 dan nilai p=0.hubungan antara gizi dengan perkembangan kpsp anak usia 3-5 tahun pung Tahun 2017Saran Bagi orang tua diharapkan dapat mem setiap tahunnya, serta diharapkan dapat memperhatikan pengaruh pada status gizi anak danperkembangan anak.
Open Access Copyright (c) 2019 Jurnal Kebidanan Malahayati

Policies

Submissions

Other

Focus and Scope
Section Policies
Peer Review Process
Publication Frequency
Open Access Policy
Online Submissions
Author Guidelines
Copyright Notice
Privacy Statement
Author Fees
Journal Sponsorship
Journal History
Site Map
About this Publishing System
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)