Effectiveness Of Perineum Massage In Pregnant Women Primigravida Trimester III To Rubber Of The Birth Road

Indah Fitri Agustina* -  Program Studi Kebidanan Program Sarjana STIKES Guna Bangsa Yogyakarta, Indonesia
Risa Mundari -  Program Studi D III Kebidanan STIKES Panca Bhakti Bandar Lampung, Indonesia
Herliana Herliana -  Program Studi D III Kebidanan STIKES Panca Bhakti Bandar Lampung, Indonesia
DOI : 10.33024/jkm.v8i4.6696

Latar belakang : Perdarahan postpartum merupakan penyebab utama kematian maternal di seluruh dunia dengan insiden sebesar 5% sampai 10% dari seluruh persalinan. Di Indonesia angka kejadian perdarahan postpartum sebagai penyumbang utama yaitu sebesar 40%. Penyebab perdarahan postpartum yaitu atonia uteri, retensio plasenta, robekan jalan lahir, sisa plasenta dan gangguan pembekuan darah. Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh pijat perineum pada ibu hamil primigravida trimester III di wilayah kerja Puskesmas Puspahiang Kabupaten Tasikmalaya.

Metode penelitian: Eksperimen semu (Quasy eksperimen ) yaitu kegiatan percobaan yang bertujuan untuk mengetahui suatu gejala atau pengaruh yang ditimbulkan sebagai akibat dari suatu perlakuan tertentu di lakukan pengamatan pada ibu hamil primigravida trimester III sebanyak   30 orang dan dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok eksperimen sebanyak 15 orang yang diberikan perlakuan pijat perineum dan kelompok kontrol sebanyak 15 orang  yang tidak diberikan perlakuan pijat perineum.

Hasil Penelitian : Ada perbedaan kejadian robekan jalan lahir pada kelompok eksperimen dengan terapi pijat perineum dengan kelompok kontrol tanpa perlakuan pijat perineum denganHasil uji statistic dengan menggunakan uji T diperoleh nilai thitung sebesar 9,466 jika dibandingkan dengan nilai ttabel (1,701) maka nilai thitung lebih besar dari pada ttabel (9,466 > 1,701) yang bermakna ada pengaruh pijat perineum pada ibu hamil primigravida terhadap robekan jalan lahir

Kesimpulan: Ada pengaruh pijat perineum pada ibu primigravida trimester III  yaitu Peningkatan elastisitas perineum akan mencegah kejadian robekan perineum maupun episiotomi               

Saran: bidan dapat meningkatkan ilmu pengetahuan dan keterampilannya tentang terapi komplemter salah satunya tentang pijat perineum dan terapi lain yang bisa mencegah terjadinya robekan jalan lahir pada saat bersalin baik itu dengan mengikuti pelatihan, workshop sehingga nantinya bisa memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.

 

Kata Kunci : Pijat Perineum, Robekan Jalan Lahir

 

ABSTRACT

 

Background: Postpartum hemorrhage is the main cause of maternal death worldwide with an incidence of 5% to 10% of all deliveries. In Indonesia, the incidence of postpartum hemorrhage as the main contributor is 40%. Causes of postpartum hemorrhage are uterine atony, retained placenta, torn birth canal, retained placenta and blood clotting disorders. The purpose of the study was to analyze the effect of perineal massage on third trimester primigravida pregnant women in the working area of Puspahiang Health Center, Tasikmalaya Regency.Research method: Quasi experiment (Quasy experiment) which is an experimental activity that aims to determine a symptom or effect caused as a result of a certain treatment. Observations were made on 30 people in third trimester primigravida pregnant women and divided into 2 groups, namely the experimental group as many as 30 people. 15 people were given perineal massage treatment and the control group was 15 people who were not given perineal massage treatment.Results: There is a difference in the incidence of birth canal tears in the experimental group with perineal massage therapy with the control group without perineal massage treatment. The statistical test results using the T test obtained a tcount value of 9.466 when compared to the ttable value (1.701), the tcount value is greater than ttable (9.466 > 1.701) which means that there is an effect of perineal massage on primigravida pregnant women on birth canal tearsConclusion: There is an effect of perineal massage on third trimester primigravida mothers, namely the increase in perineal elasticity will prevent the incidence of perineal tears and episiotomySuggestion: midwives can improve their knowledge and skills about complementary therapy, one of which is perineal massage and other therapies that can prevent birth canal tears during childbirth either by attending training, workshops so that later they can provide optimal service to the community. Keywords: Primigravida, Perineal Massage, Torn Birth Canal, Trimester III

Keywords : Pijat Perineum, Robekan Jalan Lahir

  1. Aasheim, V., Abv, N., Lm, R., & Lukasse, M. (2017). Perineal techniques during the second stage of labour for reducing perineal trauma (Review). https://doi.org/10.1002/14651858.CD006672.pub3.Copyright
  2. Afdila, R., & Saragih, N. (2021). PENGARUH PIJAT PERINEUM SELAMA MASA KEHAMILAN TERHADAP RUPTURE PERINEUM DI PMB IDA IRIANI, S.SiT dan PMB Erniati, Am.Keb KABUPATEN ACEH UTARA. PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(2). https://doi.org/10.31004/prepotif.v5i2.1986
  3. Anas Ma’ruf. (2021). Profil Kesehatan Indonesia 2020. In Kementrian Kesehatan RI. https://doi.org/10.1524/itit.2006.48.1.6
  4. Andari, Reka, dan R. D. (2020). Efektivitas Pijat Perineum Dan Senam Hamil Terhadap Kejadian Ruptur Perineum. Jurnal Penelitian Terapan Kesehatan, 7(1).
  5. Anggraini, F. D., & Anggasari, Y. (2019). PENGARUH PIJAT PERINEUM PADA KEHAMILAN TRIMESTER III TERHADAP ROBEKAN PERINEUM PRIMIGRAVIDA DI PUSKESMAS JAGIR SURABAYA. Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery), 5(1). https://doi.org/10.33023/jikeb.v5i1.243
  6. Anggraini, F. D., Kes, M., Anggasari, Y., & Kes, M. (2017). Pengaruh Pijat Perineum Pada Kehamilan Trimester Iii Di Puskesmas Jagir Surabaya the Effect of Perineal Massage During the Third Trimester Pregnancy on the Prevention of Primigravida Perineal Rupture At Community Health Center in Jagir Surabaya . ( Unusa .
  7. Cunningham. (2013). Obsetetri William (23rd ed.). EGC.
  8. Danuatmaja. (2008). Persalinan Normal Tanpa Rasa Sakit. Puspa Swara.
  9. Fatimah, & Lestari, P. (2017). Hubungan Pekerjaan Ibu Dengan Pelaksanaan Pijat Perineum Pada Ibu Hamil Trimester 3. Ekp, 13(3).
  10. Fatimawati, S., & Purwaningsih, W. (2015). Asuhan Keperawatan Maternitas. Nuha Medika.
  11. Hanafi Wiknjosastro. (2008). Ilmu Kandungan. PT. Bina Pustaka Sarwono Prawirahardjo.
  12. Handayani, I. F., & Sugiarsih, U. (2018). EFEKTIFITAS PEMIJATAN PERINEUM PADA PRIMIGRAVIDA TERHADAP KEJA. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 9(2), 129–136. http://dx.doi.org/10.1186/s13662-017-1121-6%0Ahttps://doi.org/10.1007/s41980-018-0101-2%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.cnsns.2018.04.019%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.cam.2017.10.014%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.apm.2011.07.041%0Ahttp://arxiv.org/abs/1502.020
  13. Hanifa, & Wiyono, S. (2011). Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi suplemen pada ibu hamil di rumah-sakit melati tangerang. Nutrire Diaita, 3(1), 23–32.
  14. Hastuti, T. A., Mudigdo, A., & Budihastuti, U. R. (2016). Age, Parity, Physical Activity, Birth Weight, and the Risk of Perineum Rupture at PKU Hospital in Delanggu, Klaten, Central Java. Journal of Maternal and Child Health, 01(02), 93–100. https://doi.org/10.26911/thejmch.2016.01.02.04
  15. Hurloc, & Elizabeth. (2011). Psikologi Perkembangan : Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Erlangga.
  16. Ilmiah, J. (1978). Jurnal Ilmiah AVICENNA ISSN : 1978 – 0664 EISSN: 2654 – 3249. 02, 57–64.
  17. Karlinah, N. (2021). The Effect of Perineal Massage on the Incidence of Perineal Rupture at Delivery at the Midwife Practical Mandiri Ramadina Rosa. 3(1), 63–67.
  18. Kartiningsih, Siti Farida, & Rahmasari, I. (2021). Pijat Perineum Efektif Mencegah Rupture Perineum Pada Ibu Bersalin : Literature Review. Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional, 302–309. http://ojs.udb.ac.id/index.php/sikenas/article/view/1266/1073
  19. Kebidanan, J. (2018). Antenatal perineal massage. 7(1), 40–46.
  20. Kemenkes. (2019). Sebagai Laporan Tugas Akhir yang Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Dalam Menyelesaikan Pendidikan DIII Kebidanan Pada Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang.
  21. Kusumawati, E., Rahmawati, A., & Istiana, S. (2018). Pengaruh Antenatal Perineal Massage Pada Primigravida Terhadap Proses Persalinan Di Kota Semarang Tahun 2017. Jurnal Kebidanan, 7(1), 40. https://doi.org/10.26714/jk.7.1.2018.40-46
  22. Ma’rifah, U., & Aisyah, S. (2017). Efektifitas Pijat Perineum Dalam Mencegah Terjadinya Laserasi Perineum dan Episiotomi Pada Persalinan Normal di BPM Sri Wahyuni Surabaya. Midwiferia Journal Kebidanan, 3(1), 26–36. https://medium.com/@arifwicaksanaa/pengertian-use-case-a7e576e1b6bf
  23. Meo, M. L. N. (2020). Antepartum Perineal Massages is Effective to Prevent Intrapartum Perineal Rupture. Indonesian Journal of Obstetrics and Gynecology. https://doi.org/10.32771/inajog.v8i4.1156
  24. Muhimah. (2010). Panduan Lengkap Senam Hamil Khusus Ibu Hamil. Power Books.
  25. Mutmainah, H., YULIASARI, D., & MARIZA, A. (2019). PENGARUH PIJAT PERINEUM TERHADAP PENCEGAHAN RUPTURE PERINEUM PADA IBU BERSALIN. Jurnal Kebidanan Malahayati, 5(2). https://doi.org/10.33024/jkm.v5i2.1200
  26. Najoan, J., & Manampiring, a. (2011). Hubungan tingkat kurang sosial ekonomi dengan kurang energi konik pada ibu hamil di Kelurahan Kombos Barat Kecamatan Singkil Kota Manado. Universitas Sam Ratulangi, 1–44.
  27. Notoadmojo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.
  28. Novelia, S., Wowor, T. J., & Pajriati, D. (2022). Pengaruh Pijat Perineum Terhadap Laserasi Perineum Pada Ibu Bersalin. Jurnal Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya, 8(1), 18–23.
  29. Nurhamida Fithri, & Simamora, L. (2022). Pengaruh Pijat Perineum dalam Mengurangi Ruptur Perineum saat Persalinan. Journal of Health (JoH), 9(1). https://doi.org/10.30590/joh.v9n1.279
  30. Patroni, R., Mulyadi, & Farizal, J. (2019). Pengaruh Pijat Perineum Terhadap Laserasi Saat Inpartu Pada Primigravida di Kabupaten Rejang Lebong. 14(3), 57–64. 10.36085/avicenna.v14i3.638
  31. Pattiselanno Roberth Johan. (2019). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2015. Kementrian Kesehatan Indonesia.
  32. Permatasari, H., Hamid, A. Y. S., & Setyowati, S. (2008). Pengalaman Perempuan Bekerja Dalam Melaksanakan Tugas Kesehatan Keluarga di Wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi. Jurnal Keperawatan Indonesia, 12(1), 21–28. https://doi.org/10.7454/jki.v12i1.195
  33. Prasetyorini, H., & Sukesi, N. (2020). Pengaruh Pijat Perineum Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Trimester III Di Puskesmas Manyaran. Jurnal Ilmu Keperawatan Maternitas, 3(1). https://doi.org/10.32584/jikm.v3i1.81
  34. Purnami, R. W., & Noviyanti, R. (2019). Efektivitas Pijat Perineum Pada Ibu Hamil Terhadap Laserasi Perineum. Jurnal Kesehatan Madani Medika, 10(2).
  35. Raleigh, M., & Belvoir, F. (n.d.). Cochrane for Clinicians.
  36. Ratih, R. H., Yusmaharani, R., & Nurmaliza, N. (2021). Pengaruh Pijat Perineum terhadap
  37. Ruptur Perineum pada Ibu Primigravida di Rumah Bersalin Rosita. Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Primigravida, 76–80.
  38. Saifuddin. (2011). Buku Acuan Pelayanan Maternal Neonatal. PT. Bina Pustaka Sarwono Prawirahardjo.
  39. Sarwono. (2011). Ilmu Kandungan. Yayasan Bina Pustaka. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
  40. Savitri, W., Ermawati, E., & Yusefni, E. (2015). Pengaruh Pemijatan Perineum pada Primigravida terhadap Kejadian Ruptur Perineum saat Persalinan di Bidan Praktek Mandiri di Kota Bengkulu Tahun 2014. Jurnal Kesehatan Andalas, 4(1), 83–88. https://doi.org/10.25077/jka.v4i1.204
  41. Siregar, R. (2021). HUBUNGAN PENERAPAN PIJAT PERINEUM UNTUK MENGURANGI RUPTUR PERINEUM SAAT PERSALINAN DI KLINIK PRATAMA RATNA KOMALA TAHUN 2020. Jurnal Ayurveda Medistra, 3(2). https://doi.org/10.51690/medistra-jurnal123.v3i2.46
  42. Subroto, E. T., & Sangkala, F. (2022). Efektivitas Perineal Massage Dalam Menurunkan Tingkat Laserasi Perineum Pada Ibu Postpartum Primipara. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11, 120–126. https://doi.org/10.35816/jiskh.v11i1.711
  43. Szumilewicz, A., W., A., Z., I., D.-K., M., S., & A., K. (2013). Influence of prenatal physical activity on the course of labour and delivery according to the new Polish standard for perinatal care. Annals of Agricultural and Environmental Medicine, 20(2), 380–389.
  44. Wahyuni, T. S., Purba, J., Nainggolan, L., Kemenkes, P., Prodi, M., & Pematangsiantar, K. (2020). bahwa adalah membantu otot-otot perineum dan dan otot-otot di sekitar jalan lahir setelah. 1(2), 41–46.
  45. WHO. (2015). Millennium Development Goals : 2015 Progress Chart. 2015 MDG Report, June, 2015. http://www.un.org/millenniumgoals/2015_MDG_Report/pdf/MDG 2015 PC final.pdf
  46. Widia, L. (2017). Hubungan Antara Paritas Dengan Kejadian Rupture Perineum. Jurnal Darul Azhar, 3(1), 20–27. https://www.jurnal-kesehatan.id/index.php/JDAB/article/download/10/8
  47. Yulianti, E., & Candra Sari, U. S. (2021). Efektivitas Pijat Perineum pada Ibu Primigravida Terhadap Robekan Perineum di Wilayah Puskesmas Selakau Kabupaten Sambas. Jurnal Kebidanan Khatulistiwa, 7(1). https://doi.org/10.30602/jkk.v7i1.712
  48. Yuliarti. (2010). Panduan Lengkap Olah Raga Bagi Wanita Hamil dan Menyusui. Andi Offset.

Open Access Copyright (c) 2022 Jurnal Kebidanan Malahayati

Policies

Submissions

Other

Focus and Scope
Section Policies
Peer Review Process
Publication Frequency
Open Access Policy		Online Submissions
Author Guidelines
Copyright Notice
Privacy Statement
Author Fees		Journal Sponsorship
Journal History
Site Map
About this Publishing System
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)