The Relationship Of Mother Factors With Stunting Events At Puskesmas Muara Satu, Lhokseumawe City
Latar Belakang: Stunting merupakan hambatan pertumbuhan yang menyebabkan panjang badan anak tidak sesuai dengan seusianya. Keterkaitan antara kesehatan ibu hamil, pendidikan rendah, kemiskinan serta kesehatan bayi yang baru lahir sampai anak berusia dua tahun, dinilai berkaitan erat dengan kejadian stunting.
Tujuan: Mengetahui hubungan karakteristik Ibu terhadap kejadian stunting pada balita di Puskesmas Muara Satu.
Metode: Penelitian dilakukan pada 93 sampel Balita, dengan penelitian cross sectional. Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Muara Satu, dan pengumpulan data dilaksanankan pada bulan Juli 2021.
Hasil: Dari penelitian, didapatkan bahwa pola asuh dan riwayat ANC, mempunyai hubungan yang sangat signifikan terhadap stunting, dengan tingkat kepercayaan 95%. Sedangkan karakteristik ibu yang lain (pendidikan, pekerjaan, penghasilan, dan ketersediaan jamban), tidak berhubungan dengan stunting.
Kesimpulan: Pola Asuh dan riwayat ANC ada hubungannya dengan kejadian stunting pada anak balita, sedangkan karakteristik ibu yang tidak ada berhubungan dengan stunting adalah pendidikan ibu, pekerjaan, penghasilan dan kepemilikan jamban. Variabel yang paling dominan berhubungan dengan kejadian stunting pada balita adalah pola asuh yang baik dan riwayat kunjungan ANC lebih dari 4 kali yang dilakukan ibu di saat waktu hamil.
Saran: Perlu adanya regulasi untuk pengadaan alat microtoice dan lengthboard yang digunakan sebagai upaya deteksi dini terhadap balita yang stunting ditingkat posyandu posyandu. Peningkatan dokumentasi puskesmas terhadap biodata pada anak balita.
Kata Kunci : Karakteristik Ibu, Stunting, Balita
ABSTRACT
Background: Stunting is a growth barrier that causes a child's body length to not match his age. The relationship between the health of pregnant women, low education, poverty and the health of newborns to children aged two years, is considered to be closely related to the incidence of stunting.
Objective: To determine the relationship between maternal characteristics on the incidence of stunting in children under five at the Muara Satu Health Center.
Methods: The study was conducted on 93 samples of children under five, with a cross sectional study. The research was conducted in the working area of the Muara Satu Health Center, and data collection was carried out in July 2021.
Results: From the study, it was found that parenting and history of ANC, had a very significant relationship to stunting, with a 95% confidence level. Meanwhile, other characteristics of mothers (education, occupation, income, and availability of latrines) were not related to stunting.
Conclusion: Parenting patterns and history of ANC are related to the incidence of stunting in children under five, while maternal characteristics that are not associated with stunting are maternal education, occupation, income and latrine ownership. The most dominant variables related to the incidence of stunting in toddlers are good parenting and a history of ANC visits more than 4 times by the mother during pregnancy.
Suggestions: There is a need for regulation for the procurement of microtoice and lengthboard devices that are used as an early detection effort for stunting toddlers at the posyandu posyandu level. Improvement of puskesmas documentation on biodata on children under five.
Keywords: Characteristics of Mother, Stunting, Toddler
Keywords : Characteristics of Mother; Stunting; Toddler
- Amalia, R. (2021). Optimalisasi Peran Bidan dalam Pemanfaatan Buku KIA. Jurnal Vokasi Kesehatan, 6(2), 90–93. https://doi.org/10.30602/jvk.v6i2.551
- Amini, A. (2016). Hubungan Kunjungan Antenatal Care (ANC) dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 12-59 Bulan di Kabupaten Lombok Utara Provinsi NTB Tahun 2016. Universitas Aisyiyah Yogyakarta.
- Basri, N., Sididi, M., & Sartika. (2021). Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita (24-36 Bulan). Window of Public Health Journal. https://doi.org/10.33096/woph.v1i5.98
- Darwati, D., Mexitalia, M., Hadiyanto, S., Hartanto, F., & Nugraheni, S. A. (2016). Pengaruh Intervensi Konseling Feeding Rules dan Stimulasi Terhadap Status Gizi dan Perkembangan Anak di Posyandu Kabupaten Jayapura. Sari Pediatri, 15(6). https://doi.org/10.14238/sp15.6.2014.377-84
- Dinas Kesehatan Provinsi Aceh. (2020). Profil Kesehatan Aceh 2020. In Dinas Kesehatan Provinsi Aceh.
- Eka, M. B., Krisnana, I., & Husada, D. (2021). Risk factors ofstunting events in toddlers aged 24-59 months. Indonesian Midwifery and Health Sciences Journal, 4(4). https://doi.org/10.20473/imhsj.v4i4.2020.374-385
- Faridi, A., & Wardani, E. N. (2020). Hubungan Pengetahuan Ibu 1000 HPK, Pola Asuh dan Pola Makan dengan Status Gizi Bayi 6-24 Bulan. J. Gipas, 4(2).
- Fitriani, A., Friscila, I., Mauyah, N., Elvieta, E., & Fatiyani, F. (2022). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Stunting di Puskesmas Syamtalira Aron. Jurnal Medikes (Media Informasi Kesehatan), 9(1), 47–56. https://doi.org/https://doi.org/10.36743/medikes.v9i1.342
- Fitriani, A., Gurnida, D. A., & Rachmawati, A. (2020). Faktor-Faktor yang Berasosiasi pada Kejadian Stunting pada Bayi di Bawah Dua Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Pandrah Kabupaten Bireuen. Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan, 8(3). https://doi.org/10.33366/jc.v8i3.1258
- Friscila, I, Wijaksono, M. ., Rizali, M., Permatasari, D., Aprilia, E., Wahyuni, I., Marsela, M., Asri, N. ., Yuliani, R., Ulfah, R., & Ayudita, A. (2023). Pengoptimalisasi Pengggunaan Buku Kia Pada Era Digital Di Wilayah Kerja Puskesmas Kandui. Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Tangguh, 299–307. https://ocs.unism.ac.id/index.php/semnaspkm/article/view/1058
- Friscila, Ika, Hasanah, S. N., Ningrum, N. W., Fitriani, A., Purwanti, P., Andreini, E., Rahmawati, R., Maimunah, S., Rahmi, I., & Julizar, M. (2023). Pembentukan Cikal Bakal Posyandu Remaja Di Kelurahan Handil Bakti Wilayah Kerja Upt Puskesmas Semangat Dalam. Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Tangguh, 321–334. https://ocs.unism.ac.id/index.php/semnaspkm/article/view/1061
- Friscila, Ika, Noorhasanah, S., Hidayah, N., Sari, S. P., Nabila, S., Fitriani, A., Fonna, L., & Dashilva, N. A. (2022). Education Preparation for Exclusive Breast Milk at Sungai Andai Integrated Services Post. ocs.unism.ac.id, 1, 119–127. https://ocs.unism.ac.id/index.php/semnaspkm/article/view/755
- Grace, M. P., Goa, M. Y., & Bina, M. Y. (2022). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kujungan Ibu Hamil dalam melakukan Antenatal Care di Puskesmas Kota Kupang. CHMK Midwifery Scientific Journal, 5(1), 400–414.
- Helliyana. (2018). Hubungan Pengetahuan Gizi Dan Kurang Energi Kronis (Kek) Dengan Anemia Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Muara Satu Kota Lhokseumawe Tahun 2018. Analisis Kesadahan Total dan Alkalinitas pada Air Bersih Sumur Bor dengan Metode Titrimetri di PT Sucofindo Daerah Provinsi Sumatera Utara.
- Hendra, A., Rahmad, A. L., Miko, A., Gizi, J., Kesehatan, P., Kesehatan, K., Jurusan, A., Politeknik, F., Kementerian, K., & Aceh, K. (2016). Kajian Stunting pada Anak Balita berdasarkan Pola Asuh dan Pendapatan Keluarga di Kota Banda Aceh. Jurnal Kesmas Indonesia, 8(2).
- Hutasoit, M., Utami, K. D., & Afriyliani, N. F. (2020). Kunjungan Antenatal Care berhubungan dengan Kejadian Stunting. JURNAL KESEHATAN SAMODRA ILMU, 11(1). https://doi.org/10.55426/jksi.v11i1.13
- Iswati, R. setyo, Tri Mardiyanti, & Asworoningrum Yulindahwati. (2021). The Use of Growth Mattress and Stunting Early Detection in Toddlers Aged 3-24 Month. EMBRIO, 13(1). https://doi.org/10.36456/embrio.v13i1.3648
- Khadijah, S., & Palifiana, D. A. (2022). Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Status Gizi Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Mantrijeron Yogyakarta. Jurnal Kebidanan Indonesia, 13(2).
- Khofiyah, N. (2019). Hubungan antara status gizi dan pola asuh gizi dengan perkembangan anak usia 6-24 bulan. Jurnal Riset Kebidanan Indonesia, 3(1). https://doi.org/10.32536/jrki.v3i1.53
- Komariah, N., & Nursanti, R. (2021). Deteksi Dini Perkembangan Anak. Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar, 16(2), 184–190. https://doi.org/10.32382/MEDKES.V16I2.2160
- Kuhnt, J., & Vollmer, S. (2017). Antenatal care services and its implications for vital and health outcomes of children: Evidence from 193 surveys in 69 low-income and middle-income countries. BMJ Open, 7(11). https://doi.org/10.1136/bmjopen-2017-017122
- Kullu, V. M., Yasnani, & Lestari, H. (2018). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan di Desa Wawatu Kecamatan Moramo Utara Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2017. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, 3(2).
- Lestari, M., Friscila, I., Us, H., Wahyuni, Y. F., Safina, S., & Hasibuan, S. R. (2022). Gerakan Pencegahan Stunting Melalui Pemberdayaan Masyarakat Di Desa Lancok Kecamatan Syamtalira Bayu. Jurnal Abdimas ITEKES Bali, 2(1), 35–42. https://doi.org/https://doi.org/10.37294/jai.v2i1.448
- Mujahidah. (2020). Hubungan Kunjungan Antenatal Care (ANC) dengan Kejadia Stunting pada Anak berusia 0 – 24 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Patimpeng Kabupaten Bone tahun 2020. Repository Univeritas Hasanuddin.
- Purba, S. S. (2019). Hubungan Pola Asuh dengan Status Gizi Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Batu Anam Kabupaten Simalungun 2018. Jurnal Kesehatan Pena Medika, 9(2).
- Rahmat, S. T. (2016). Pola Asuh Yang Efektif Untuk Mendidik Anak Di Era Digital. Seri Pendidikan Orang Tua, 10.
- Ramadani, Ayu, K., & Sodikin, S. (2022). Hubungan penyakit infeksi dan ketahanan pangan keluarga terhadap status gizi balita di puskesmas kalimanah purbalingga. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah. http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/JKM/article/view/5067
- Riskesdas. (2018). Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar. In Kemen. Kemenkes RI.
- Rosy, A., & Yulianto, Y. (2021). The The Correlation between Parenting and Stunting in Pematang Reba Subdistrict, in the Working Area of the Pekan Heran Public Health Center, Indragiri Hulu Regency." 10.2 (2021): 84-88.Rosy, Alice, and Yulianto Yulianto. "The The Correlation between Pare. JPK: Jurnal Proteksi Kesehatan, 10(2), 84–88.
- Rozi, A. (2019). Hubungan Riwayat Kunjungan ANC Terhadap Kejadian Stunting Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Pilangkenceng Kabupaten Madiun. In STIKES BHAKTI HUSADA MULIA MADIUN.
- Safitri, Y., Lail, N. H., & Indrayani, T. (2021). Faktor- Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Dimasa Pandemi Covid-19 Wilayah Kerja Puskesmas Gunung Kaler Tangerang. Journal for Quality in Women’s Health, 4(1), 70–83. https://doi.org/10.30994/JQWH.V4I1.107
- Suhartati, S., Meldawati, M., Handayani, L., Agustin, N. A., & Kristin, Y. (2022). Pemanfaatan Buku KIA dalam Meningkatkan Kesehatan Ibu dan Anak. Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Tangguh, 257–263.
- Suharyanto, E. R., Hastuti, T. P., & Triredjeki, H. (2017). Hubungan status gizi dengan perkembangan anak usia 1 sampai 5 tahun di kelurahan tidar utara binaan puskesmas magelang selatan kota magelang. Jurnal Keperawatan Soedirman, 12(1). https://doi.org/10.20884/1.jks.2017.12.1.686
- Supariasa, D. N., & Purwaningsih, H. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Balita di Kabupaten Malang. Karta Rahardja, Jurnal Pembangunan dan Inovasi, 1(2).
- Susyanti, S., Maryana, D., & Suryawantie, T. (2020). Kecenderungan Kejadian Stunting Balita di Desa Mekarwangi Wilayah Kerja Puskesmas Mekarwangi Kabupaten Garut. Jurnal Medika Cendikia, 7(1), 14–27. https://doi.org/10.33482/MEDIKA.V7I1.125