PENGARUH KONSUMSI JAMBU BIJI MERAH TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DI BPS LOLITA PUSPITA SARI PUNGGUR LAMPUNG TENGAH TAHUN 2017
DOI : 10.33024/jkm.v4i3.665
Menurut data dari WHO pada tahun 2010, Didapatkan kejadian sebesar 55% ibu hamil
mengalami anemia defesiensi zat besi. Di Indonesia angka kejadian anemia pada ibu hamil sebesar
(70%) atau dari 7 dari 10 ibu hamil menderita anemia. Angka kejadian anemia pada ibu hamil di
Provinsi Lampung tahun 2013 berkisar 56,39 dari 313,381 ibu hamil. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui pengaruh konsumsi jambu biji merah terhadap kadar hemoglobin pada ibu hamil
trimester I di BPS Lolita Puspitasari Punggur Lampung Tengah Tahun 2017.
Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuntitatif. Rancangan penelitian ini menggunakan
one grouppretest posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah Ibu hamil anemia pada trimester
I di BPS Lolita Puspitasari Punggur Lampung Tengah Tahun 2017 berjumlah 15 orang. Sampel di
ambil dengan menggunakan Total Sampling yang berjumlah 15 orang. Pengumpulan data
menggunakan lembar observasi. Analisa data dilakukan dengan cara uji T-dependen dan penyajian
hasil menggunakan distribusi frekuensi.
Hasil analisis diperoleh ibu hamil trimester I yang mengalami anemia sebelum mengkonsumsi
jambu biji merah memiliki rata-rata hemoglobin yaitu 8.26. Ibu hamil trimester I yang mengalami
anemia sesudah mengkonsumsi jambu biji merah memiliki rata-rata hemoglobin yaitu 11.51.
Sedangkan berdasarkan anlisa data diperoleh ada pengaruh mengkonsumsi jambu biji merah
terhadap kadar hemoglobin pada ibu hamil di BPS Lolita Puspitasari Punggur Lampung Tengah
Tahun 2017 (p-value = 0,000) . Saran peneliti adalah diharapkan pada ibu hamil mengkonsumsi
jambu biji merah sebagai pilihan alternative untuk mencegah anemia pada kehamilan
mengalami anemia defesiensi zat besi. Di Indonesia angka kejadian anemia pada ibu hamil sebesar
(70%) atau dari 7 dari 10 ibu hamil menderita anemia. Angka kejadian anemia pada ibu hamil di
Provinsi Lampung tahun 2013 berkisar 56,39 dari 313,381 ibu hamil. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui pengaruh konsumsi jambu biji merah terhadap kadar hemoglobin pada ibu hamil
trimester I di BPS Lolita Puspitasari Punggur Lampung Tengah Tahun 2017.
Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuntitatif. Rancangan penelitian ini menggunakan
one grouppretest posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah Ibu hamil anemia pada trimester
I di BPS Lolita Puspitasari Punggur Lampung Tengah Tahun 2017 berjumlah 15 orang. Sampel di
ambil dengan menggunakan Total Sampling yang berjumlah 15 orang. Pengumpulan data
menggunakan lembar observasi. Analisa data dilakukan dengan cara uji T-dependen dan penyajian
hasil menggunakan distribusi frekuensi.
Hasil analisis diperoleh ibu hamil trimester I yang mengalami anemia sebelum mengkonsumsi
jambu biji merah memiliki rata-rata hemoglobin yaitu 8.26. Ibu hamil trimester I yang mengalami
anemia sesudah mengkonsumsi jambu biji merah memiliki rata-rata hemoglobin yaitu 11.51.
Sedangkan berdasarkan anlisa data diperoleh ada pengaruh mengkonsumsi jambu biji merah
terhadap kadar hemoglobin pada ibu hamil di BPS Lolita Puspitasari Punggur Lampung Tengah
Tahun 2017 (p-value = 0,000) . Saran peneliti adalah diharapkan pada ibu hamil mengkonsumsi
jambu biji merah sebagai pilihan alternative untuk mencegah anemia pada kehamilan